08•

508 83 2
                                    

***Semenjak permainan truth or dare dirumah Haruto, membuat mereka kembali canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Semenjak permainan truth or dare dirumah Haruto, membuat mereka kembali canggung. Entah Haruto merasakannya apa tidak Wonyoung berusaha menghindarinya selama seminggu ini.

Bukan berarti mereka tidak berbicara atau bahkan tidak bertemu. Hanya saja Wonyoung berusaha mengurasi intensitasnya untuk bertemu dengan Haruto.

Ia hanya tidak ingin perasaan itu semakin besar dan membuat persahabatan yang telah mereka jalin selama bertahun-tahun hancur dalam sekejap.

Wonyoung menyibukkan dirinya dengan persiapan pensi dan juga tugas sekolah. Berusaha melupakan seseorang yang selalu datang kepikirannya tanpa diminta.

•••

Hari ini entah ada angin apa Jeongwoo menyeretnya ke kantin. Kini mereka duduk bertiga di meja yang selalu mereka tempati.

"Lo berdua kenapa sih?" Tanya Jeongwoo membuat Haruto menaikkan alisnya sedangkan Wonyoung tetap fokus terhadap data pensi.

"Wony, udah jangan nengokin tu data kenapa sih. Gue robek juga tu kertas," Omel Jeongwoo membuat Wonyoung seketika beralih menatapnya.

"Lo mau ngomong apa sih Wo?" Tanya Wonyoung. "Pensi udah h-2, gue harus ke lapangan ngelihat persiapannya."

Wonyoung tak berbohong, pensi memang akan dilaksanakan 2 hari lagi, dan ada beberapa masalah yang muncul membuat Wonyoung sedikit pusing.

"Lo bolos 10 menit ngak bakal bikin pensinya gagal," Jawab Jeongwoo sambil memutar matanya jengah.

"Jangan dipaksain, ntar lo sakit pas hari-h," Ucap Haruto sambil menarik binder Wonyoung dan meletakkannya di atas meja.

Wonyoung menghela nafasnya. "Iya yaudah, ini kita mau ngapain disini?" Tanya Wonyoung sambil melepaskan kacamata yang bertengger dihidungnya.

"Nah gitu dong daritadi." Jeongwoo terlihat mengedarkan pandangannya mencari seseorang. "Nah itu dia. DAHYUN SINI."

Dahyun yang baru memasuki kantin berjalan kearah meja mereka sambil tersenyum kecil, lalu duduk disamping Wonyoung. Membuat Wonyoung dan Haruto melemparkan tatapan herannya.

"Gue pengen ngasih tau—" gantung Jeongwoo yang membuat Wonyoung berdecak. "Jangan ngegantung woi, mau gue jemur lo?"

"Sabar atuh, Gue udah jadian sama Dahyun hehehe," Ucap Jeongwoo cengengesan sedangkan Dahyun sudah tersipu malu.

"HAH LO JADIAN?" Teriak Wonyoung dan Haruto bersamaan membuat siswa yang ada dikantin mengalihkan pandangannya ke arah mereka.

"Malu njir," Hardik Jeongwoo sambil menoyor kepala kedua temannya.

"Sejak kapan?" Tanya Haruto. Jeongwoo memberikan tatapan jengahnya sambil menjawab "dari minggu lalu gue ngajakin lo berdua ngumpul, lo berdua aja sok sibuk."

Angel |wonruto|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang