05

3.6K 559 38
                                    

⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫

🧛Selamat Membaca🧛

Terhitung sudah satu minggu Sunghoon dan Jungwon bersekolah di belift.

Dan selama itu juga Jungwon dan Sunghoon semakin dekat dengan yang lainya.

Semuanya sedang menikmati makan siangnya di kantin minus Sunghoon yang hanya meminum jus tomat dan percayalah di dalamnya bukan benar-benar jus tomat.

*ah tenggorokan Uwon kok sakit* ringis Jungwon dalam hati.

Sunghoon langsung menengok kearah Jungwon yang duduk disampingnya.

"Kamu gapapa?" tanya Sunghoon pada Jungwon.

Jungwon menggeleng ragu.

"Ada apa Hoon?" tanya Jake saat melihat Sunghoon terus menatap Jungwon.

"Ngga ada apa-apa kok hyung" Jungwon yang menjawab.

"Jungwon ijin ke kamar mandi dulu yah" pamit Jungwon pada yang lainya lalu setelahnya bergegas lari ke kamar mandi.

Sunghoon pun ikut berdiri, dia tau apa yang terjadi dengan anaknya.

"Hoon mau kemana lo?" tanya Jay saat melihat Sunghoon beranjat dari tempatnya.

"Ke kelas" jawab Sunghoon dan langsung meninggalkan teman-temannya.

"Cih aneh" ucap Jay.

🧛🧛🧛

Bruk

Jungwon masuk kedalam kamar mandi dengan membanting pintu kasar.

"Arrgh sakit, hiks ayah" jerit Jungwon didalam sana.

Mata Jungwon berubah warna menjadi merah darah dan dua taring Jungwon muncul.

Tok..tok

"Ini ayah, cepet buka pintunya" ujar Sunghoon dari luar.

Untung saat ini kamar mandi sedang sepi.

Cklek

Pintu terbuka dan Sunghoon langsung masuk kedalam.

"Ayah hiks, tenggorokan Uwon panas hiks" tangis Jungwon mengadu pada ayahnya.

Sunghoon yang mengerti pun langsung mengambil beberapa kotak susu yang didalamnya sebenarnya adalah darah yang sudah dia ambil terlebih dulu dari tasnya di kelas.

"Minumlah" titah Sunghoon cepat.

Jungwon pun tanpa babibu lagi langsung meminum darah yang Sunghoon berikan.

Sunghoon menatap Jungwon tajam.

"Sudah berapa kali ayah bilang, kamu ini bukan manusia seperti orang-orang diluar sana, kamu setengah vampire Park Jungwon. Setidaknya minumlah darah 2 kali dalam seminggu." tegur Sunghoon tegas.

"Dasar keras kepala, kalo sudah seperti ini bagaimana hah. Apa kamu mau orang-orang diluar sana tau siapa kamu sebenarnya, sadarlah Jungwon." ujar Sunghoon lagi tapi sekarang dengan nada suara sedikit meninggi.

Jungwon memang selalu mengabaikan untuk meminum darah, Jungwon pikir dia hanya perlu makanan manusia saja dan itu sudah cukup.

Jungwon selalu beralasan lupa padahal Sunghoon tau kalo anaknya itu tidak mau meminum darah, Sunghoon tau anaknya hanya ingin hidup layaknya manusia pada umumnya.

Tapi Jungwon tidak bisa mengelak karena dia juga membutuhkan darah untuk jadi makananya.

Pernah sekali saat di Itali, Jungwon memaksakan dirinya dengan tidak meminum darah selama beberapa bulan.

Dan itu mengakibatkan sisi vampirenya muncul. Sisi vampire Jungwon akan sulit dikendalikan.

Terlebih Jungwon masih terbilang vampire muda makanya Sunghoon menyarankan Jungwon untuk minum darah paling tidak 2 kali dalam seminggu. Itu untuk mencegah sisi vampire Jungwon bangkit, sisi vampire Jungwon akan muncul tiba-tiba saat dia sudah sangat merasa lapar.

Insting pemangsa dalam tubuhnya akan mengambil alih dirinya dan itu sangat buruk.

Saat itu terjadi, Jungwon tidak akan peduli sekitar. Jungwon pernah membunuh 30 orang pejalan kaki dalam sehari saat itu.

Dan itu sempat menggemparkan peduduk setempat, untung Sunghoon dengan cepat menghilangkan jejak dan bukti jadi mereka berdua bisa aman.

Itu menjadi kasus terparah yang Jungwon perbuat selama hidupnya.

Sunghoon tau jika Jungwon memang dengan sengaja tidak meminum darahnya, tapi Sunghoon membiarkan itu.

Dia ingin tau sampai sejauh mana anaknya akan berulah lagi dan ini baru gejala awal.

"Maaf hiks ayah, Ju-" ucapan Jungwon terpotong.

"Lupa iya, setiap kamu seperti ini kamu selalu beralasan lupa Park Jungwon, gimana kalo tadi kamu ga bisa nahan diri dan berakhir nyerang orang didepan kamu" sanggah Sunghoon menatap anaknya tajam.

"Kalo kamu kaya gini terus dan gamau dengerin kata ayah, mending mati aja kamu sekalian susul bunda kamu sana" bentak Sunghoon sudah habis kesabaran.

Sunghoon benar-benar emosi saat ini, dia selalu memperingati anaknya agar kondisi seperti ini tidak terjadi lagi, Jungwon belum bisa mengendalikan dirinya.

Jungwon semakin menunduk dan isaknya semakin terdengar.

*ayah jahat hiks ayah ga sayang Uwon, Uwon mau bunda hiks* batin Jungwon dengan perasaan terluka saat mendengar bentakan ayahnya yang menyuruhnya mati.

Dengan tiba-tiba Sunghoon langsung menarik tangan Jungwon dan membawanya keluar.

Jake yang berniat menyusul Jungwon ke kamar mandi terkejut saat melihat Sunghoon menarik Jungwon dengan kasar.

Jake dapat melihat bekas darah di mulut Jungwon dan itu membuatnya tambah panik.

"Hoon, kamu apain Jungwon?" tanya Jake khawatir.

"Hiks Jake hyung tolong Jungwon hiks" mohon Jungwon sambil menggenggam tangan Jake.

"Jungwon" tekan Sunghoon dingin dan menatap Jungwon tajam.

*Uwon gamau ikut ayah hiks, Uwon ga mau. Uwon mau sama bunda hiks* batin Jungwon.

"Hoon kamu ga boleh kasar gitu sama Jungwon" tegur Jake dengan nada yang sedikit tinggi.

Ntah kenapa Jake tidak suka melihat Jungwon menangis dan Jake juga tidak suka Sunghoon bersikap kasar pada adiknya sendiri.

"Bukan urusan lo, Jungwon cepet ikut hyung" ujar Sunghoon datar.

"Ngga mau hiks" balas Jungwon dan gengamanya di tangan Jake semakin kuat.

Membuat emosi Sunghoon makin menjadi.

"PARK JUNGWON" bentak Sunghoon.

Dan langsung membuat tangis Jungwon terhenti tapi badanya masih bergetar ketakutan.

Jake juga terkejut, ini pertama kalinya Jake melihat Sunghoon semarah ini.

Sunghoon harus membawa Jungwon pergi dari hadapan Jake sekarang, sebelum sisi vampire Jungwon melukai Jake nantinya.

Sunghoon langsung menarik Jungwon kasar dan menyebabkan genggaman tangan Jake dan Jungwon terlepas.

Jake berlari mengejar Sunghoon tapi Sunghoon dan Jungwon sudah terlebih dulu masuk mobil dan pergi meninggalkan sekolah.

*sebenarnya ada apa dengan mereka berdua* batin Jake gelisah.

🧛Bersambung🧛

©️icih20, 06/08/2024

Huaa akhirnya up juga, ada yg mau double up?

Klo mau tar aku up lagi😂
Asli aku bener2 sibuk, tugasku bener2 lagi banyak dan aku lgi cicil biar nanti ngga terlalu numpuk😭
Yaudah segitu dulu.

See you~😊

FATE [Sungjake] ✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang