⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🧛Selamat Membaca🧛
Jake berjalan di koridor sekolahnya, dia tidak peduli dengan kedua temannya yang sedari tadi berteriak memanggil-manggil namanya.
Derrtt...derrtt
Ponsel Jake bergetar pertanda ada panggilan masuk.
"Jake lo mah anjir tega ninggalin gue sama si tuh kutil kadal jadi-jadian" ucap Heeseung masih ngos-ngosan cape dia abis lari ngejar Jake.
Lebay emang padahal Jake nya aja dari tadi jalan santai.
"Hmm, kamu masuk duluan aja Seung aku mau angkat telpon dulu" ijin Jake.
Heeseung mengangguk lalu setelahnya menyeret Jay yang baru datang untuk masuk ke kelas.
Tut~
"Hallo mah" sapa Jake.
"Sayang sekarang mama sama papa pulang ke Korea, kamu jangan lupa besok jemput kita jam 7 pagi di bandara." ucap Jungkook disebrang sana.
"Terus sekolah Jake?" tanya Jake bingung.
"Nanti biar papa yang ijin ke kepala sekolahnya" jawab Jungkook.
Jake mengangguk mengerti.
"Oke, besok Jake jemput jam 7 yah. See you mama papa, hati-hati di jalannya love you" ucap Jake girang.
"Love you too honey" balas Jungkook.
Tut~
Lalu setelahnya panggilan terputus dan Jake pun langsung berjalan memasuki kelas.
🧛🧛🧛
*Sayang ini bunda*
*Bunda tidak tau apa yang akan terjadi besok, tapi apa pun yang terjadi bunda harap kamu akan baik-baik saja sayang*
*Bunda sayang Jungwon*
"BUNDAA" teriak Jungwon terbangun dari tidurnya, suara itu lagi-lagi muncul di mimpi Jungwon.
Brak
Sunghoon masuk kedalam kamar Jungwon dan langsung memeluk anaknya.
"Sstt Uwon ada apa hmm? tenang oke ada ayah disini" ucap Sunghoon menenangkan.
"Ayah hikss, bunda hikss Uwon mau bunda hikss" ucap Jungwon disertai tangisnya.
Sunghoon tau apa yang ada dipikiran anaknya sekarang.
Sunghoon tau Jungwon sangat merindukan bundanya tapi Sunghoon dia sendiri tidak tau harus berbuat apa.
"Sstt sudah yah, jangan menangis lagi. Uwon tadi bilangkan mau liburan ke Korea, oke besok kita pergi ke Korea yah. Tapi janji jangan nangis lagi hmm, sayangnya ayah" ucap Sunghoon untuk menenangkan Jungwon.
Jungwon mengangguk tanda setuju.
"Yaudah sekarang Wonie tidur lagi yah, ayah temenin" ucap Sunghoon lagi.
Lalu setelahnya Sunghoon duduk bersandar ditempat tidur Jungwon sedangkan Jungwon sendiri tidur bersandar di dada sang ayah.
Tak lama terdengar kembali dengkuran halus Jungwon.
"Jake, Jungwon merindukanmu. Aku pun sangat merindukanmu" ucap Sunghoon sendu.
Jujur saja hidup selama ratusan tahun tanpa belahan jiwa itu membuat Sunghoon benar-benar hancur.

KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [Sungjake] ✔END
DiversosLanjutan dari book The Garnet. book ini akan menceritakan lanjutan kisah kehidupan yang akan dilalui pasangan sungjake+jungwon. 'Jika takdir sudah memutuskan, selama dan sejauh apapun kita berpisah, kita pasti akan bersatu kembali' 'Seberat apapun c...