15

3.3K 458 4
                                        

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

Ting..tong

"Ck siapa sih ganggu" ucap Jay dan berjalan membuka pintu.

Cklek

"Siap-Sunoo?" ucap Jay terkejut.

"Hai hyung" sapa Sunoo dengan senyumannya.

"Ada apa kesini, tau dari mana rumah gue?" tanya Jay datar.

"Hyung ga rindu sama Sunoo?" Sunoo malah balik bertanya.

Jay mengernyitkan alisnya.

Sunoo yang melihat orang didepanya terkekeh.

"Hyung ga mau minta maaf sama Sunoo gitu" ucap Sunoo sendu.

"Ma..maksudnya apa lo ngomong gitu?" tanya Jay terbata.

"Hyung ini Sunoo, adik Jay hyung" jawab Sunoo sambil mendongakan wajahnya menatap Jay tajam.

Deg

Jay mematung.

Tiba-tiba air mata nya menetes.

"Su..sunoo Park Sunoo" ucap Jay memastikan.

Sunoo mengangguk dan langsung memeluk Jay erat.

"Hiks hyung Sunoo rindu hiks, Sunoo takut hiks, hyung Sunoo mau sama hyung aja hiks" racau Sunoo.

Jay membalas pelukan Sunoo tak kalah erat.

"Sunoo hikss, kamu masih hidup sayang. Maafin hyung hikss" ucap Jay disertai isaknya.

Lalu setelahnya Jay membawa tubuh adiknya masuk kedalam rumahnya.

Jay dan Sunoo kini sedang duduk di sofa.

"Sunoo bagaimana bisa, coba ceritakan semua pada hyung" pinta Jay.

Sunoo mengangguk.

"Dia tidak membunuhku hyung, dia bilang dia tidak tega membunuh ku hehe" ucap Sunoo dengan kekehanya.

Membuat Jay semakin bingung.

"Kenapa begitu?" tanya Jay lagi.

"Aku juga tidak tahu hyung, dia bilang dia ingin menjadikan aku adiknya dan aku pun setuju, tapi semakin hari tingkahnya semakin aneh. Dia menjadi lebih lembut hingga akhirnya dia bicara jika dia mencintaiku dan memintaku untuk menikah dengannya, tapi aku masih mencintai Niki" jelas Sunoo sendu saat menyebut nama Niki.

"Lalu?" tanya Jay penasaran.

"Lalu aku bertanya padanya apa yang akan aku terima jika aku menyetujui itu dan dia pun berkata jika dia akan memberikan apa pun yang aku mau.

Awalnya aku masih memikirkan itu tapi saat mendengar beberapa hari lalu kau kembali memanggil nya dan meminta bantuanya aku pun langsung memutuskan pilihanku." ucap Sunoo.

"Aku menyetujui pernikahan itu hyung, asalkan dia membebaskan mu dari semua perjanjian apapun dan aku juga meminta kebebasanku untuk hidup layaknya orang biasa pada umumnya. Aku pun meminta padanya untuk selalu melindungimu dan memintanya untuk selalu ada di saat kau membutuhkannya dan dia menyetujui, asalkan aku tidak menghianatinya." jelas Sunoo lagi.

Jay sudah meneteskana air matanya.

Jay merasa sangat malu pada adiknya ini, Jay merasa bahwa dia adalah kakak yang buruk untuk Sunoo.

Adiknya sama sekali tidak membencinya atas apa yang telah Jay lakukan dan justru malah ingin melindunginya dan lebih memilih menikah dengan iblis itu. Kakak macam apa Jay ini.

"Kenapa kau melakukan semua ini, kau bahkan bisa memintanya untuk membunuh hyung?" tanya Jay.

"Dia iblis Park Sunoo, kenapa kau menerima pernikahan itu. Mereka tidak bisa dipercaya?" tanya Jay lagi tapi sekarang dengan nada sedikit meninggi.

Sunoo tersenyum memeluk Jay dan dibalas pelukan dari Jay pula.

"Karena hanya hyung satu-satunya keluarga yang aku punya sekarang, aku memang kecewa padamu tapi rasa sayangku lebih besar. Aku tidak mau hidup sendiri lagi hyung, tolong terima aku kembali menjadi adikmu" ucap Sunoo.

Jay memeluk Sunoo semakin erat.

"Kau adikku sampai kapanku kau akan tetap jadi adikku, maaf kan hyung sayang" ucap Jay.

🧛🧛🧛

Drrtt..drrt

Jake yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung meraih ponselnya yang berdering.

Nama Sunghoon lah yang tertera di sana.

Jake menaikan satu alisnya.

"Ngapain Sunghoon ngehubungin malem-malem gini" ujar Jake pelan.

Tak butuh waktu lama Jake pun langsung mengangkat panggilan dari Sunghoon.

Tut..

"Hallo Hoon ada apa?" tanya Jake.

"Jake lo bisa bantu gue" jawab Sunghoon.

"Bantu apa?" tanya Jake lagi.

"Ju..jungwon sakit lo bisa bantu gue jagain Jungwon. Gue ada urusan sebentar?" pinta Sunghoon.

Mendengar Jungwon sakit ntah kenapa Jake sedikit merasa khawatir.

"Oke aku kesana sekarang, kamu bisa kirim alamat rumah kamu sekarang" ucap Jake cepat tersirat nada khawatir disana.

"Biar gue jemput, sekarang lo siap-siap aja terus izin sama orang tua lo" ucap Sunghoon.

"Oke" balas Jake lalu setelahnya mematikan panggilan.

Tut..

Jake bersiap-siap setelahnya turun kebawah dengan terburu.

"Mah..pah, Jake hari ini mau nginep di rumah temen, temen Jake sakit dan dia lagi sendiri" ucap Jake.

"Iya sayang, hati-hato yah. Kalo ada apa-apa langsung kasih tau mama atau papa." ucap Jungkook.

Jake mengangguk dan keluar dari rumahnya.

Jake berdiri menunggu Sunghoon di depan gerbang.

"Den kenapa nunggu diluar, kenapa ga nunggu didalem aja?" tanya satpam rumah Jake.

"Jake buru-buru paman" jawab Jake.

Guk..guk..

Layla berlari menghampiri Jake.

"Ish Layla diem ga? aku lagi ada urusan ga bisa main sama kamu" ucap Jake pada anjing kesayangan keluarganya itu.

Guk..guk..

"Ish Lay-eh Sunghoon" ucapan Jake terpotong saat melihat mobil Sunghoon didepanya.

Jake langsung berlari menghampiri mobil Sunghoon dan langsung masuk kedalam mobil.

"Cepet Hoon, kasian Jungwon di tinggal sendiri" titah Jake dengan tidak sabaran.

"Iya" balas Sunghoon dan langsung melajukan mobilnya.

Tanpa Jake sadari Sunghoon tersenyum tipis.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 07/08/2024

Akhirnya up lgi, Segitu dulu tar klo aku sempet aku bakal double up😁

See you~~😊

FATE [Sungjake] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang