37. On Track

298 44 22
                                    

"I should've let go of this damn pride

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I should've let go of this damn pride

I'm regretting now, I've missed my chance

I don't know why

But I couldn't approach you and I hate myself for it

I should've given any excuse to stop this situation

from happening."

(Straykids – On Track)

.

.

.

Sabtu, pukul 19.08 di kediaman Seo.

"SEO CHANGBIN, KUNCI MOBIL GUE!!"

Todong kakak perempuan Changbin menyapa pemuda itu di pintu masuk rumah sambil menengadahkan tangan alih-alih mengucapkan "Selamat datang" pada adik lelaki semata wayangnya. Biasanya di saat seperti ini Changbin akan balas mengejek atau balik mengusili kakaknya dengan menyembunyikan kunci mobil sampai lengkingan suara nuna-nya memenuhi ruangan dan berujung mengadu pada kedua orangtua mereka.

Biasanya.

Tapi hari ini Changbin langsung mengeluarkan kunci mobil dari saku dan memberikan pada kakak perempuanya tanpa perlawanan apa-apa. Merasa curiga dengan tingkah tidak biasa adik lelakinya, kakak perempuan Changbin pun kembali berujar.

"Ngapain sih lo tumbenan bawa mobil. Jalan sama cewek, ya?"

Tebaknya tepat sasaran.

"Hah? Beneran?!" tanyanya lagi karena Changbin tak kunjung memberikan jawaban. Detik selanjutnya gadis Seo itu pun mulai berteriak dengan heboh. "Eomma, appa, Changbin punya pac—"

Changbin pun buru-buru menyodorkan sekotak cupcake yang memang dibelinya untuk tutup mulut.

"Nih, cupcake buat ganti pinjem mobil hari ini."

Lantas berjalan gontai ke lantai dua menuju kamar tidurnya. Tak acuh dengan tatap heran kakak perempuannya karena tumben-tumbenan putra bungsu keluarga Seo itu membelikannya kue tanpa diminta.

Mengedikkan bahu—tak mau ambil pusing, putri sulung keluarga Seo itu pun meloyor menuju dapur untuk mengambil piring.

Sementara Changbin menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, memandang langit-langit kamar bernuansa abunya dengan tatapan kosong. Sejujurnya ia sama sekali tidak bisa fokus sejak pulang dari kediaman Kim. Perkataan Jungeun beberapa waktu lalu, di mobil sebelum akhirnya gadis itu berlari masuk ke dalam rumahnya, masih terngiang-ngiang di pikiran Changbin.

CHEWY (Chaengwoo Wedding Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang