akhirnya

294 15 0
                                    

Besok adalah pembagian rapot terus dilanjut liburan panjang tapi kemarin ibu telepon tidak bisa datang besok, karena ayah sedang dinas luarkota lusa baru datang .jadi ibu datang menjemputku nunggu ayah datang . sebenarnya aku nggak mau karena itu sama saja menunda keputusan pak jamal tapi bagaimanapun ayah kerja buat aku jadi terpaksa aku rela ibu mengambil rapot lusa .

Bagaimanapun perasaanku benar benar gelisah ,karena hari ini adalah pengambilan rapot.walaupun aku yakin betul kemarin aku bisa mengisi soal ujian dengan benar tapi aku tetap tidak yakin dengan hasilnya karena nilai rapot diakumulasi dengan nilai harian.

Karena hari ini orang tuaku tak datang aku berencana melapor pada wali kelasku yang tak lain tak bukan adalah pak jamal.
"Assalamualaikum" aku memberi salam didepan pintu kantor , tampak guru guruku sedang sibuk menyusun rapot.termasuk pak jamal.
"Waalaikum salam "jawab bu nikmah yang kebetulan sedang duduk didekat pintu
"Ada perlu apa fi"tanya bu nikmah
" mau ketemu pak jamal bu"ucapku sopan
"Masuk aja fi "
Dengan sedikit membungkuk aku pergi ketempat pak jamal yang ada di ujung
"Permisi pak bu"ucapku saat melewati ustadz dan ustdzah

"Assalamualaikum pak jamal"salamku ketika sudah sampai didepan meja kerja pak jamal
Pak jamal menghentikan kegiatannya ketika ku mengucapkan salam
"Waalaikum salam"jawab pak jamal
"Duduk fi"
Akupun duduk dikursi didepan meja pak jamal
"Ada apa" tanya pak jamal
"Itu pak orang tua saya tidak bisa datang hari ini "
"Lho kok bisa, memang kamu gak bilang kalau hari ini pengambilan rapot"
"Sudah pak tapi ayah sedang dinas luar hari ini baru datang jadi orang tua saya baru datang besok"
"Oh ...ya sudah gak apa apa besok kalau orang tua kamu datang beri tahu saya biar saya sendiri yang memberikan rapot kemereka"
"Iya pak.,.ngomong ngomong kalau boleh tau saya dapat rangking berapa pak"tanyaku penasaran
"Sudah besok saya beri tahu kamu pas orang tuamu datang".
"Ya sudah kalau begitu , saya permisi pak"pamitku
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"

Diluar sudah banyak orang tua temanku yang datang hampir semua orang tua temanku hanya orang tuaku mungkin yang tidak datang tapi aku tidak begitu bersedih karena aku tau ayah sedang dinas tidak mungkin ditinggalkan toh aku juga sudah besar terlambat 1 hari 2 hari tidak masalah buatku.

Pembagian rapotpun dimulai karena aku penasaran dg rangkingku akupun duduk disamping aula dengan teman teman yang lain sambil menunggu pengumuman peringkat 1 sampai 3 disetiap kelas .detik detik pengumuman pun dimulai satu persatu kelas telah diumumkan kini giliran kelasku
"Kelas 2b peringkat ke3 diraih aliq ulfatun hamidah juara ke2 diraih hafizah khoyyiroh lubnah juara pertama di raih jazilah nailatun nikmah"
Mendengar namaku disebut aku meloncat loncat kegirangan ...aku nggak menyangka akan meraih juara 2 akhirnya pak jamal akan menerimaku .
"Selamat ya fi...nggak nyangka kamu bakal juara 2"ucap teman temanku
"Bagi orang tua siswa yang disebut harap maju kedepan "suara dari dalam aula yang tak lain adalah burahma.
Karena orang tuaku tak datang aku berniat maju tapi mengingat pesan pak jamal tadi bahwa dia yang akan menyerahkan langsung ke orang tuaku akupun mengurungkan niatku .

Setelah pengambilan rapot selesai banyak teman temanku yang sudah pulang ada yang kembali ke pondokan ada juga yang langsung pulang kerumah karena memang besok sudah libur panjang jadi santri santri diperbolehkan pulang.

Hanya ada beberapa orang yang masih ada disekolah termasuk aku.ya...aku sengaja belum kembali kepondok karena menunggu pak jamal keluar dari aula setelah hampir 15 menit aku menunggu satu persatu guru yang ada di aula keluar termasuk pak jamal .

Cepat cepat kuhampiri pak jamal
"Pak "panggilku saat kusampai didepan pak jamal .
Seakan mengerti maksudku dengang isarat pak jamal mengajakku masuk keaula, ternyata aula sudah sepi
"Ada apa fi"tanya pak jamal
"Beneran pak saya dapat ringking 2  "ujarku tak percaya
"Benar"jawab pak jamal datar
"Berarti bapak menerima cinta saya dong"ujarku antusias
"Untuk masalah itu kita bahas saja besok ketika orang tua kamu sudah datang"
"Kok nunggu orang tua saya datang emang apa hubungannya cinta saya dengan orangtua saya " tanyaku bingung
"Adalah fi , saya nggak mau hubungan kita tidak direstui orang tua kita"
"Gitu ya pak"
"Pokoknya besok kalau orang tua kamu sudah datang panggil saya , perkiraan orang tua kamu datang jam berapa"
"Ibu bilang mau berangkat setelah subuh jadi sampai sini sekitar jam 9 nan "jelasku
"Besok kalau orang tua kamu datang panggil saya di kantor pondok saya akan stanby disana "
"Baik pak"
"Kalau gitu kamu bisa pergi"
"Bapak ngusir saya, saya pingin berduaan sama pak jamal itung itung kencan"rayuku
"Belum saatnya fi , nanti kalau sudah waktunya kita bisa berduaan terus "
"Oke deh kalau gitu , saya permisi pak assalamualaikum"
Pamitku
"Waalaikum salam "
"I love you ustadz" teriakku sambil berlari keluar aula
Pak jamal hanya senyum senyum melihat tingkah lakuku.

Kulangkah kan kaki ku menuju pondok jarak pondok dan sekolah tidak jauh hanya berjarak 150 meter karena sekolah dan pondok  dalam satu lingkungan dan  disekeliling pondok ada tembok yang mengelilingi jadi tak akan ada santri yang akan pergi keluar tanpa izin dari pengurus

Saat sampai dipondokan suasana mulai sepi mungkin sebagian sudah pulang hanya ada beberapa santri saja yang belum pulang .biasanya mereka nunggu jadwal berangkat kereta api karen mereka dari daerah yang jauh seperti jawa tengah , jawa barat maklum pondokku ini sudah terkenal dimana mana .

Malam mulai datang suasana sudah sepi hanya tinggal aku sendiri dipondok karena takut sendirian kuberanikan diriku menuju kekamar pengurus pondok yang tempatnya berada disebelah kantor pondok tak lupa kubawa barang barang yang akan ku bawa pulang besok.

"Assalamualaikum"ucapku di depan pintu kamar pengurus
"Waalaikum salam "jawab suara dari dalam , tak lama kemudian pintu terbuka tampak masih ada 4 orang didalam sana
"Ada apa"tanya mbak dewi
"Gini mbak saya sendirian dikamar orang tua saya baru datang besok kalau boleh ,saya mau tidur disini apa boleh"
"Ya boleh lah fi "
Setelah itu aku pun menaruh barang barangku di pojokan dibelakang pintu .

karena masih jam 7 akupun diajak mbak mbak cari makan di luar pondok karena kantin dan koperasi sudah tutup.disaat melewati kamar tamu tempat yang dibuat khusus istirahatnya orang tua yang ingin mengunjungi anaknya kulihat pak jamal dengan dua orang kalau dilihat sekilas wajah mirip pak jamal hanya fersi tua apa mungkin mereka orang tuanya pak jamal .
mbak dewi tiba tiba membelok ke tempat pak jamal .

"bulek kapan datang"sapa mbak dewi sambil menyium tangan aku ikut nyium tangan dengan orang yang dipanggil bulik tapi aku hanya menangkupkan tangan ketika mbak dewi menyium tangan orang yang di panggil paklik.aku kaget kok mbak dewi manggilnya bulek?.

"barusan wi"ucap sosok yang dipanggil bulek

"ini mi anaknya"ucap pak jamal sambil menunjuk kearahku.akupun reflek menoleh kepak jamal meminta penjelasan .

"manis le"puji umi  pak jamal

"namamu siapa ndok "tanya uminya pak jamal

"hafizah khoyyiroh lubnah biasa dipanggil fifi"jawabku sesopan mungkin.

"umurmu berapa"tanya abinya pak jamal

"minggu depan 18 tahun pak"jawabku

"jangan panggil pak tapi panggil abi"

"abi?"

"ya abi kan sebentar lagi kamu bakal menjadi menantu kami"

"apa!!"seruku bebarengan dengan mbak dewi.



jangan lupa vote dan koment biar semakin semangat nulisnya.



i love you ustadz [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang