Jangan sampai terulang.
🎬🎬🎬
Bisma memulai bicara dengan santai "to the point ajaya, aku kesini mau bilang sama kamu jeng. Tanpa mengurangi rasa hormat kamu, saat ini aku ingin fokus sama sekolah juga hafalan qur'an ku". Mendengar perkataan itu ajeng sudah langsung bisa memahami maksud dari bisma.
Ajeng mengangguk "aku bakal nunggu kamu bis, nanti aku datang lagi ke kamu terus nanyain hal yang sama lagi. Terimakasih untuk jawabannya".
"em, ini aku bawain coklat kesukaan kamu. Ada lemon drink juga" ujar bisma memberi jeda.
"ada yogurth juga buat Shoffiyyah" lanjutnya. Finka tersenyum "makasiya bisma". Shoffiyyah akhirnya terbangun "Astagfirullah jidatku sakit" keluhnya.
"silahkan diminum" ucap khalwa menyuguhkan minuman kepada bisma. "ummi ini susu hangat buat ummi" ujarnya lagi, Shoffiyyah menyela "sofi juga mau! Kan sofi abis jatoh masa gak dikasih apa-apsih bang". Bisma tersenyum "ini ada yogurt buat kamu".
Ajeng yang melihat pemandangan itu sedikit cemburu dan iri. Dia beranjak meninggalkan bisma serta keluarganya diruang tamu dan itu membuat orang yang berada di ruang tamu itu memperhatikan ajeng sampai menaiki anak tangga.
🌞
Sejak kejadian semalam, ajeng semakin cuek pada keluarganya. Entah apa yang difikirkannya.
Dia berangkat kesekolah sangat pagi buta, membuat finka tidak mengerti harus bagaimana."pagi banget jeng, ini masih jam 05.30 loh". Ajeng mengangguk "iya ummi, ajeng kemarin gak piket jadi hariini berangkat pagi mau piket kelas".
Finka membuang nafasnya "yang bener kamu?". Ajeng menghampiri ibunya dan menyaliminya "iya, pergi duluya mi. Assalamualaykum".
Aku gakngerti lagi gimana caranya menghadapi situasi ini, apa yang harus aku lakukan. Mas, Anak-anak kita sudah besar. Malah ada yang minta nikah, aku bingung harus gimana mas. Batin finka melihat foto seorang tni.
Ajeng berlalu pergi meninggalkan rumahnya dan bertemu khalwa didepan gerbang. "lah jeng, pagi amat berangkatnya?". Ajeng mengangguk "iya bang mau piket, duluan ya Assalamualaykum".
Khalwa menggaruk tengkuk lehernya yang tiba-tiba terasa gatal. "Wa'alaykumsallam, hati-hati". Khalwa yang baru saja menginap dirunah zein pun keheranan. Dirinya sudah sering menginap, bahkan jarang sekali tidur dirumahnya sendiri.
🌞
Zein tengah sarapan pagi bersama mba iren-asisten rumah tangganya. Seperti biasa ia selalu berada dimeja makan bersama mba iren. Kedua orang tuanya sudah pergi sangat pagi. Hampir tidak pernah sarapan pagi bersama.
"hah, ada whatsapp dari sopiah. Tapi belum aku baca ni, sangking banyaknya yang chat jadi tenggelam nih chat dari dia" gumam zein membuka pesan dari Shoffiyyah.
📩Sopiah.
Zein, maafin akuya. Mungkin karena perkataan ku tadi kamu jadi lesu. Tenang aja zein, yang sudah di takdirkan tidak akan tertukar.
Jodoh mah gak kemana. Semangatt!"pftt, apa ini. Dia udah kek pernah jatuh cinta aja. Hahah". iren mengerutkan keningnya "kenapa boskuh?".
Zein kikuk "hm, engga mba. Ini si sopiah lucu". Iren tersenyun "iya, semoga aja boskuh berjodoh sama neng sofi" celetuknya membuat zein tersedak saat meminum susu.
![](https://img.wattpad.com/cover/192820993-288-k810726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "
Novela JuvenilTriplets K.A.S berisikan tentang kehidupan si kembar tiga. Sequel dari My Imam is Hero. K : khalwa A : Ajeng S : Shoffiyah Lanjut ke prolog yukk biar lebih akrab🤗