"Sia-"
"AKU CACA!" Potong Carina membuat orang yang membuka pintu terkejut.
●●●
Rina memasang wajah terkejut saat melihat Carina berada dihadapannya.
"Kalian tinggal berdua?" Teriak Carina dengan wajah sangat marah.
"Eh dek, kenapa jadi lo yang marah-marah?" Sindir Rina membuat Carina mengepal tangannya.
"TANTE GAK PUNYA RUMAH? HARUS YA TINGGAL DIRUMAH IGA?!" Bentak Carina dengan wajah sangat marah.
"Ada apa Rin?" Tanya seorang lelaki baru saja keluar dari kamar hanya mengenakan celana panjang tadi dengan keadaan telanjang dada.
"Iga" Panggil Carina sambil memasang wajah sedih.
"Kamu ngikutin aku?" Tanya Lingga dengan wajah marah.
"Kenapa kamu biarkan dia tinggal dengan kamu!" Teriak Carina dengan histeris.
Lingga berjalan mendekati Carina lalu menatap Rina seperti memberi tanda agar pergi.
Setelah Rina pergi kekamarnya, Lingga menghela nafasnya dengan berat.
"Kenapa kamu ngikutin aku?" Tanya Lingga dengan wajah kesal.
"Aku hanya mau tahu, dimana kamu tinggal. Aku gak percaya kalau dia tinggal denganmu! Apa dia tidak punya rumah?!" Gerutu Carina dengan nada meninggi.
Rina keluar dari kamar lalu berkacak pinggang menatap Carina dengan tatapan menantang.
"HEI BOCIL! BERANI SEKALI LO BICARA! APA URUSAN LO?! YANG PUNYA RUMAH GAK BACOD KALI!" Teriak Rina dari kejauhan membuat Carina ingin mendekati wanita itu lalu menjabaknya tapi Lingga menahan tubuh Carina.
"Ini rumahku Ca, jangan membuat keributan" Tergur Lingga dengan nada terdengar marah.
"Masuk Rin, nanti aku jelaskan" Ucap Lingga dengan lembut kepada Rina.
Carina menatap Lingga dengan wajah tidak suka.
"Aku gak suka kamu lembut ke cewek lain" Ucap Carina dengan nada cemburu.
"Kita udah gak ada hubungan" Ucap Lingga dengan nada ketus.
"Oh iya?" Tanya Carina lalu menarik leher Lingga dengan kuat agar wajahnya mendekatinya.
Lingga terdiam saat gadis itu menciumnya kembali. Ia sama sekali tidak bisa menolak karena ia juga lelaki normal.
Carina sedikit mendorong tubuh Lingga agar mereka bisa berjalan sambil berciuman.
Carina sengaja mendorong tubuh Lingha jatuh kesofa diikuti dengan dirinya.
"Kamu gak pernah menolakku Lingga" Ucap Carina saat ia melepaskan ciumannya.
Tangan Carina hendak menyentuk dada Lingga tapi tangan lelaki itu menahannya.
"Jaga batasanmu Ca" Ucap Lingga dengan tatapan benci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily, Iga! {ON GOING}
RomanceSequel (Si Om Cuek) *WAJIB FOLLOW DULU YA* Menjalin hubungan cinta dengan sang kakak yang memiliki perbedaan usia 17 tahun. Perbedaan umur yang sangat jauh, ditambah mereka adalah kakak-adik. Menjalin hubungan dalam diam-diam sangatlah susah. "Iga s...