34. Heart Shaker

258 44 26
                                    


"Should I just say hi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Should I just say hi?

This is my phone number

Should I give you a note and run away?"

(Twice - Heart Shaker)

.

.

.

Suara ketukan di pintu mendistraksi perhatian Eunwoo dari layar laptopnya. Dari balik pintu yang terbuka sedikit, menyembul paras cantik Chaeyoung yang sedang tersenyum manis.. Serta-merta membuat Eunwoo ikut tersenyum dan mengedikkan kepala—mengisyaratkan Chaeyoung untuk masuk ke dalam. 

"Ada apa?" tanya Eunwoo seraya melepas kacamatanya dan mengurut sejenak pangkal hidungnya yang terasa pegal. Momen yang sedikit disayangkan Chaeyoung karena Eunwoo dengan kacamata adalah pemandangan yang cukup memesona. 

"Aku mau ucapin selamat malam," sahut Chaeyoung, merajut langkah menuju meja belajar Eunwoo. 

"Kamu udah mau tidur?" tanya Eunwoo lagi yang langsung dibalas Chaeyoung dengan anggukkan. 

"Oppa masih banyak tugas?" Chaeyoung beringsut mengintip ke arah layar laptop Eunwoo. Mengamati ilustrasi desain buatan pemuda itu yang dilihatnya beberapa hari lalu sudah hampir rampung sekarang. 

"Sedikit lagi, abis nge-render ini aku tinggal nulis satu laporan terus tidur," balas Eunwoo.

Refleks menoleh dan mendapati kepala Chaeyoung yang tengah merunduk berada tepat di sebelah wajahnya. Membuatnya bisa melihat jelas sisi samping paras Chaeyoung yang tampak sempurna dengan hidung yang bangir serta bibir yang ranum. Samar-sama, Eunwoo bisa mencium aroma stroberi yang berasal dari sabun mandi gadis itu.

"Oh, gitu. Omong-omong besok hari terakhir aku ujian."

Tak mendapat sahutan, Chaeyoung pun menolehkan kepala. Seketika membuat wajahnya berhadapan dengan paras tampan Eunwoo yang hanya berjarak sejengkal dari wajahnya. Untuk beberapa saat keduanya terkunci dalam tatap satu sama lain dan sekonyong-konyong sorot mata Chaeyoung mulai menyendu. 

Namun alih-alih menangkap isyarat gadis itu, Eunwoo malah mengalihkan wajahnya dan berujar. "Kamu bilang apa tadi?"

"Um, besok terakhir aku ujian," jawab Chaeyoung. Terselip sedikit kekecewaan di dalam ucapannya.

Yeah, tak terasa besok adalah hari terakhirnya ujian. Empat hari terakhir dihabiskan Chaeyoung dan Eunwoo berkutat dengan pelajaran di kamar masing-masing. Sesekali mereka keluar hanya saat makan atau berpapasan di dapur saat hendak mengambil minum karena haus. Empat hari berjalan begitu saja tanpa ada kontak fisik atau interaksi yang lebih jauh antara keduanya.
Dan entah kenapa Chaeyoung merasa ada yang berbeda dengan Eunwoo. 

CHEWY (Chaengwoo Wedding Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang