E14

541 57 17
                                    


"Jadi,pembunuhnya adalah Kim Jisoo. Kakaknya sendiri." Ucap Rosé.

Rosé masih membaca buku diary milik Jennie tersebut. Sepertinya,apa yang dia inginkan semua jawabannya ada pada buku diary itu.

"Handphone ku,dimana handphone ku?" Ujar Rosé seraya mencari keberadaan ponselnya. "Ah,ini dia." Balasnya kemudian.

****

"Noona,kau harus cepat kembali. Jika tidak,hyeong akan mengetahui segalanya." Ucap Jungkook yang sibuk mengurus mayat Jennie. "Kalian yakin bisa mengurusnya?" Tanya Jisoo. "Iya,pergilah." Balas Seokjin.

Seokjin dan Jungkook sibuk mengurus bukti-bukti yang ada di tempat itu. Mereka harus menyingkirkannya. Dan pembunuhan ini harus seperti bunuh diri. Bukan kesengajaan,melainkan keinginan.

"Sudah?" Tanya Jimin yang sedang mengawasi agar tidak ada siapapun yang tahu. "Iya,ayo pergi." Balas Jungkook.

Setelah beberapa menit,barulah ada seorang murid yang menemukan mayat Kim Jennie tersebut. Dan rencana mereka berhasil,setidaknya untuk saat itu.

"Dari mana kau?" Tanya Jimin saat melihat Rosé yang baru datang. "Aku habis dari atap." Ucap Rosé.

Saat itu,Rosé tidak bisa mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan Jennie yang asli. Walaupun dia punya video yang jelas-jelas membuktikan bahwa Jisoo bersalah.

Tapi,dia harus menemukan satu pelaku lagi yang menggantikan Jisoo pada saat itu. Dia belum bisa membuktikan siapa wanita yang ada di markas Taehyung saat itu.

****

"Apa yang kau temukan hope?" Tanya Namjoon dari luar ruang rawat Rosé. "Nomor ini." Jawab J-hope. "9597?" Gumam Namjoon. "Apa mungkin pelaku nya sama?" Ucapnya dalam hati.

Namjoon memang sudah menduga kemungkinan terbesar,pelaku pembunuhan Jennie adalah Taehyung. Itu menurutnya.

"Logo ini,apa aku juga memilikinya?" Ujar Rosé.

Logo bertuliskan nomor 9597 itu mempunyai arti tersendiri tentunya. Nomor '95' ditujukan untuk seseorang yang lebih tua pada perkumpulan itu. Dan '97' menuju ke yang lebih muda.

Awalnya mereka bingung untuk menentukan lambang dari perkumpulan mereka. Tapi,karena lebih banyak yang lahir pada tahun 1995 dan 1997. Maka dibuatlah logo itu.

Entah,mereka pun tidak tahu. Kenapa dan bagaimana tiba-tiba nomor tersebut muncul di kepala nya.

"Tunggu,inspektur tadi menyebutkan angka '9597'?" Tanya Rosé pada dirinya sendiri.

Dia kemudian membuka pintu dan berjalan ke ada Namjoon beserta temannya J-hope.

"Inspektur,aku akan membantu menangkap pelakunya." Ucap Rosé yakin.

Sementara saat ini Jimin sedang terheran-heran bagaimana bisa Rosé ada dibalik Jendela itu. Mungkinkah dia berhalusinasi?

"Oppa! Aku akan melepaskan mu!" Teriak Rosé kecil.

Jimin hanya membuat isyarat dengan kepalanya yang menyuruh Rosé untuk pergi dari tempat ia berada sekarang.

Syukurlah jika memang Rosé selamat. Dan Jimin lega saat ini,tapi bagaimana bisa gadis itu malah kembali lagi? Bukankah dia bodoh? Ah,maaf kurasa ini terlalu kasar.

"Rosé!" Teriak Taehyung dan Yonggi bersamaan. "Ah,tidak." Gumam Jimin.

Alhasil,semua orang langsung mengarahkan pandangannya kearah Rosé. Rosé yang sudah tertangkap tersebut hanya bisa mengikuti apa yang akan Taehyung katakan nanti.

TIMES [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang