Keputusan!

1.4K 114 7
                                    

Di meja makan saat menyantap makanan pagi. Semua anggota keluarga berkumpul.

"Caca berangkat dulu" Ucap Carina membuat Derry menatap sang putri.

"Teman kamu jemput lagi?" Tanya Derry membuat Carina menggeleng.

"Ca pergi sendiri" Ujar Carina dengan cepat.

Lingga menatap Carina sekilas lalu kembali menyantap makanannya kembali.

Setelah kepergian Carina, Lingga menatap sang ayah.

"Sejak kapan Caca punya teman yang bisa jemput dia?" Tanya Lingga dengan wajah berpura-pura kebingungan.

"Ada, cowok kemarin teman katanya. Mana ada teman cowok sebaik itu" Ucap Derry membuat Viani menatap snag suami dengan tatapan tidak percaya.

"Bukannya dulu kamu adalah teman baik yang mau mengantar sahabatmu?" Sindir Viani membuat Derry menatap kehadap lain.

"Kami berangakat dulu" Ucap Si kembar seraya berjalan pergi.

***

Lingga : Aku jemput ya

Carina baru saja membuka pesan dari Lingga. Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

"Kantin" Ucap Erios sambil menarik tangan gadis itu.

Saat Carina sedang duduk di meja, meja disebelehnya mulai membicarakannya.

"Erios bukannya lagi dekat sama Freya ya?"

"Enggak, katanya gak jadi gara-gara beda agama"

"Astaga, padahal mereka lebih cocok dari pada cewek itu"

Maksud mereka 'cewek itu' adalah Carina.

Carina hanya menghela nafasnya dengan berat. Ia melihat kedatangan Erios sambil memegang dua piring nasi.

"Makan" Ucap Erios sambil tersenyum lebar.

"Gimana hubungan lo dengan gebetan lo?" Tanya Carina emmbuat Erios menyeritkan dahinya.

"Baik aja, berjalan lancar" Ucap Erios membuat Carina tersenyum lebar.

Dasar cewek-cewek gosip, Mereka tetap baik-baik aja kok batin Carina.

Drt!

Carina mengambil ponselnya dari saku rok nya lalu menaruhnya di telinga.

"Kenapa meneleponku?"

"Kamu read aku aja"

"Gak sengaja"

"Aku pulang sendiri aja"

"Aku nunggu ya"

Tut!

Carina menyimpan ponselnya kedalam saku rok lalu memakan makanannya dengan wajah kesal.

"Kenap bete gitu?" Tanya Erios dengan wajah kebingungan.

"Makan aja, bentar lagi bell" Ucap Carina membuat Erios mengangguk.

Carina dan Erios pidah di lorong kelas lantaran kelas mereka berbeda.

Saat pulang sekolah, Carina keluar dari kelas terlebih dahulu. Erios yang baru saja keluar dari kelas langsung ikut mengejar Carina yang berlari kecil keluar.

BUGH!

Carina terkejut saat Erios menangkat tubuhnya dengan merangkul bahunya. Disaat itu mereka sedang berdiri didepan gerbang sekolah.

Ily, Iga! {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang