⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🧛Selamat Membaca🧛
"Uhhuuk" Jungwon terbatuk dan darah segar keluar dari mulutnya.
"Kau tak apa?" tanya Jisung.
Jungwon menyeka darah di mulutnya.
"Ck, lemah sialan..menyebalkan sekali" decak Jungwon.
Jisung hanya menatap Jungwon terheran-heran.
"Kita harus segera sampai di sana sebelum malam tiba" ucap Jungwon lalu mengeluarkan sayapnya, karena tubuhnya tak sanggup berjalan setelah kehilangan sebagian jiwa nya.
Ya jiwa Jungwon yang dikirim untuk menolong Jake adalah jiwa terkuat kedua setelah dirinya otomatis saat jiwa itu mati maka kekuatan Jungwon berkurang banyak.
Jungwon ingin sekali memaki jiwa nya itu yang terlalu lemah dan berhati lembut, ternyata dia salah mengirim jiwa. Harusnya Jungwon mengirim jiwa ke 3 nya untuk menolong bundanya itu.
🧛🧛🧛
Kini Heeseung, Jay, Jungwon dan Niki sudah berada di rumah Heeseung.
"Jadi apa yang terjadi? Bisa jelaskan?" tanya Heeseung tiba-tiba.
Jay menghela napas panjang, menutupinya pun percuma pikir Jay.
Jay pun mengangguk dan menceritakan semuanya pada aheeseung, tentang siapa dia, Jungwon, Sunghoon dan Jake.
Jay juga menceritakan tentang masa lalu mereka, tentang Heeseung yang memilih mati tenggelam karena kematian sang adik dan Niki yang memilih mengakhiri hidupnya dengan membakar dirinya karena ke matian 2 orang yang sangat di cintainya.
Tatapan mata Heeseung kosong, sedangkan mata Niki sudah berubah merah sarat akan emosi dan tangannya mengepal kuat.
Bugh!
Dengan tiba-tiba Niki memukul Jungwon membuat Jungwon terjatuh kebelakang dengan sudut bibir yang berdarah.
Heeseung dan Jay tersentak dengan cepat Heeseung menarik Niki menjauh dan Jay membantu Jungwon bangun.
"JADI SEMUA INI TERJADI KARENA ULAHNYA SIALAN, ULAH MONSTER ITU. DIA HARUS MATI DI TANGANKU" teriak Niki.
Membuat Jungwon beringsut kearah Jay, ia memeluk Jay erat dengan air mata yang mengalir.
"Hiks..takut" gumam Jungwon.
🧛🧛🧛
Brak
Sunoo tersentak saat tiba-tiba pintu di buka dengan kasar.
"Jung..jungwon" ucap Sunoo menatap Jungwon tidak percaya.
"Ikut aku" titah Jungwon sembari mengulurkan tanganya.
Sunoo dengan ragu menerima uluran tangan Jungwon.
Lalu setelahnya mereka berteleportasi dan kini mereka sudah berada di depan rumah Heeseung.
"Jungwon kenapa kita ke sini-Loh Jungwon kamu di mana?" ucap Sunoo panik, pasalnya ia tadi bersama Jungwon tapi di mana temannya itu sekarang.
"Won..Jungwon" panggil Sunoo lantang.
Cklek
Pintu terbuka menampil kan wajah datar Niki.
"Masuk, Jungwon ada didalam" ucap Niki dingin.
Sunoo tersentak.
"Eh Niki, hihi. Ap..apa Jungwon benar ada di dalam?" tanya Sunoo malu-malu.
"Apa kau tuli, cepet masuk" titah Niki ketus.
Lalu setelahnya Sunoo mengikuti Niki dari belakang.
*apa jungwon sama seperti ku, mengikat perjanjian dengan iblis. Pasalnya hanya para iblis yang bisa masuk ke dalam nerakanya Kei.* batin Sunoo.
🧛🧛🧛
Sunghoon masih memeluk tubuh tak berdaya Jungwon.
Jake sudah menangis meraung di sampingnya.
Tangan Sunghoon terkepal erat dia meletakan Jungwon di pangkuan Jake.
Lalu setelahnya Sunghoon bangkit.
Sunghoon merubah dirinya menjadi wujud terkutuk miliknya.
Para malaikat di sana menatap ngeri wujud Sunghoon yang berubah menjadi sosok yang menyeramkan.
"Kau akan mati di tanganku sekarang tua bangka sialan" tekan Sunghoon menatap Jaehyun tajam penuh amarah.
"Tidak semudah itu ayah, tua bangka itu biar jadi urusanku" ucap Jungwon yang tiba-tiba muncul.
Membuat semua yang ada disana menatap terkejut begitu pun Sunghoon dan Jake.
Lalu Jake melirik tubuh Jungwon yang berada di dekapannya.
Perlahan tubuh itu menguap menjadi abu.
"Jung-jungwon" panggil Jake terbata.
"Ayah bawa bunda pergi, biar aku yang membereskan semua ini" titah Jungwon dengan smirk nya.
"Tidak, tunggu. Bagaimana bisa Jungwon? Kau masih hidup?" tanya Sunghoon tidak percaya.
Jungwon memutar bola matanya malas.
"Ck, cepatlah. Nanti saja bertanyanya" ucap Jungwon malas.
🧛Bersambung🧛
©️icih20, 12/08/2024
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE [Sungjake] ✔END
De TodoLanjutan dari book The Garnet. book ini akan menceritakan lanjutan kisah kehidupan yang akan dilalui pasangan sungjake+jungwon. 'Jika takdir sudah memutuskan, selama dan sejauh apapun kita berpisah, kita pasti akan bersatu kembali' 'Seberat apapun c...