32•

1K 96 46
                                    

***Haruto duduk memandang ke arah danau yang memantulkan cahaya senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***Haruto duduk memandang ke arah danau yang memantulkan cahaya senja. Ia menghela nafas berat lalu melirik ke arah samping.

Wonyoung, gadis itu tak berbicara apapun selain mengatakan "nice to meet you." Haruto bingung ingin bertanya tentang apa. Pikirannya kosong, ketika tatapan mereka saling bertabrakan.

Dirinya masih tak menyangka, wonyoung masih hidup. Masih bernafas dan kini duduk disampingnya. Pikirannya terus menolak kenyataan yang ada disampingnya.

"Udah lama ya kita ngak ketemu. Gimana kabar lo?" Tanya wonyoung memulai percakapan. Haruto tak bergeming, ia hanya menatap wonyoung dalam.

"Maaf ya gue tau lo pasti kaget. Gue juga ngak nyangka gue masih hidup, masih bernafas, masih bisa ketemu sama lo." Ucap wonyoung menatap haruto yang kini menatap ke arahnya

"Maaf karena pergi tiba-tiba tanpa ngasih tau lo." Wonyoung menunduk berusaha menahan air matanya.

Tanpa aba-aba, haruto segera menarik wonyoung ke dalam pelukannya. Memeluk erat gadis itu, menyalurkan semua rasa rindunya. Rasa rindunya tersalurkan melalui air mata yang jatuh. Wonyoung ikut menangis didalam pelukan haruto.

"Gue kangen banget sama lo hikss.. Lo tau seberapa kacaunya gue saat lo ngak ada disamping gue." Ucap haruto sambil mengeratkan pelukannya lalu mencium puncuk kepala wonyoung lama. Mencium aroma khas wonyoung yang sangat ia rindukan.

Wonyoung membalas pelukan haruto tak kalah erat. Menyalurkan semua rindu yang sudah menumpuk selama bertahun-tahun.

Mereka saling berpelukan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Hanya saling berpelukan menyalurkan rindu yang tak lagi tertahankan.

•••

Tak ada yang membuka percakapan sedaritadi. Haruto yang sibuk dengan segelas kopi ditangannya dan wonyoung yang asik memakan macaron dan latte yang baru saja mereka beli.

Wonyoung melirik ke arah haruto yang sibuk menatap ke arah danau yang memantulkan cahaya bulan.

"Gue pengobatan di aussie selama 5 tahun." Ucap wonyoung sambil menatap latte yang berada di genggamannya.

Haruto diam, menunggu wonyoung menyelesaikan ucapannya. Ia mengeratkan genggamannya pada cup kopinya karena angin berhembus membuat rasa dingin mulai menembus kulitnya.

"Setelah operasi nanam alat, gue koma sekitar 3 tahun. Alat yang dipasang ngak cocok dengan gue, jadi dokter nyaranin untuk transplatasi jantung." Wonyoung menerawang ke beberapa tahun belakang.

Ia terbaring koma di ruang ICU selama 3 tahun. Menunggu seseorang yang rela memberikan jantungnya kepada dirinya. Meskipun hal itu terdengar tidak mungkin. Namun nyatanya seseorang berbaik hati memberikan jantungnya dengan suka rela.

"Setelah transplatasi jantung, gue sempat sadar lalu koma lagi kerena ada komplikasi di jantung baru. Dan gue baru benar-benar sadar 2 bulan yang lalu." Wonyoung tersenyum kecil, mengingat wajah jeongwoo dan dahyun yang menyambutnya dari tidur panjangnya.

Angel |wonruto|✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang