34

1.4K 137 2
                                    

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

Jungwon dan Jisung telah sampai di tempat para serigala.

Semua serigala mengepung tubuh Jungwon dan Jisung.

Jungwon diam menatap semua serigala yang terluka.

Jungwon mengepalkan tanganya.

"Si sialan itu, beraninya dia berhianat" geram Jungwon sembari mengepalkan tangannya.

Jungwon memang sempat jatuh pingsan semalam, karena energinya terkuras habis. Jadi dia datang cukup telat kewilayah para serigala.

"Mau apa kau datang kembali lagi, bukan kah aku telah menegaskan jika kami tidak akan pernah tunduk padamu" ucap seseorang yang diyakini sebagai ketua bangsa serigala bernama Yeonjun.

Jungwon berdesis.

"Bukan aku, yang datang semalam bukan aku. Dia hanya jiwaku yang lain, lihatlah mata kami berbeda dan aku bersama temanku" jelas Jungwon.

Yeonjun mengernyit heran.

"Lalu, apa yang terjadi? Aku dengar kaum malaikat, iblis, manusia dan vampire tengah kacau dan apa tujuanmu datang kemari?" tanya Yeonjun pada Jungwon.

"Tujuanku lahir adalah menyatukan semuanya, meski aku sendiri penyebab kekacauan yang terjadi tapi aku juga yang harus memperbaiki keadaan dan aku datang kemari untuk meminta bantuanmu dan kerjasamanya" ucap Jungwon menatap Yeonjun penuh keyakinan.

"Apa yang bisa kami bantu. Kami hanyalah segerombolan hewan buas, kami tidak akan bisa melawan 4 kaum yang lain seorang diri" ucap Yeonjun.

"Aku tau, tapi dengan kau berada dipihakku. Setidaknya masih ada harapan walau kecil. Aku butuh kalian untuk membantuku melawan jiwa ku yang lain, dia telah melewati batasnya. Jika terus dibiarkan semuanya akan hancur akibat keserakahan dan kesombonganya." ujar Jungwon.

"Kenapa tidak kau kendalikan, kau tubuh inti bukan? Sedangkan dia hanya sebagian jiwa mu?" tanya Yeonjun.

"Ya memang, tapi dia telah memutus diri dari tubuhku dan dua jiwa ku yang lain juga ada bersamanya, dia berniat mengambil alih diriku jadi aku harus melepaskanya" balas Jungwon geram.

"Itu berarti dia pun sama kuatnya, lalu bagaimana kita bisa mengalahkanya?" tanya Yeonjun lagi.

"Kau, ikutlah denganku. Kita akan membahas semuanya dengan orang tuaku" ucap jungwon.

Yeonjun mengangguk, lalu setelahnya Jungwon, Jisung dan Yeonjun pun pergi ke kediaman Park.

🧛🧛🧛

Kediaman Park

"Wonie benar tidak terluka sayang?" tanya Jake sembari mengelus surai halus Jungwon yang kini tengah berada dalam dekapanya.

Jungwon menggeleng pelan.

Sunghoon menatap Jungwon curiga, pasalnya tidak mungkin Jungwon tidak terluka sedikit pun saat menghadapi kakek nya.

Namun tiba-tiba mereka bertiga dikejutkan dengan datangnya segerombol remaja.

"AYAAH, BUNDAA" teriak Jungwon yang baru saja tiba bersama teman-temanya, Jay, Heeseung, Niki, dan Sunoo.

Bruk

Jungwon langsung berhambur ke pelukan Sunghoon.

Sunghoon dan Jake tersentak lantas Jake langsung mengalihkan pandanganya pada sosok dipelukanya.

"Ju...jungwon" panggil Jake ragu.

"Ya bunda/ya bunda" balas keduanya kompak.

Jake dan Sunghoon menegang.

Begitu pun dengan keempat temanya yang masih mematung di depan pintu.

"Ada apa ini, siapa kalian. Mana Jungwon?" tanya Sunghoon bingung.

"Kami Jungwon/kami Jungwon" ucap keduanya lagi.

"Ada apa ini sebenarnya" ucap Sunghoon sedikit menaikan nada suarannya.

"Kita tunggu saja Hungwon tiba" ucap Jungwon yang dalam dekapan Sunghoon.

Akhirnya mereka pun diam termenung dengan berbagai pikiran.

🧛🧛🧛

"Tidak seharusnya kau seperti ini saudaraku" ucap jiwa Jungwon yang bermata gelap seluruhnya tanpa adanya warna putih, dia Jungwon nomor 4.

"Diam kau, secara garis aku ini adalah kakak mu jadi tunduk lah padaku" ucap jiwa Jungwon yang kini tengah duduk di singgah sana sang kakek. Ia Jungwon nomor 3 dengan rambut perak dengan bola mata berwarna perak.

"Apa untungnya untuk kami jika tunduk padamu?" ucap jiwa Jungwon yang memiliki tanda bintang di keningnya. Ia Jungwon nomor 5.

Jungwon berambut perak menyeringai.

"Akan ku bebaskan kalian dan kalian bisa bertindak semaunya tanpa harus diperintah dan dikendalikan oleh siapa pun" ucapnya.

"Menarik" ucap Jungwon nomor 5 dengan seringainya.

"Kau, apa kau ikut?" tanya nya pada jiwa yang lain yaitu Jungwon nomor 4.

"Ya" Jawab Jungwon bermata gelap.

"Lalu dua saudara yang lain?" ucap Jungwon bertanda bintang bertanya.

"Biarkan saja, mereka lemah" ucap Jungwon berambut perak yang kini tengah menatap lurus kedepan.

"Berarti tugas kita sekarang adalah mencari keberadaan batu itu dan bagaimana dengan kaum serigala, kau gagal menaklukanya" ucap Jungwon bermata gelap.

"Ya, jika batu itu didapatkan lebih dulu oleh Jungwon inti. Makan habislah kita. Untuk kaum serigala tidaklah begitu penting, mereka hanya sekumpulan hewan buas bodoh" ucap Jungwon berambut perak.

"Tapi kita tidak tau dimana batu itu berada sekarang" ucap Jungwon bertanda bintang.

"Cari kesegala penjuru, kerahkan semua nya. Hancurkan segalanya kalau bisa, sampai kita berhasil menemukan batu itu" ucap Jungwon berambut perak.

"Tapi, tidak kah kita menemui ayah dan bunda terlebih dahulu. Kami merindukanya" ucap Jungwon bermata gelap.

"Benar" balas Jungwon bertanda bintang.

"Tidak, tahan rasa rindu kalian. Laksanakan dulu tujuan kita, aku yakin ayah dan bunda akan bangga pada kita saat kita berhasil menguasai semuanya" ucap Jungwon berambut perak yakin.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 12/08/2024

FATE [Sungjake] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang