19•

521 86 10
                                    

***Wonyoung terbangun dari tidurnya, matanya tidak menangkap kehadiran Dahyun dan Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Wonyoung terbangun dari tidurnya, matanya tidak menangkap kehadiran Dahyun dan Jeongwoo. "Udah pulang kayaknya" Pikir Wonyoung sambil berjalan keluar kamarnya.

Ia turun dari lantai 2, matanya menangkap kehadiran seorang wanita berumur dan dua gadis yang sedang menata makanan di atas meja makan. Wonyoung tersenyum kecil lalu berjalan kearah meja makan.

"Kamu udah bangun? Kok ngak ngasih tau mama sih kalau lagi sakit," Ucap wanita itu sambil berjalan ke arah Wonyoung.

"Wony ngak mau ngerepotin mama. Lagian udah ngak panas lagi kok," Sahut wonyoung sedangkan Nyonya Watanabe meletakkan tangannya di dahi Wonyoung.

"Masih panas ini, besok ngak usah sekolah ya. Kamu nginap dirumah mama aja ya? Biar mama mudah jagainnya," Tanya Nyonya Watanabe dijawab gelengan oleh Wonyoung.

"Yaudah makan dulu, mama, Dahyun, sama Ryujin udah masakin makanan kesukaan kamu." Nyonya Watanabe mengajak Wonyoung untuk duduk dimeja makan.

"RUTO, UWO, UNCUK MAKAN DULU SINI," Panggil Nyonya Watanabe.

"Kamu mau makan apa Wony? Biar kakak ambillin," Tanya Ryujin sedangkan Wonyoung menggeleng. "Aku ambil sendiri aja kak gapapa."

"Wonyku, kok bisa sakit sih?" Tanya Hyunsuk lalu merangkul gadis yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya.

"Cuma kecapekan aja bang," Jawab Wonyoung sekenanya sedangkan Hyunsuk udah sibuk nyubitin pipi gembul Wonyoung.

"Jangan direcokin itu si Wony, masih sakit dia yang," Omel Ryujin membuat Hyunsuk merengut lalu duduk disamping pacarnya itu.

"Bang Uncuk ada kak Ryujin jadi jinak ngak kayak— ADUH YANGG." Jeongwoo meringis sambil memegang lengannya yang baru saja dicubit oleh Dahyun. "Udah diem aja."

Haruto duduk disebelah Wonyoung, ia menatap lamat wajah Wonyoung. Tangannya terulur menyentuh pipi Wonyoung.

"Masih panas. Ngak usah sekolah aja besok," Ucap Haruto sambil mengusak rambut Wonyoung.

Sedangkan Wonyoung menunduk menatap makanannya berusaha menormalkan degup jantungnya "Ingat Won, Ruto udah punya May."

"Kok lo ngak ngajak May To?" Tanya Jeongwoo sedangkan Haruto hanya mengangkat bahunya acuh dan melanjutkan makannya.

"Sekali-kali gue mau quality time sama sahabat gue malah ditanya pacar." Ucap Haruto didalam hati.

Mereka melanjutkan makan malam dengan tenang diselingi beberapa candaan. Wonyoung  hanya menyimak karena dia masih lemas.

"Kemana senyum lepas lo Won?" Gumam Haruto sambil memperhatikan Wonyoung yang kini fokus menatap Jeongwoo yang sedang dijahili oleh Hyunsuk.

•••

Wonyoung berbaring diatas tempat tidurnya sambil menatap ke arah langit-langit kamar. Ia menghela nafas berat. Belakangan ini dirinya tidak bisa tidur nyenyak, ditambah beban pikirannya yang semakin bertambah setiap harinya.

Angel |wonruto|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang