31

2.5K 316 20
                                        

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

"Jadi dia anak iblis yang hina itu?" ucap Jaehyun tiba-tiba.

Mata Sunghoon menatap Jaehyun tajam.

"Jaga ucapan mu" peringat Sunghoon.

"Kenapa kau marah, itu faktanya. Anak ini lahir dari hubungan terlarang" jelas Jaehyun.

"Jaeyun kemari sayang, eomma mohon padamu" ucap Taeyong lirih.

Saat Jake akan berjalan ke arah ibunya, langkahnya terhenti.

Jungwon memeluk Jake erat.

"Hiks jangan tinggalin Jungwon lagi hiks" ucap Jungwon.

Jake seketika tersadar, dia hampir terpengaruh suara lirih ibunya.

"Maaf kan aku eomma, sama sepertimu yang ingin melindungiku. Begitu pun aku, aku juga ingin melindungi anakku" ucap Jake sembari menatap ayah dan ibunya.

"Kau benar-benar anak tidak berguna, kau selalu saja jadi aib keluarga bahkan bangsamu. Kalau tau akan jadi seperti ini, harusnya aku membunuhmu saat kau lahir" murka Jaehyun.

Lalu pertarungan pun tidak bisa di hindari, Jaehyun menyerang Sunghoon secara tiba-tiba.

Dan Taeyong mencoba untuk membunuh Jungwon sehingga kini ia bertarung dengan Jake anaknya sendiri.

Jungwon diserang oleh para saudara Jake yang lain karena geram dengan Jungwon yang telah membuat Jeno dan Jaemin tewas akibat sayapnya di potong.

Sunghoon beberapa kali terpental oleh serangan Jaehyun.

Sunghoon tidak fokus karena fokusnya terbagi tiga dengan Jake dan Jungwon.

Dia melihat Jake beberapa kali terkena serangan ibunya dan Jungwon yang kewalahan malawan saudara-saudara Jake.

Belum lagi pasukan yang lainya yang ikut menyerang mereka bertiga.

Rantai panas dengan api biru keluar dari tangan kiri Jaehyun.

Dan melesat dengan cepat ke arah Jungwon.

Sunghoon yang melihat itu pun panik dan langsung melesat ke arah anaknya.

Jleb

"Akkhh" teriak Sunghoon saat rantai panas Jaehyun menusuk tepat di dada kiri Sunghoon.

"AYAH/SUNGHOON" teriak Jungwon dan Jake bersamaan.

Jaehyun menyeringai, puas karena rencananya berhasil untuk menaklukan dan mengalihakan perhatian Sunghoon.

Belum sempat Jake dan ajungwon meraih Sunghoon.

Tubuh Sunghoon sudah terseret oleh rantai panas itu.

Sunghoon tidak bisa berkutik, kekuatanya tertahan rantai besi itu.

Jake memeluk Jungwon erat.

"Appa hiks kumohon lepaskan Sunghoon, aku janji jika appa melepaskan Sunghoon dan Jungwon, Aku akan menuruti semua mau appa" mohon Jake.

"Tidak, kau tidak akan mendengarkan aku selagi iblis ini hidup" ucap Jaehyun dingin.

"Tidak, kakek lepaskan ayah" pinta Jungwon.

"AKU BUKAN KAKEK MU, AKU TIDAK SUDI MEMILIKI CUCU IBLIS YANG HINA SEPERTIMU" murka Jaehyun.

Membuat Jungwon tersentak dalam pelukan Jake.

"Ada kata-kata yang ingin kau ucapkan sebelum mati?" ucap Jaehyun pada Sunghoon.

Sunghoon menatap Jungwon dan Jake sendu.

Ah Sunghoon sangat benci, kenapa ia jadi selemah ini.

"Ma-maafkan aku Jaeyun, maafkan ayah Jungwon" ucap Sunghoon menyesal.

Lalu Jaehyun pun mengeluarkan trisula dari tangan kanannya.

Semua orang menjauh, Jake melepaskan pelukannya dari Jungwon dan terduduk lemah.

'Tidak jangan lagi' monolog Jake.

"Mati ka-"

"TUNGGU" teriak Jungwon.

Jaehyun menghentikan trisula nya.

Dan menatap Jungwon tajam.

"Bunuh aku saja dan lepaskan ayah hiks bunuh aku sebagai gantinya" ucap Jungwon.

Membuat Jake dan Sunghoon terkejut.

"TIDAK, APA MAKSUDMU" bentak Jake pada Jungwon.

"Bunuh aku" ucap Jungwon mantap dan menyeka air matanya.

Jaehyun tersenyum puas.

Memang ini yang dia inginkan, dia ingin iblis kecil itu menyerahkan dirinya sendiri.

Jaehyun tau, jika Jungwon lebih berbahaya dari Sunghoon. Maka dari itu Jaehyun harus melenyapkan Jungwon terlebih dahulu dengan cara memancingnya, membuat bocah itu lemah dan tidak memiliki pilihan lagi.

Bruk

Seketika Jaehyun melepaskan Sunghoon dari rantai di tangan kirinya dan rantai itu kini beralih menusuk dada Jungwon.

"Akhhh hiks sakit" jerit Jungwon.

Jake terkejut dan langsung memeluk Jungwon erat namun rantai itu menarik paksa Jungwon dalam dekapanya.

"TIDAK JANGAN" teriak Jake dan hendak berlari kearah Jaehyun namun langkahnya di tahan oleh sang ibu yang memeluknya erat.

"JANGAN" teriak Sunghoon dan hendak menyerang Jaehyun, namun pergerakanya juga di hadang para saudara Jake dan yang lainya.

Kini Jungwon berada dalam genggaman Jaehyun.

"Pilihan yang bagus bocah, kini bersiaplah untuk mati. Jangan khawatir, kau tidak sendirian. Ayah mu akan menyusulmu nanti" ucap Jaehyun dengan seringaiannya

Mendengar itu mata Jungwon membola sempurna.

Jleb

Tanpa kata Jaehyun langsung menghunuskan trisula itu tepat pada jantung Jungwon.

Seketika darah berwarna perak mengalir dari mulut dan tubuh Jungwon.

Jake dan Sunghoon mereka membeku, otak mereka tidak bisa memproses apa-apa.

Di depan nya, mereka melihat anak semata wayang mereka mati di tangan kakeknya sendiri.

Tubuh Jungwon masih terangkat dalam rantai panas milik Jaehyun.

Jaehyun tersenyum puas melihat iblis kecil itu sudah tidak berdaya.

Bruk

Jaehyun menjatuhkan tubuh Jungwon tepat di hadapan Sunghoon.

Sunghoon menatap tubuh anaknya dengan mulut terbuka, ia tidak percaya jika anak yang telah ia rawat selama ini ambruk tidak berdaya dihadapanya.

"JUNGWON" teriak Jake dan berlari menghampiri Jungwon dan Sunghoon setelah berhasil meloloskan diri dari ibunya.

Dengan tangan bergetar Sunghoon merengkuh tubuh tidak berdaya anaknya.

"Arrgghhh hiks Jung-jungwon" teriak Sunghoon.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 12/08/2024

FATE [Sungjake] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang