⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🧛Selamat Membaca🧛
Jungwon terbangun dari tidurnya.
"Eunghh bunda~~" ucap Jungwon sambil mengucek matanya.
Saat Jungwon sudah sepenuhnya tersadar, Jungwon bangkit dari tidurnya dan duduk memandang sekitaran kamarnya.
"Ternyata cuman mimpi yah" ucap Jungwon sendu sambil tersenyum miris dan menundukan kepalanya.
Cklek
"Jungwon udah bangun" sapa Jake yang baru saja masuk untuk membangunkan Jungwon.
Seketika Jungwon langsung mendongak menatap seseorang yang berjalan kearahnya.
Jungwon masih diam mematung bahkan ketika Jake menyentuh keningnya untuk memastikan jika deman Jungwon sudah turun.
"Demamnya udah turun, yuk kebawah kita sarapan" ajak Jake.
"Hy..hyung kok bisa ada disini?" tanya Jungwon heran saat Jake ada di rumahnya sepagi ini.
"Oh itu kemarin Sunghoon minta tolong sama hyung buat jagain kamu soalnya dia ada urusan jadi hyung nginep disini" jelas Jake.
*jadi semalem bukan mimpi* batin Jungwon.
Dan seketika wajahnya langsung berbinar.
"Makasih hyung udah mau nemenin Jungwon" ucap Jungwon sambil memeluk Jake.
"Iya sayang, yaudah yuk kita sarapan" ajak Jake dan diangguki Jungwon dengan semangat.
Lalu setelanya mereka berdua berjalan menuju meja makan.
🧛🧛🧛
Whusss
Tak..tak..tak
Seseorang terperanjat dari duduknya saat melihat orang yang berdiri didepanya dengan smirknya.
"Lucifer?" tanya orang itu terkejut.
"Apa kabar Kei bagaimana hari mu, menyenyangkan jadi pemimpin baru disini?" tanya Sunghoon pada sosok bernama Kei itu.
"Kukira kau tidak akan kembali" jawab Kei waspada.
Sunghoon tersenyum remeh.
"Hahah tenang saja, aku tidak akan merebut tempatmu. Aku sudah tidak tertarik jadi pemimpin makhluk hina seperti kalian." ucap Sunghoon.
Kini Kei yang tersenyum remeh.
"Ck bahkan dirimu lebih hina dibanding dengan ku sialan" ucap Kei.
Suara gelak tawa Sunghoon mengema di ruangan itu.
"Kau benar hahaha" balas Sunghoon.
"Hebat juga selama ini kau bersembunyi sialan dan sekarang dengan tiba-tiba kau datang menemuiku ada apa hmm. Apa kau akhirnya menyerah dan memilih menyerahkan anakmu padaku?" tanya Kei.
"JAGA MULUTMU SIALAN" murka Sunghoon dan menatap Kei tajam.
Lalu setelahnya Sunghoon tersenyum miring.
"Aku datang kesini bukan untuk menyerahkan anakku, aku datang untuk meminta mu memberikan wilayah bagian selatan padaku untuk tempat persembunyian anakku" ucap Sunghoon.
"Hahaha apa kau bercanda sialan, kau memintaku untuk membantumu menyembunyikan monster yang selama ini ingin aku musnahkan dan lagi pula sampai kapan pun aku tidak akan memberikan wilayah bagian selatan karena hanya wilayah itu yang aman dan tidak bisa dimasuki para malaikat" balas Kei.

KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [Sungjake] ✔END
AcakLanjutan dari book The Garnet. book ini akan menceritakan lanjutan kisah kehidupan yang akan dilalui pasangan sungjake+jungwon. 'Jika takdir sudah memutuskan, selama dan sejauh apapun kita berpisah, kita pasti akan bersatu kembali' 'Seberat apapun c...