Bermain-main.
🎬🎬🎬
Kalau dengan cara memendam adalah hal yang paling aman, yaudah.
-Ajeng Safeea Al-thalib."wuohh quotes mba ajeng keren juga" celetuk Shoffiyyah tidak sengaja melihat selembar kertas yang sepertinya terjatuh di tangga. "udah pulang?" tanya ajeng menghampiri Shoffiyyah yang terdiam diatas anak tangga.
Shoffiyyah sumringah "udah" jawabnya sambil mencium punggung tangan ajeng. "mba, ini sofi nemu di tangga". Ajeng menjelit "sini" ucapnya mengambil selembar kertas itu dengan sangat cepat. Shoffiyyah mengertukan keningnya "quotes mba ajeng buat siapa?" tanya nya.
Ajeng tidak menghiraukan pertanyaan Shoffiyyah. Ia berlalu menuruni anak tangga,"bang khalwa mana?" tanya Shoffiyyah. "tempat zein" jawab ajeng sedikit ketus, Shoffiyyah berlalu menuju kamar nya.
Shoffiyyah yang sudah mengganti pakaian sekolah nya merasa bosan berada dirumah, alih-alih makan siang. Shoffiyyah malah menuju rumah zein yang hanya bersampingan dengan nya.
Ia berlari cepat menuruni anak tangga, ajeng yang tengah duduk menikmati secangkir kopi dan membaca buku. Tidak menghiraukan adik bungsu nya itu karna, ia tahu bahwa Shoffiyyah pasti akan menyusul kembaran pertamanya.
Ting nuunngggg....... 🔔
Shofiyyah menekan bel milik kediaman keluarga zein.
Terbukalah pintu rumah coklat besar itu. tapi yang membuka nya adalah mbak iren ART (asisten rumah tangga) zein yang sedari lahir sudah merawat zein hingga sekarang."assalamualaykum ". Ucap shofiyyah ceria. Art yang biasa disapa Mbak iren itu, tersenyum "walaikumsallam ". Jawabnya.
Shofiyyah bersemangat "mba, ada abang kan disini? ". Tanya shofiyyah yang menanyakan khalwa.
Iren mengangguk "ada tuh di atas ". Shofiyyah tersenyum "mba iren gak mau nyuruh sofi masuk nih". Tanya shofiyyah menggoda.
Iren tertawa "ehiya, masuk-masuk sini ". Shofiyyah pun masuk dan memperhatikan sekeliling rumah zein "tante zakia sama om zakaria mana?" Tanya shofiyyah.
Iren tersenyum "ooh, tuan sama nyonya masih kerja non ". Shofiyyah mengangguk "oooh gitu ".
"hai kucing-kucing zein ". Tegur shofiyyah kepada kucing-kucing zein yang sedang berekliaran di ruang tamu. Zein memang pecinta kucing, dia memelihara dari berbagai jenis kucing.
Zein berteriak dari atas tanpa melihat ada shofiyyah di bawah. "mba-iren, tolong ambilin minum dong buat zein dan khalwa ". Pekiknya dari atas.
Iren menjawab "siap boskuh ". Shofiyyah sumringah "mbak iren, sofi bantuin yah yaaaa ". Ujar shofiyyah merayu iren. Iren mengangguk dan segera menyiapkan minuman beserta cemilan untuk zein dan khalwa.
Shofiyyah menyela "ii mbak iren, kenapa minum nya cuma dua? Kan ada sofi jadinya tiga dong ". Iren tertawa "iya-iyaa, mbak iren tambahin satu lagi deh ". Shofiyyah sumringah menunjukan gigi nya yang putih itu.
Iren merapihkan nampan yang diatas nya ditaruh minuman dan cemilan.
Shofiyyah menyela "mbak, biar sofi aja yang kasih ". Ujar shofiyyah mengambil nampan yang sudah ada diatas nya minuman beserta camilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "
Ficțiune adolescențiTriplets K.A.S berisikan tentang kehidupan si kembar tiga. Sequel dari My Imam is Hero. K : khalwa A : Ajeng S : Shoffiyah Lanjut ke prolog yukk biar lebih akrab🤗