"Hubungan kita gak sehat Er, aku gak bisa nyakitin kamu terus tetap bersama kamu tapi di hatiku tidak ada kamu" Ucap Carina dengan nada menyesal.
●●●
Carina di mejaa makan diam sambil mengaduk-ngaduk makanan menggunakan sendok.
"Erina, mama Erios kemarin bicara dengan papa. Papa setuju kamu di singapur berdua dengan Erios" Ucap Derry membuat Carina melotot.
"Aku mau ke Amerika pa" Ucap Carina membuat Derry menggeleng dengan cepat.
"Iga disana" Ucap Derry membuat Carina terdiam.
"Aku gak menyukai Erios pa, aku merima cintanya bukan berati aku juga mencintainya" Ucap Carina dengan tegas.
"Kamu anak papa satu-satunya, papa mau kamu mendapatkan yang terbaik" Ucap Derry dengan nada putus asa.
"Jadi Iga buruk bagi papa?" Tanya Carina membuat Derry menggeleng dengan cepat.
"Dia anak baik, nurut dan berbakti pada papa" Ucap Derry dengan tulus.
"Terus?!" Tanya Carina dengan wajah tidak mengerti.
"Saat mama dan papa mengangkat Adit dan Lingga. Kami mau membuat mereka jadi anak kami. Kamu gak mau anak yang kami rawat menjadi menantuku" Ucap Derry.
"Saat papa menolak aku dengan Iga. Saat itu juga, aku merasa tidak ingin dilahirkan" Ucap Carina sambil meneteskan air matanya.
"Kamu gak boleh ngomong seperti itu Ca!" Ucap Viani yang tidak sengaja mendengar ucapan putrinya.
"Kami menunggu kamu didalam perut mama selama 16 tahun" Ucap Viani dengan sedih.
"Aku benci dengan keadaan seperti ini ma. Aku hanya ingin bersama dengan orang yang aku mau. Hidupku cuma sekali" Ucap Carina disela-sela isak nangisnya.
Derry melihat ibu dan anak emnangis sambil berpelukan dihadapannya membuatnya merasa sedih.
"Caca berada diposisiku dulu, di titik dimana merasakan kecewa, pasrah, sedih tapi harus dipaksa semangat" Ucap Viani dengan suara serak.
Caca menangis dipelukan ibunya sambil meneteskan air mata tanpa henti.
"Saat Iga bersama kamunanti mungkin saat itu juga papa sudah mati" Ucap Derry dengan marah.
Derry berjalan menuju kekamarnya sedangkan Carina menangis semakin jadi.
***
"CACA TURUN! Ada keluarga kita!" Teriak Viani tapi tidak dihiraukan Carina.
Keluar Lico dan Camel datang bersama dengan anak-anaknya. Mereka adalah sahabat Derry dan Lico adalah paman dari ayah kandung Aditya-Lingga. (BIAR GAK BINGUNG BACA : SI OM CUEK).
"Dimana putri bawel kalian?" Tanya Lico membuat Derry menutar bola matanya ke atas.
"Anak-anakku sudah besar, gak mau dijodohkan nih?" Ejek Lico membuat Derry menjitak dahi Lico.
"Aku gak dengar!" Ucap Derry dengan nada bergurau.
Langkah kaki Carina berjalan dengan pelan, ia berjalan mendekati sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily, Iga! {ON GOING}
RomanceSequel (Si Om Cuek) *WAJIB FOLLOW DULU YA* Menjalin hubungan cinta dengan sang kakak yang memiliki perbedaan usia 17 tahun. Perbedaan umur yang sangat jauh, ditambah mereka adalah kakak-adik. Menjalin hubungan dalam diam-diam sangatlah susah. "Iga s...