26•

571 95 53
                                    

***Wonyoung terduduk diatas kloset

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Wonyoung terduduk diatas kloset. Kepalanya sedaritadi berdenyut kuat membuatnya memejamkan matanya menahan sakit. Ditambah dadanya yang mulai sesak membuat penglihatannya mulai mengabur.

Disaat sedang memijat kepalanya, ia mendengar suara ribut dari luar.

"Ternyata lo licik juga ya, nuduh wonyoung yang dorong lo ke kolam." Suara yang wonyoung sangat kenal terdengar jelas dibalik bilik. "Ngapain kak lucy disini?" Gumam wonyoung.

"Kan kakak duluan yang nuduh wonyoung, aku cuma ngikutin kata kakak." Bantah gadis lain dengan suara yang sangat familiar ditelinga wonyoung.

"Tapi gapapa sih, dengan lo nuduh wonyoung udah bikin haruto benci sama dia. Jujur, lo ngak suka sama wonyoungkan?" Lucy mengeluarkan senyum andalannya. "Kita bisa kerja sama kalau lo mau sih."

Meskipun ia tak bisa mendengar dengan jelas ucapan mereka karena kepalanya yang sangat sakit, namun ia bisa mengerti maksud mereka.

Mereka membenci dirinya. Wonyoung tersenyum miris. Ia membuka pintu bilik ketika tak kunjung mendengar suara lain. Ia pikir mereka sudah pergi.

Namun perkiraannya salah, Ia melihat may yang tergeletak dilantai dengan sebujur tubuh basah kuyup dan ada bekas tamparan di pipinya.

Wonyoung segera mendekat ke arah may sambil menepuk pelan pipi may. Berusaha membuat gadis itu sadar. Dirinya terlampau panik melihat keadaan may yang jauh dari kata baik-baik saja.

Tiba-tiba lucy masuk bersama dengan beberapa orang, termasuk haruto.

Haruto yang kaget melihat pacarnya terbaring lemah dilantai dengan keadaan basah kuyup segera memeluknya. Ia menatap tajam wonyoung yang berada disamping may.

"Lo apain may?" Tanya haruto dingin membuat wonyoung membelalakkan matanya.

"Gue baru keluar dari bilik itu, tiba-tiba may udah kayak gini." Jawab wonyoung sambil menunjuk bilik ujung yang tadi ia gunakan.

"Ngak usah alasan deh lo. Tadi gue ngelihat lo nampar may, makanya gue manggil haruto karena takut may kenapa-kenapa." Sahut lucy yang berdiri dibelakang haruto.

"Bukannya kakak yang tadi bicara sama may? Gue daritadi didalam bilik." Bela wonyoung sambil menatap lucy tajam.

"Lo tadi tiba-tiba masuk terus nampar gue, dan nyiram gue pakai air bekas pel diujung." Cicit may yang dapat didengar semua orang di dalam wc.

"Udah salah, ngak ngaku, pakai nuduh orang lain lagi. Lo gila apa gimana sih? Punya harga diri ngak sih?" Sarkas lucy membuat wonyoung terdiam. "Gue tau lo benci sama may karena ngerebut haruto dari lo. Gue ngak nyangka lo sejahat ini."

"Benar yang dibilang lucy dan may?" Tanya haruto sambil menatap wonyoung sinis.

"Serius to, gue daritadi didalam bilik ujung. Lo ngak percaya sama gue?" Tanya wonyoung sambil memegang lengan haruto.

Angel |wonruto|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang