36. Puss in Boots

250 44 31
                                    

"Your  'Puss in Boots' like eye gaze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Your  'Puss in Boots' like eye gaze

Seems to have captured my heart, but

I like it! I'll let you come to me."

(Puss in Boots – Astro)

.

.

.

3 tahun yang lalu.

Semua berawal pada musim panas di bulan Juni, 2014.

Moon Bin yang saat itu masih duduk di bangku kelas 2 SMA, sedang menunggu bis menuju Hanlim dari halte di depan kompleks perumahannya di kawasan Cheongdam-dong. Jauh sebelum ia memutuskan untuk tinggal sendiri di flat saat masuk kuliah setelah kedua orangtuanya memutuskan pindah ke Cheongju.

Seperti biasa, keadaan bis sangat sesak dijejali oleh para pegawai kantoran dan anak-anak sekolah. Dalam keadaan berdesakan seperti itu Moon Bin hanya bisa pasrah tubuhnya terhimpit di antara seorang gadis dan pria paruh baya. Untuk menghormati gadis yang membelakanginya itu, Moon Bin memilih untuk sedikit menjaga jarak dan condong pada si pria paruh baya. Saat kemudian tiba-tiba saja ia mendengar teriakan yang berasal dari belakangnya.

Ternyata ada seekor serangga yang hinggap di tubuh bapak itu.

Mendadak seisi bis pun ikut heboh tak terkecuali Moon Bin—yang diam-diam—juga takut serangga. Keadaannya yang terdesak membuat Moon Bin tidak bisa pergi ke mana-mana dan terpaksa memajukan tubuhnya hingga menyentuh gadis yang berdiri di depannya.

Alih-alih menghindar, gadis itu malah berbalik. Buat Moon Bin dapat melihat jelas paras cantiknya saat bergerak cepat menangkap serangga yang kini berada di kaki bapak itu.

Detik selanjutnya gadis itu tersenyum lebar—memamerkan mata sipitnya yang serupa bulan sabit—dengan serangga yang sudah bersarang di tangannya. Serempak seluruh penghuni bis pun memberi jalan untuknya membuang serangga itu ke luar jendela lantas bertepuk tangan pada pahlawan mereka pagi itu.

Sedangkan Moon Bin, pikirannya seketika blank.

'Bagaimana bisa gadis semungil itu berani menangkap serangga dengan tangan kosong!', begitu pikirnya.

Tanpa tahu siapa nama gadis itu, hanya seragam Hanlim dan parfum aroma cokelat yang membekas di ingatan Moon Bin.

Sayangnya setelah hari itu, Moon Bin tidak pernah bertemu gadis itu lagi di dalam bis. Padahal Moon Bin sampai menghapal pada pukul berapa kemarin ia berangkat sekolah. Moon Bin juga tidak bisa mencarinya di Hanlim kendati mereka satu sekolah karena ia tidak tahu gadis itu ada di kelas berapa.

"Wan, lu tau anak Hanlim, cewek yang kulitnya putih terus matanya sipit, gak?" tanya Moon Bin random pada Seungkwan, teman sekelasnya, yang langsung membalas dengan tabokan keras di pundak.

CHEWY (Chaengwoo Wedding Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang