Hubungan Gak Sehat

1.8K 116 4
                                    

Maap telat up, sesuai janji masih ada waktu sebelum menuju jam 12 malam. 2 part done
Selamat membacaaaa❤❤

●●●

Lingga membaringkam tubuhnya diatas kasur seraya memejamkan matanya.

Cekrek!

Pintu terbuka pelan, seorang wanita berjalan mendekatinya.

"Mandi dulu, capek banget?" Ujar Rina dengan lembut.

Lingga bangkit lalu menatap Rina dengan tatapn kelelahan.

"Aku ketemu Caca" Ucap Lingga membuat Rina terkejut.

"Sama, aku juga ketemu Evan" Ucap Rina dengan nada lemah.

Rina duduk disebelah Lingga. Mereka sama-sama terdiam sambil memikirkan pertemuan mantan mereka.

Evan mantan Rina yang masih snagat ia cintai, karena masalah tidak direstui orang tua karena perbedaan keyakinan membuat mereka yang masih mencintai diharuskan pisah sangat sakit.

"Aku butuh pelukan semangat" Ucap Rina dengan nada memelas.

Lingga dengan sigap memeluk wanita itu dengan lembut.

***

Carina berdiri dibagian kedatangan  untuk menyambut penumpang yang baru saja sampai.

Erios berjalan mendekatinya sambil berlari kecil. Ia memeluk tubuh mungil tersebut.

"Aku kangen kamu" Ucap Erios membuat Carina mengangguk.

Erios menatap mata Carina yang sangat indah baginya. Beberapa hari tidak melihat Carina sangat tersiksa baginya.

Erios mendekatkan wajahnya untuk mengecup bibir gadis itu tapi Carina membuang mukanya.

"Why?" Tanya Erios dengan nada kecewa.

"Kita didepan umum Er" Ucap Carina dengan sengaja menolak Erios.

Erios memesang wajah cemberut lalu merangkul Carina berjalan pergi.

6 bulan lalu,

"Aku menyukai kamu Ca" Ucap Erios saat sedang dinner bersama Carina.

Carina membulatkan matanya dengan terkejut. Awalnya ia emang terpesona dengan lelaki dihadapannya tapi saat ia kehilangan Lingga ia merasa jika rasa suka nya hanya kagum bukan cinta.

"Aku masih menyukai Iga" Ucap Carina dengan nada menolak.

"Udah lama kalian pisah! Jangan terpaku masa lalu. Aku selalu disisi kamu, membuatmu tertawa. Kamu selalu bahagia bersamaku. Terimalahku, saat kamu gak kuat dengan hubungan kita, aku persilakan kamu memutuskan hubungan ini" Ucap Erios dengan penuh keyakinan.

Saat berada didalam mobil, Erios sengaja duduk sangat dekat gadis iti dibagian kursi belakang. Ada supir pribadi menjemput Erios si anak sultan.

"Kamu dekat mulu" Ujar Carina dengan risih.

Erios mengambil remote untuk menutup antara mereka dengan supir.

Carina terkejut saat lelaki itu dengan cepat menciumnya tanpa aba-aba. Mata Carina terbuka lebar saat lelaki itu bermain didalam mulutnya.

"Enghh" ucap Carina saat Erios sama sekali tidak memberinya nafas.

Carina mendorong tubuh Erios dengan cepat lalu memasang wajah kesal.

"Aku gak bisa nafas, gila ya kamu" Ujar Carina membuat Erios cengengesan.

"Kangen kamu" Ucap Erios.

Ily, Iga! {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang