09

3.2K 510 57
                                    

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

Jake dkk kini sedang berada di kantin.

"Eh itu Jungwon, Uwon sini" teriak Jake memanggil Jungwon semangat.

Senyum Jungwon langsung terukir cerah.

"Hallo hyung-hyungku, oh ya kenalin ini temen baru Uwon namanya Sunoo, Sunoo kenalin ini hyung-hyung aku. Yang ini namanya Jake hyung, yang ini ay-eh maksudnya Sunghoon hyung, yang ini Heeseung hyung, dan terakhir yang mukanya kaya jamet itu namanya Jay hyung" ucap Jungwon memperkenalkan.

"Eh Bocah, sini ga lo hah.. gue pites tau rasa lo..dasar setan" sungut Jay menggebu tak terima.

"Jay ga boleh ngomong gitu, masa Uwon yang imut manis ini disebut anak setan sih. Jungwon itu cocoknya jadi anak kita tau" ucap Jake sambil mencubit pipi Jungwon gemas.

*elah cocok apaan anjing, yang bener itu Jungwon cocoknya jadi anak gue sama lo Jake. Eh tapi kan emang anak gue sama Jake* batin Sunghoon terkejut.

"Ga mau, Jungwon ga mau yah punya ayah macem jamet kaya dia, mending punya ayah kaya Sunghoon hyung terus punya bunda kaya Jake hyung.. hihi" ucap Jungwon.

*nah bagus nak, itu baru anak ayah* batin Sunghoon. Tapi ekspresinya tetap saja datar.

"Eh bocah, ngadi-ngadi lo yah. Lagian siapa yang mau punya anak modelan kaya lo dan asal lo tau Jake itu pacar gue yah" balas Jay menggebu.

"Elah masih pacaran, belum nikah kan" ucap Jungwon sewot.

"Uwon ga boleh gitu, liat Jay hyung jadi marah lo" ucap Jake menggoda.

Jungwon memilih acuh dan mengedikan bahunya.

Emosi Jay sudah berada di ubun-ubun.

*Ini bocah bener-bener, awas aja lo* batin Jay menatap Jungwon tajam.

"Macem-macem sama Jungwon gue hisap darah lo" ancam Sunghoon pada Jay dan mendapat gelak tawa dari Jake, Jungwon, Sunoo dan Heeseung.

Sedangkan Jay menatap Sunghoon nyalang.

"Diem lo zombie" celetuk Jay.

"Wahhh hyung-hyung kamu ganteng-ganteng yah won lucu juga, kenalin aku Kim Sunoo murid baru di kelas Jungwon" ucap Sunoo antusias.

"Ihh gemesnya, sini sini duduk samping hyung jangan hirauin mereka, biasa masalah rumah tangga" ucap Heeseung dan diangguki oleh Sunoo, sedangkan Jungwon sudah duduk disamping Jake.

"Hyung mau, suapin Aaaa" pinta Jungwon pada Jake.

"Gemesnya, Aaaaa" balas Jake sambil menyuapi Jungwon dengan nasi goreng punyanya.

"Jungwon mau makan apa biar hyung pesenin jangan ngerecokin makanan punya Jake" ucap Sunghoon.

"Gapapa kok Hoon, lagian banyak ini aku juga ga akan abis" balas Jake.

Jungwon menatap Sunghoon lalu memeletkan lidahnya berniat mengejek Sunghoon.

*anak ini, awas saja makin kesini makin-makin * batin Sunghoon menatap datar Jungwon.

Sedangkan sedari tadi ada seseorang yang menatap Sunoo sendu.

*maaf* batinnya.

Sunghoon mengernyit

*Maaf untuk siapa* pikir Sunghoon.

Tiba-tiba Sunghoon berdiri sambil membawa kotak susu kosong miliknya.

"Gue ke toilet dulu" pamit Sunghoon.

"Eh Sunghoon tunggu" panggil Jake.

Sunghoon berhenti.

"Apa?" tanya Sunghoon singkat.

"Ikut, sekalian mau cuci muka" jawab Jake dan diangguki Sunghoon.

Setelahnya Jake berjalan didepan Sunghoon.

Tanpa disadari, Sunghoon mengulas senyum tipisnya.

Sedangkan di sisi lain seseorang kini tengah mengepalkan tanganya.

*Park Sunghoon* batin Jay.

🧛🧛🧛

Kamar mandi

Jake baru saja keluar dari bilik kamar mandi dan berjalan mengahampiri Sunghoon yang sedang mencuci muka.

"Hoon" panggil Jake.

"Hmm" balas Sunghoon singkat.

"Dua hari yang lalu, kamu sama Jungwon kenapa? Kalian kok bisa berantem?" tanya Jake.

"Adik kakak berantem udah biasa kali Jake" jawab Sunghoon santai sambil membenarkan rambutnya.

"Ya tapi kamu ga harus sampe mukul Jungwon" ucap Jake ketus.

Sunghoon mengernyit.

"Gue" tunjuk Sunghoon pada dirinya.

"Gue ga mukul Jungwon" sanggah Sunghoon.

"Tapi mulut Jungwon berdarah, terus mata Jungwon bengkak juga-" ucapan Jake tergantung.

Saat Sunghoon menatapnya tajam.

Jake gugup.

Sunghoon melangkah semakin dekat pada Jake, membuat Jake refleks mundur kebelakang.

"Hoo-hoon" ucap Jake gugup

Punggung Jake sudah menabrak tembok dibelakangnya.

Sunghoon mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Jake.

Jake semakin gugup, bahkan ludahnya pun sudah tercekat di tenggorokan.

Sunghoon menatap mata Jake dalam, ia semakin mendekatkan wajahnya dan membuat Jake dengan refleks menahan napasnya dan menutup matanya.

Sunghoon tersenyum saat melihat wajah Jake yang gugup, lucu pikir Sunghoon dan Sunghoon pun ingin tertawa saat membaca pikiran Jake.

Wajah mereka kini hanya beberapa senti saja..

Lebih dekat

Semakin dekat

Hingga-

"Nanti juga lo tau" bisik Sunghoon di telinga Jake.

Sontak membuat Jake langsung membuka matanya.

Pipinya berubah merah.

Dan dilihatnya Sunghoon sudah berjalan meninggalkanya.

*aish Park Sunghoon sialan, aku kira mau ngapain tadi. Malu kan, pasti Sunghoon mikir yang ngga-ngga* rutuk Jake dalam hati.

"ini lagi jantung berisik banget dari tadi kaya abis maraton 5 komplek" ucap Jake kesal.

Jake termenung beberapa saat.

"tapi kenapa aku ngerasa deket banget ya sama Sunghoon, Jungwon juga. Perasaan apa ini, padahalkan kita baru aja kenal. Suara Sunghoon juga kayak ga asing dan apa yang dimaksud 'nanti juga aku tau'." ucap Jake pelan.

Sedangkan Sunghoon hanya tersenyum saat mengetahui apa yang sedang Jake pikirkan sekarang.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 07/08/2024

Akhirnya aku Up😂Btw ada yang nunggu book ini ga?😁

Aku jarang up akhir2 ini soalnya tau sendiri yah lah gimana sibuknya sekolah online😭

Aku tiap hari nugas terus untung aja ada si baba yg dengan setia nemenin dan bantuin jadi tugasnya cepet beres huhu padahal kita beda jurusan😭👍

Aku bakalan double up, jadi tunggu kelanjutanya.

See you~😊

FATE [Sungjake] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang