Remember
🎬🎬🎬
"aku suka sama bhisma jeng" ungkapan dari bibir mungil gadis cantik nan anggun.
"yura!" pekik ajeng kembali bermimpi hal yang sama. Kini ia menjadi pusat perhatian oleh Teman-teman kelasnya.
"lah kamu ngigok lagi? Tadi gak merhatiin bu butet?" tanya teman ajeng yang duduk tepat didepan nya.
Ajeng menggeleng "aku ketiduran, kayaknya aku kecapean deh". Della pun ikut menggeleng heran "ck! Gak biasa nya kamu begini, untung aja bu butet fokus meriksa tugas".
Ajeng bingung "alhamdulillah juga bu butet udah pergi, kok kamu gak bangunin akusih del?" tanya ajeng.
Della menaikan bibir nya kearah kanan "hei! Aku udah bangunin kamu, tapi kamu gak respek dan aku cari aman aja untuk gak berisik biar bu butet gak sensitif" jelas della.
"lain kali kalau lagi sakit jangan sekolah" celetuk zein yang tiba-tkba datang dari arah belakang ajeng. Ajeng terkejut bukan main "astagfirullah" ucapnya sambil melempar buku ke wajah zein.
Zein mengelus wajahnya yang cukup tampan itu "astagfirullahaladziim ajeng!kalo wajah ganteng aku peot gimana coba". Ajeng menjelit "ma-af zein, kamusih ngagetin aku" pekiknya.
Della terkekeh "mulai deh dua sahabat ini kalo udaketemu" celetuknya. Zein sumringah "ayok ke kantin, tadi kamu udah janji". Ajak zein.
Ajeng mengangguk "della, yuk ke kantin". Mereka bertiga pun bergegas ke kantin. "naura duluan ya" ucap ajeng pada teman yang duduk di depan nya,naura mengangguk "iya jeng".
"memang nya kamu lagi sakit jeng?" tanya della, ajeng menggeleng "engga del" jawabnya tegas.
"kok kata zein?". Ajeng menyela "zein mah gausah dipercaya lah".
"iya akumah gausah dipercaya, musyrik" celetuk zein. "zein!" panggil khalwa menghampiri mereka.
"bro" tegur zein sambil memberikan tos ciri khas mereka. "ikutya, mau ke kantin kan?" tanya khalwa. "yoi" jawab zein.
Della sedikit terkejut melihat Shoffiyyah yang tengah makan salad buah bersama bisma di depan kelasnya. "eh itu kembaran kalian bukan si?" tanya della kepada ajeng dan khalwa.
Mereka semua melihat kearah Shoffiyyah yang memang tengah menyantap salad buah bersama bisma. Pemandangan takbiasa ini, membuat semua orang memperhatikan mereka berdua.
"iya tuh si bontot" celetuk khalwa. Zein mengerutkan alisnya "lah sejak kapan mereka akrab?" tanya nya.
Ajeng yang terlihat seperti cemburu kemudian berlalu melewati Shoffiyyah dan bisma. "ajeng tunggu" pekik della,Shoffiyyah dan bisma melihat ke arah sumber suara yang ternyata, ajeng baru saja melalui mereka. "mba" panggil Shoffiyyah.
Ajeng tidak menghiraukan adik nya itu memanggil. "jeng" panggil zein dan khalwa menyusul. Shoffiyyah mengerutkan alisnya "mba ajeng kok buru-buru kayak orang lagi marah" ujar Shoffiyyah.
Bisma hanya bisa menunduk "mana aku tau". Shoffiyyah menyela "kita ke kantin yuk, ikut mereka hyung" ajaknya. Bisma menggeleng "tidak".
"ayoklah sekali ini aja" pinta Shoffiyyah sambil menaikan kedua alisnya. Bisma menghela nafas panjang "huft-yaudah" jawabnya pasrah. Mereka berdua ke kantin menyusul ajeng dan yang lainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "
Ficção AdolescenteTriplets K.A.S berisikan tentang kehidupan si kembar tiga. Sequel dari My Imam is Hero. K : khalwa A : Ajeng S : Shoffiyah Lanjut ke prolog yukk biar lebih akrab🤗