𝗗𝗜𝗙𝗙𝗨𝗦𝗜𝗢𝗡𝗘

17

Naera dan yang lain masih berada di bangunan itu. Semua luka yang di dapatnya sudah diobati oleh Kun dan Youngmi.

Mayat Gyuri juga sudah dikuburkan.

Saat ini, mereka hanya menunggu Naera kembali sadar.

Jeno dan yang lainnya benar-benar khawatir dengan keadaan Naera.

Tubuhnya pucat dan dingin.

"Apa yang harus kita lakukan?" Haechan bertanya pada Jeno yang sedang memperhatikan Adiknya.

"Aku juga tidak tahu. Aku tidak mengerti dengan semua ini. Apa yang sebenarnya terjadi padanya?" Jeno terlihat sangat frustasi dengan keadaan Adiknya sekarang.

"Jeno, kami menemukan ini di mayat Gyuri" Johnny memberikan sebuah surat pada Jeno.

"Apa isinya?" semuanya tampak penasaran dengan itu.

Jeno membuka dan membaca surat itu.

"Aku tahu terlalu banyak pertanyaan yang tak bisa kau jawab dan itu semua membuatmu bingung. Saat ini aku hanya bisa memberitahumu tentang kebenaran. Kalian berada di percobaan H. Chemical tahap akhir yang berakhir bencana. Kau tak perlu takut, sebentar lagi kita akan bertemu dan aku akan menjelaskan semuanya dari awal. Rahasiakan isi surat ini dari siapa pun karena tak ada yang bisa kita percayai dalam kondisi seperti ini"

Dr. Oh

"Apa isinya?" Jeno tersentak mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Haechan.

"Hanya kata-kata perpisahan dari Gyuri" Jeno terpaksa berbohong dengan yang lain karena dia tidak tahu siapa lagi yang akan mengkhianati Adiknya.

'Siapa sebenarnya Dr. Oh itu?'

"Teman-teman! Naera sudah sadar!" Naera perlahan mengubah posisinya menjadi duduk dibantu oleh Youngmi.

"Naera!"

Jeno langsung memeluk Naera dengan erat. Dia benar-benar merindukan Adiknya.

"Aku sangat mengkhawatirkanmu" dan tentu saja Naera membalas pelukan Jeno.

"Aku juga"

"Ini" Jeno memberikan surat yang dibacanya tadi pada Naera.

Naera membaca surat itu sejenak dan melihat teman-temannya.

"Kita harus pergi ke suatu tempat!" Naera langsung bergegas, sedangkan yang lainnya hanya melihatnya.

"Tak ada waktu untuk menjelaskan, kita harus pergi!" semuanya mengikuti perkataan Naera dan mereka semua langsung bergegas dan pergi ke suatu tempat.

DIFFUSIONE

Tujuan Naera saat ini adalah tempat rongsokan mobil. Alasannya pergi ke sana adalah Kris sudah menyiapkan beberapa mobil untuk mereka pergi jauh.

"Setidaknya mereka tidak melacak kita lagi" semuanya bingung dengan perkataan Naera.

"Itu artinya mereka tahu keberadaan kita?"

"Ya, mereka memasukkan alat pelacak di tubuhku dan Aeri" tak ada jawaban dari siapa pun. Mereka hanya fokus dengan situasi sekitar. Tak ada satu pun zombie yang berkeliaran.