FATE [Sungjake] ✔END

33

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

Jay, Heeseung, Niki, Sunoo dan Jungwon kini tengah berkumpul di ruang tengah.

Jungwon kini berada dalam pelukan Jay, dia terlalu takut akan Niki yang bisa saja menyerangnya kembali.

"Kau, dari mana saja?" tanya Jay pada Sunoo.

"Aku-aku di kurung Kei" jawab Sunoo gugup.

"Lalu bagaimana keadaan di sana dan bagaimana kau bisa keluar?" tanya Jay lagi.

"Di sana sudah hancur lebur, Jungwon yang bebasin aku dan bawa aku kesini" jawab Sunoo lagi.

"Jungwon?" tanya Niki memastikan.

Sunoo mengangguk yakin.

"Itu tidak mungkin, sedari tadi Jungwon bersama kita" ucap Heeseung.

Mata Sunoo membola

"Lalu siapa yang mengantarku tadi" ucap Sunoo kebingungan.

Tanpa disadari siapa pun Jungwon mengangkat senyum tipisnya.

🧛🧛🧛

Sunghoon dan Jake berhasil lolos, kini mereka sudah berada di bumi, tepatnya di kediaman Sunghoon.

"Hoon, Jungwon" ucap Jake lirih sembari membopong tubuh Sunghoon yang terluka.

"Jangan khawatir Jake, Jungwon anak yang kuat. Aku percaya dia pasti baik-baik saja" ucap Sunghoon.

Lalu kedua nya berjalan tertatih memasuki kediaman Sunghoon.

Cklek

"AYAH..BUNDA" teriak Jungwon menyambut kedua orang tuanya saat mereka berdua memasuki rumah.

Jake dan Sunghoon terkejut saat mendapati Jungwon kini berada di depan mereka.

Dengan perasaan bahagia Jungwon berlari ke arah orang tuanya dan memeluk keduanya erat.

"Hiks, Jungwon rindu kalian" ucap Jungwon disertai isakanya.

Tunggu jika Jungwon di sini, lalu yang tadi siapa?

Tanya Jake dan Sunghoon dalam hati

"Jungwon bagaimana bisa, bukan kah kamu seharusnya-"

Ucapan Jake terpotong, oleh Jungwon yang tiba-tiba menyaut. Paham apa maksud dari orang tuanya.

"Jungwon sudah menyelesaikan semuanya" jawab Jungwon enteng disertai senyuman lebarnya yang menampilkan gigi-gigi rapih nya.

"Kakek dan nenek sudah musnah..bustt tring menghilang" lanjutnya di sertai tawa riang.

Jake membolakan matanya, apa ini maksudnya kedua orang tuanya telah kalah.

Tapi Jake tidak mau memperdulikan itu, Jake terlanjur kecewa pada kedua orang tua, saudara bahkan kaumnya itu.

Dengan cepat Jake memeluk Jungwon.

"Syukurlah kalau Wonie baik-baik saja" ucap Jake lega.

Jungwon mengangguk cepat.

"Ayo kita harus segera mengobati ayah, luka ayah cukup parah" ucap Jungwon lalu membawa ayahnya untuk duduk di kursi dan Jake mengikuti keduanya.

🧛🧛🧛

Jaehyun dan Taeyong kini sudah tidak berdaya, keduanya terbaring lemah di bawah kaki Jungwon.

Jungwon menampilkan smrik nya yang terlihat menyeramkan di mata Jaehyun dan Taeyong.

Semua saudara Jake sudah tidak bernyawa, para malaikat pun tidak ada yang berani menyerang Jungwon sekarang dan memilih menjauh menyisakan kedua pasangan itu dengan Jungwon.

"Senang bertemu dengan kalian, bagaimana salam penyambutan dari cucu kalian ini. Apa kalian senang?" tanya Jungwon pada keduanya.

"Diam kau iblis sialan, kau bukan cucu ku. Aku tidak sudi memiliki cucu terkutuk sepertimu." ucap Jaehyun.

Dan seketika raut wajah Jungwon berubah datar saat mendengar ucapan dari Jaehyun tadi.

Bugh

"Arghh" teriak Jaehyun saat Jungwon menginjak dadanya kuat.

"Katakan sekali lagi, maka akan ku kirim kalian ke neraka yang paling bawah." ucap Jungwon penuh penekanan.

Jaehyun terkekeh mendengar ancaman dari Jungwon.

"Api neraka tidak bisa melukaiku, asal kau tau itu. Tempat hina mu bukan tandinganku tempat itu tidak akan sanggup menanggungku" ucap Jaehyun remeh.

Jungwon menggeram kesal.

"Kau makhluk hina sama seperti ayahmu. Kalian menghasut putraku untuk melakukan dosa yang tidak terampuni, kelahiranmu tidak pernah diharapkan. Kau adalah mala petaka bagi alam semesta." ucap Jaehyun lagi.

Sudah cukup, mendengar itu membuat kesabaran Jungwon habis.

Maka dengan cepat tanpa ucapan apa pun, Jungwon melayangkan pedangnya ke arah jantung Jaehyun membuat Jaehyun memuntahkan darah peraknya dari mulut.

Dan perlahan Jaehyun pun terkulai lemas hingga akhirnya tumbang.

Melihat suaminya terbunuh di depan matanya oleh sang cucu membuat Taeyong tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menangis.

Jungwon melirik tmTaeyong yang menangis keras dan menatap Jungwon takut.

Melihat ekspresi taeyong membuat Jungwon menyeringai.

"Apa kau ingin menyusulnya, Ah tapi sayang sekali aku tidak bisa membunuhmu. Karena sebenarnya Jungwon hanya menyuruhku untuk menahan kalian, tapi tua bangka itu terlalu banyak bicara jadi aku lenyapkan saja" ucap Jungwon di iringi tawa menggelegarnya.

"Kau, bawa dia dan tahan dia di penjara, mulai sekarang aku adalah pemimpin kalian. Aku yang berkuasa di sini" perintah Jungwon pada bekas bawahan kakeknya.

Lalu Taeyong pun di bawa paksa meninggalkan tempat itu.

Jungwon kini tertawa puas.

Dua tempat telah dia kuasai.

Jungwon berjalan pongah menuju singgah sana milik kakeknya itu.

Lalu mendudukan dirinya disana.

"Iblis dan malaikat telah berada dalam genggamanku, maka selanjutnya adalah manusia, vampire dan para serigala. Setelah aku berhasil menguasai 5 kaum itu maka sempurna lah aku dan aku harus menyiapkan rencana untuk mengambil alih tubuh Jungwon inti seutuhnya" ucapnya pongah.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 12/08/2024