Cinta memang tak pandang usia , tak pandang kasta , begitupun dengan fifi sejak pertama kali bertemu sang ustadz fifi langsung jatuh cinta tapi sayang sang ustadz sudah mencintai bu faizah teman mengajarnya .akankah fifi bisa menggapai cintanya...
Hampir jam 12 malam aku belum bisa tidur.aku masih bingung apa yag akan aku lakukan besok untuk mencuri perhatiannya pak jamal haruskah aku pura pura tidur lagi kayaknya enggak deh...kemarin kan udah .apa ya....
"fi kamu kenapa kok blm tidur"tanya mbak lina teman sekamarku "Lagi banyak pikiran mbak" "Mikirin apa" "Mikirin...mikirin..hafalan ya hafalan" "Emang ada hafalan apa" "Hafalan hadist mbak lin dari tadi hafalin gak masuk masuk" "Oh...sekarang tidur aja dulu fi besok habis sholat subuh coba hafalin lagi siapa tau bisa masuk" saran mbak lina menenangkanku "Iya mbak lin"
Dengan berat hati pura pura kupejamkan mataku sedang pikiranku masih berkelana mencari cara ulah apa yang akan aku lakukan besok.kalau masalah hafalan memang benar aku ada hafalan tapi sudah aku hafalkan tadi sehabis belajar kelompok, apa aku besok pura pura belum hafal saja ya biar pak jamal menghukumku.
"Anak anak ayo kita mulai sesi setor hafalan hadist yang 3 hari lalu bapak perintahkan" pak jamal memberikan aba aba "apa kalian siap" "Siap pak" jawab kami serempak "Pertama aliq ayo maju kedepan" Aliqpun melangkah maju kedepan untuk setor hafalan bisa ditebak pasti lancar hafalannya "Selanjutnya jazil" Jazilpun sama melafalkan hafalan dengan lancar "Selanjutnya fifi" Dengan pura pura lesu dan takut kulangkahkan kakikunkedepan kelas "Kenapa diam ayo mulai"tanya pak jamal ketika melihatku belum juga mulai membaca hafalan "Anu pak sa.,saya.... belum hafal"ucapku pura pura ketakutan "Memangnya kemarin kemarin kamu ngapain saja kok sampek belum hafal" tegur pak jamal "Nggak ngapa ngapain pak , saya lupa kalau ada hafalan" "Kalau begitu sekarang kamu kelapangan berdiri di sana sampek hafal , saya beri kamu waktu 10 menit "perintah pak jamal "Baik pak"segera ku langkahkan kakiku menuju lapangan PANAS itu kata yang tepat dengan apa yang kurasakan baru 3 menit rasa haus mulai menyerang " minum es teh seger nih " gumamku ."apa aku kekantin aja ya beli es teh gak perlu mikirin hafalan kan aku sudah hafal" gumamku lagi
"Bu min es teh ya gak pakek lama" pesanku pada bu min ketika kusudah sampai kantin " minum sini apa bungkus neng" " bungkus aja bu"gak sampai 2 menit es tehku sudah jadi"ini neng esnya"bu min menyerahkan es teh padaku
"makasih ya bumin ...ini uangnya"kuserahkan uang 2000 an
seger....pelan pelan kuseruput es teh di bawah pohon mangga yang ada dipinggir lapangan
10 menit berlalu pak jamal pun keluar hendak memanggil fifi agar masuk kelas"kemana anak itu"setelah melihat dilapangan tidak ada siapapun,pak jamal pun melihat sekeliling lapangan dan betapa terkejutnya pak jamal ketika melihat fifi duduk manis dibawah pohon mangga sambil minum es"ya allah anak itu kuhukum biar jera eh malah enak enakan duduk sambil minum es"pak jamal menggeleng gelengkan kepalanya tak habis pikir.
"fi...fifi"teriak pak jamal
betapa kagetnya aku mendengar panggilan pak jamal dengan tergopoh gopoh aku menghampiri pak jamal tak lupa kubuang es yang tinggal sedikit itu serampangan "Ngapain kamu di sana"tanya pak jamal sesampainya aku didepannya "Dilapangan panas banget pak jadi saya berteduh sebentar" aku mencoba memberi alasan "Lah memang tujuan saya menghukum berdiri di lapangan itu biar kamu kepanasan kok kamu malah bertedu"ucap jamal geram " ya sudah sekarang gimana hafalan kamu sudah hafal kalau belum hafal jangan harap kamu bisa masuk kelas" "Saya sudah hafal pak" Dengan lantang dan pasti aku lafalkan hafalan itu kan memang pada dasarnya aku sudah hafal "Bagus, sekarang kamu boleh masuk"
Malamnya ketika belajar kelompok kulihat pak jamal sedang berpatroli tumben banget pikirku karena memang pak jamal selama ini tidak pernah patroli karena harus ikut yai ngaji di pondok putra.beberapa menit kemudian bufaizah juga muncul hah ! Apa apaan ini bisa bisanya mereka patroli sambil pacaran ."pak...pak jamal "panggil jazil "Ada apa jazil " "Ini pak ada yang kurang saya mengertin" "Yang mana" "Yang ini pak sambil menunjukkan bukunya "Oh yang ini" Kemudian pak jamal menjelaskan bab yang kurang difahami jazil sesekali pak jamal meliriku.serr hatiku berdesier seketika apa coba maksud pak jamal melirikku. "Sekarang sudah faham" "Sudah pak" jawab kami serempak "oh,ya fi nanti setelah belajar kelompok tolong temui saya dikantor pondok putri" "ba...baik pak"jawabku gugup ngapain pak jamal manggil aku perasaan tadi aku nggak berbuat salah. "Nyi perasaan aku tadi gak tidur kan!?"tanyaku pada nyi qud "Nggak" "Terus ngapain pak jamal manggil aku ke kantor pondok" "Ya mana aku tau fi , siapa tau kamu mau di ajak kencan, ini kan malam minggu"gurau nyi qud "Nyi qud bisa aja" aku nyengir kepedean"bisa jadi ya nyi ha..ha,"
Setelah selesai belajar kelompok langsung ku langsung pergi kekantor pondok. "Assalamualaikum pak jamalnya ada" tanyaku pada mbak dewi "Ada , masuk saja fi" "Iya mbzk" Saat ku masuk ternyata pak jamal lagi duduk disofa untuk menerima tamu "Assalamualaikum pak jamal" "Waalaikumsalam" "Fi kamu bisa masak"tanya pak jamal to the poin " tergantung pak" "Kalau masak mi bisa..."
"bisa pak..itu mah gampang"
lalu pak jamal memberikan piring yang diatasnya ada 2 buah indomie goreng.
"masak didapur kantor aja fi"saran pak jamal
"baik pak"kulangkahkan kakiku menuju dapur kantor yang letaknya persis disamping kantor ruangannya tak begitu besar hanya ada sebuah kompor dua tungku dan rak piring kecil karena dapur kantor ini hanya untuk masak mie dan air minum untuk ustadz dan ustadzah sedangkan untuk makannya kami semua sudah dapat jatah dari kantin.
aku benar benar tak menyangka kalau pak jamal akan menyuruhku memasak buat beliau walaupun hanya sekedar mie instan itu adalah pencapaian luar biasa buatku,apa mungkin pak jamal mulai menyukaiku ah..kayaknya gak mungkin deh pak jamalkan sudah punya bu faizah.tapi gak apa apalah latian masak buat calon bojo xii..xii.
5 menit telah berlalu dan mie instan sudah jadi dengan perasaan gembira kubawa sepiring mie instan itu ke pak jamal ,tapi betapa kagetnya diriku ketika melihat pak jamal sedang bersanda gurau dengan bufaizah duduk berdua disofa hampir berdekatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
siapa yang nggak panas melihat mereka duduk berdekatan seperti seakan dunia milik berdua sedang aku cuman ngotrak.cemburu banget aku ...apa maksudnya coba nyuruh aku yang masak tapi disampingnya ada sang pujaan hati.
hai gais ....ceritanya sudah mau mulai ke konfliknya ....
jangan lupa vote dan koment biar aku lebih semangat buat update oke .