Ily, Iga! {ON GOING}

Tidak Dipilih

"Kamu tetap milih pergi?" Tanya Carina dengan nada marah.

●●●

Lingga menatap Carina dengan wajah datar. Carina mencoba menahan amarahnya, ia tahu Fenia dan Derry yang berada didalam mobil menatap mereka dengan wajah cemas.

"Ada apa?" Tanya Viani yang baru saja muncul ditengah-tengah Lingga dan Carina.

"Kamu ganggu adik kamu lagi?" Selidik Viani kepada Lingga.

"Enggak" Ucap Lingga dengan cepat.

Carina membalikan badannya lalu berjalan masuk kedalam rumah tanpa banyak bicara.

Carina sangat kecewa saat itu juga, ia tidak bisa habis pikir jika Lingga memilih tetap pergi.

***

Carina duduk diam didalam kelas. Ia memandang kearah luar jendela sambil menatap kearah lapangan sepak bola.

Carina menatap seorang lelaki muda yang berlari menuju kelapangan seraya menyapa temannya satu-satu disana lalu ia ikut bermain disana.

Ting!

Carina membuka pesan masuk dari Lingga.

Lingga : Kamu lagi ngapain? Masih sekolah?

Lingga : Ca? Read doang?

Lingga : Caca?

Carina hanya membaca pesan lelaki itu, ia sama sekali tidak ada niat untuk membalas pesan Lingga.

Jam pulang sekolah, Aditya menjemput Carina.

Carina duduk didalam mobil dengan wajah murung.

"Kenapa wajah kamu gitu amat Ca?" Tanya Aditya membuat Carina menggeleng pelan.

"Adit, juga mukanya jelek" Ucap Carina yang juga menyadari wajah Aditya sama dengannya.

"Adit putus" Ucap Aditya dengan wajah sedih.

"Apa?!" Teriak Carina dengan wajah sangat terkejut.

"Cari cewek lain aja" Ucap Carina dengan wajah menyemangati.

"Ngomong enak Ca" Ucap Aditya membuat Carina mengangguk pelan.

"Kita karoke aja yuk" Ucap Carina membuat Aditya mengangguk setuju.

Mereka menghabiskan waktu dengan berkaroke melepaskan kegalauan mereka melewati lagu yang dinyanyikan.

Hari sudah malam,  mereka memutuskan untuk pulang.

Drt!drt!

Saat berjalan menuju keparkiran, Ponsel Carina berdering bertanda panggilan masuk.

"Halo?"

"Kamu dimana?"

"Pergi sama Adit"

"Pulang"

"Udah pulang"

"Yakin?"

"Iya"