pertama kali

449 13 1
                                    

bahagia mungkin itu kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku saat ini setelah tasyakuran dirumahku orang tua pak jamal memutuskan untuk mengajakku pulang kepekalongan karena mereka memutuskan untuk mengadakan tasyakuran juga di sana.

dan sekarang disinilah aku didepan sebuah rumah yang sangat megah berlantai 2.kupikir pak jamal adalah orang yang biasa aja kayak aku ternyata keluarga pak jamal adalah pengusaha batik pekalongan yang sangat terkenal  kain yang diproduksi sudah sampai keluar negeri dan karena pak jamal anak yang tertua maka dia disuruh untuk mengelola pabrik juga ,karena pak jamal berada dipesantren otomatis pak jamal mengontrol pabriknya dari pesantren tapi kalau ada sesuatu yang penting pak jamal akan turun langsung ke pabrik.nggak nyangka suamiku seorang  pengusaha semua informasi itu kudapat dari ibu mertuaku selama perjalan dimobil menuju pekalongan .ibu mertuaku juga cerita kalaupak jamal masuk pesantren setelah lulus s1 .awalnya kedua orang tua melarang pak jamal masuk pesantren karena  berharap pak jamal meneruskan mengelola pabrik batik yang mereka miliki tapi pak jamal kekeh memilih masuk pesantren ,akhirnya kedua orang tua pak jamal menyetujui dengan syarat pak jamal masih tetep mengontrol pabrik walaupun jarak jauh karena alat komunikasi sudah canggih pak jamal pun setuju.

awalnya kedua orang tua melarang pak jamal masuk pesantren karena  berharap pak jamal meneruskan mengelola pabrik batik yang mereka miliki tapi pak jamal kekeh memilih masuk pesantren ,akhirnya kedua orang tua pak jamal menyetujui dengan syarat pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ayok masuk fi,anggap rumah sendiri"umi menggandeng tanganku masuk kerumah.sedang pak jamal dan adik adiknya sedang sibuk menurunkan barang barang di mobil.

"rumahnya bagus banget mi"ku tatap kagum pada interior rumah pak jamal

umi hanya tersenyum "bik..bik sum"panggil umi  

dan datanglah sosok wanita paruh baya berjalan dengan tergesa gesa "iya nya  ada apa"

"bi, perkenalkan ini fifi istrinya jamal dan fi ini bik sum orang yang ngurus rumah ini "

ku raih tangan bik sum dan menciumnya .

"aduh neng kok tangan bibik dicium sih"bik sum buru buru menarik tangannya merasa tak pantas diperlakukan demikian karena dia hanyalah seorang pembantu dirumah itu.

"ya harus lah bik ,kan bibik lebih tua dari aku jadi aku harus hormat sama bibik"ucapku santun.ya walaupun bik sum hanya sekedar pembantu tapi umurnyakan sebaya dengan mertuaku jadi akupun harus hormat pada bik sum.

"aduh beruntungnya den jamal dapet  neng ,udah cantik sopan lagi"puji bik sum.aku hanya menanggapi  bik sum dengan senyuman.

"bik tolong siapin makan dan minum yang spesial ya bik untuk menyambut mantu baru"

"iya nya"ucap bibik kemudian berlalu menuju dapur.

pak jamalpun masuk dengan membawa satu buah tas ransel dan 1 koper sedang yang berisi bajuku dan pak jamal .

"kamu istirahat dulu ya fi ,kamu pasti lelah"umi tersenyum dan memberi kode pak jamal untuk mengajakku masuk kekamar

"ayo sayang"wajahku langsung memerah mendengar pak jamal memanggilku sayang.aku pun berjalan dibelakang pak jamal sambil menunduk karena malu.

i love you ustadz [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang