⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🧛Selamat Membaca🧛
"Si..siapa kamu?" tanya Jake terbata.
"Jangan pergi, jangan dengarkan mereka" ucap sosok itu.
"Apa urusanmu?" tanya Jake lagi.
"Mereka makhluk hina, jauhi mereka" ucapnya.
"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Jake.
"Aku appa mu" ucapnya.
Jake menatap sosok didepanya tidak percaya.
"Jangan membual, orang tuaku ada bersamaku" sarkas Jake.
"Kemarilah" ucap sosok itu sambil berjalan mendekati Jake.
"Stop, jangan mendekat atau aku akan teriak" peringat Jake yang berjalan mundur.
"Sepertinya aku harus membawamu dengan cara kasar, sebelum semuanya terlambat" ucap sosok itu.
Belum sempat Jake membalas ucapan orang didepanya, dengan tiba-tiba tubuh Jake ambruk.
"Maafkan appa Jaeyunie, ini demi kebaikanmu. Kami sudah menunggumu dari lama untuk pulang dan maaf membawa mu sebelum waktunya" ucap sosok itu.
Brak
tiba-tiba pintu terbuka kasar.
"Mau kau bawa kemana putraku Jung Jaehyun" ucap Taehyung dengan Jungkook yang berada disampingnya.
"Aku akan membawanya" jawab Jaehyun.
"Dia putraku, kau tidak berhak untuk membawanya" tekan Taehyung.
"Dia milik ku" ucap Jaehyun.
Lalu setelahnya tubuh Jake dan Jaehyun diselimuti cahaya dan menghilang.
"Jangan...Jake hiks. Tae kenapa kau diam saja, dia membawa Jake kita " teriak Jungkook.
Taehyung memeluk Jungkook untuk menenangkan.
"Sttt tenanglah, Jake pasti akan kembali" ucap Taehyung menenangkan.
🧛🧛🧛
Namjoon meraih tangan Jungwon dan digenggamnya erat.
Namjoon tersenyum lebar setelah melihat masa depan dan kemampuan bocah didepanya.
Namjoon membawa tubuh Jungwon ke aula utama castil nya.
*menarik, sangat menarik. Kemenangan miliku*batin Namjoon.
Dilain sisi
Sunghoon dan Jay tengah mendatangi Kei.
"Ada apa kalian kemari, aku sudah tidak ada urusan dengan kalian?" sarkas Kei.
"Kembalikan Jungwon sekarang juga" ucap Sunghoon penuh penekanan.
"Apa maksudmu, aku tidak tau dimana bocah itu" balas Kei.
"Kau, jangan pura-pura tidak tau. Cepat serahkan Jungwon sekarang" ancam Jay.
"Apa yang harus aku lakukan untuk membuat kalian percaya jika aku tidak mengetahui keberadaan monster kecil itu" ucap Kei dingin.
"ARGGHH SIAL, pasti si tua bangka sialan yang menculik Jungwon" frustasi Sunghoon.
"Namjoon?" tanya Kei.
Sunghoon mengangguk.
"Bagaimana bisa aku sampai kecolongan seperti ini, sial" maki Sunghoon.
"Tidak ada waktu lagi, sekarang kita hanya perlu mencari cara membawa Jungwon kembali sebelum terlambat" ucap Sunghoon.
"Aku tidak ikut" sanggah Kei.
"Itu urusan kau dan bangsamu, tidak ada sangkut paut dengan bangsaku" jelasnya.
"Kau harus tetap ikut membantuku. Hidup dan matimu ada ditanganku" ucap Sunghoon menatap Kei tajam.
"Bedebah" maki Kei.
🧛🧛🧛
Aula castil kediaman Kim Namjoon kini sangat ramai.
Semua orang berdiri mengelilingi seseorang yang tengah terbaring ditengah mereka dengan setiap orang memegang satu lilin.
Itu adalah Jungwon yang sedang tertidur ditengah-tengah para vampire itu.
Namjoon berjalan mendekati Jungwon dengan membawa satu buku kuno di tanganya.
Sedangkan tangan satunya bertengker didahi Jungwon.
"Kita lihat apakah ramalan itu benar" ucap Namjoon dengan seringainya.
Lalu setelahnya Namjoon merapalkan beberapa kalimat yang terdapat di buku itu.
"Putih dan hitam, baik dan buruk, keringat dan air mata, surga dan neraka menyatu dalam satu darah, tidur lah hal-hal baik dan bangkit lah hal-hal buruk. Datanglah padaku, patuhlah padaku, ucapanku adalah perintah bagimu. Aku adalah tuanmu" ucap Namjoon lalu menggores telapak tanganya dengan belati dan meminumkan tetesan darah itu pada Jungwon yang terbaring disana.
Lalu tiba-tiba angin berhembus sangat kencang di iringi suara Petir yang saling bertautan seolah tengah memperingatkan akan adanya bencana.
Dan seketika mata Jungwon terbuka, menampilkan warna merah darah yang menyala.
Jungwon bangkit dari berbaringnya.
Perlahan dua tanduk muncul di kepalanya diikuti taring panjang dan dua sayap berbeda warna yang perlahan mulai muncul.
Rambut hitam Jungwon berubah menjadi abu-abu dan di sebelah mata kanan Jungwon muncul garis biru diikuti dengan berubahnya warna mata sebelah kanan Jungwon menjadi warna biru.
Api biru menyala di tangan kanan Jungwon dan api hitam menyala di tangan kiri Jungwon.
Semua orang yang berada disana memandang Jungwon takut, tetapi berbeda dengan Namjoon yang memandang Jungwon dengan senyuman lebar.
"Aku haus" kata pertama yang Jungwon ucapkan pasca terbangun.
🧛Bersambung🧛
©️icih20, 08/08/2024
Yuhuu Aku up😂
Setelah sekian lama akhirnya aku up book ini lagi😁
Ada yang bisa nebak, akan jadi seperti apa jungwon nanti?
Lalu gimana nasib jake?
Apa sunghoon, jay dan kei berhasil nyelametin jungwon?
So tunggu aja kisah selanjutnya😂
See you~~😊
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [Sungjake] ✔END
De TodoLanjutan dari book The Garnet. book ini akan menceritakan lanjutan kisah kehidupan yang akan dilalui pasangan sungjake+jungwon. 'Jika takdir sudah memutuskan, selama dan sejauh apapun kita berpisah, kita pasti akan bersatu kembali' 'Seberat apapun c...