5 tahun kemudian .....
Hiruk pikuk tamu berdatangan, semua orang berdandan rapih hari ini. Hari ini adalah hari dimana cinta Zein terbalas, Zein dan Ajeng memutuskan menikah setelah studi mereka selesai tidak sulit untuk cepat mendapat pekerjaan dan akhirnya menikah. terlihat Sofiyah tengah melihat album foto kenang-kenangan mereka saat masih bersekolah, ia meneteskan air matanya sebab waktu berlalu begitu cepat. Finka yang melihat putrinya meneteskan air mata segera memeluknya dengan erat.
"Waktu berlalu cepat banget ya, Umi."
"Iya, Nak. Rasanya baru aja kemarin kalian semua bertengkar hebat."
"Umi mah begitu, yang diinget cuma bertengkarnya."
Finka terkekeh, tangannya yang lembut menyentuh pundak Soffiyah.
"Umi bercanda, kalian semua benar-benar membuat hidup Umi bermakna."
Khalwa yang baru saja menuruni anak tangga tersenyum melihat pemandangan itu dan segera menghampiri Ibu beserta adik bungsunya.
"Umi, ditanyain Ajeng, 10 menit lagi akadnya berlangsung dia minta para perempuan nemenin dia." Finka mengangguk dan bergegas pergi mengajak Soffiyah, namun langkah Soffiyah terhenti.
''Bang, Hyung Bisma masih belum ngasih kabar juga ke kamu?''
''Terakhir ya waktu dia mau wamil itu sih, 2 tahun yang lalu.''
Soffiyah menunduk "Hm, oke makasiya bang.''
''Tenang aja, jodoh gak kemana.'' Ucap Khalwa tersenyum.
''Assalamuálaikum.'' Ucap Hasnaifa riang, terlihat perutnya sudah membesar.
''Waálaikumsallam, Masyaa Allah istriku tercinta dari mana sih sayangku?'' Ucap Khalwa mengecup kening Hasnaifa dengan lembut. Soffiyah melanjutkan langkahnya menuju kamar Ajeng. Ya, kedua saudara kembarnya sudah menikah. Khalwa menikahi Hasnaifa saat masih berkuliah semester 2, mereka berdua menjalani hubungan jarak jauh setelah menikah dan memutuskan untuk menunda memiliki keturunan selama masih studi. Itu sebabnya Hasnaifa baru bisa mengandung saat ini.
Soffiyah termenung, semua orang mendapatkan ending yang bahagia dari kisah cinta mereka, kecuali dirinya.
Meskipun demikian, ia sangat bahagia sebab kedua suadara kembarnya bahagia.
''Saya nikahkan dan kawinkan, Ajeng Safeea Al-Thalib Binti Alm. Yusuf Al-Thalib dengan mas kawin tersebut, tunai!'' Zein mengucap ijab dengan satu tarikan nafas. Semua bridesmaid yang menemani Ajeng termasuk Ajeng sendiri mengucap syukur alhamdulillah.
Ajeng diiringi oleh para bridesmaid menghampiri Zein, semua orang terharu tanpa terkecuali, akhirnya Zein dan Ajeng resmi menjadi sepasang suami istri yang sah.
Soffiyah kembali meneteskan air matanya, ia mengambil beberapa lembar tissue untuk mengelap hingusnya. Ia kemudian mendatangi jamuan yang sudah dihidangkan, mencari camilan yang pas untuk dirinya.
''Wah, kamu ganteng banget! anak sambungnya Alesha ya?'' ucap gerombolon Ibu-ibu memutari Daniel yang sedang bersama seseorang.
Soffiyah melihat kearah Daniel "Oh Daniel, ya dia memang ganteng.'' Ucapnya sambil mengangguk.
"Manusia dingin itu benar-benar menghilang apa? bahkan eomma sambungnya aja gak dia kabarin.'' Gumam Soffiyah dalam hati sambil memilih camilan.
Soffiyah duduk dan memakan camilan, matanya masih tertuju dengan Daniel yang masih dikerumuni ibu-ibu.
"Hadeh, kasihan Daniel, anak sekecil itu harus bertarung melawan Ib- " Ucap Soffiyah terputus karena bola matanya menangkap wajah seseorang yang sedang bersama Daniel sangat mirip dengan Bisma, hanya saja saat ini benar-benar lebih tampan.
![](https://img.wattpad.com/cover/192820993-288-k810726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets K.A.S 🖤 " Persaudaraan Diatas Persahabatan "
Novela JuvenilTriplets K.A.S berisikan tentang kehidupan si kembar tiga. Sequel dari My Imam is Hero. K : khalwa A : Ajeng S : Shoffiyah Lanjut ke prolog yukk biar lebih akrab🤗