بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Rasa dalam relung bertaut menimbulkan perasaan yang menunjukkan sesuatu, tapi sebenarnya itu bukan naluri melainkan sugesti.
~N a l u r i~
🌼🌼🌼
Aliran deras sungai menyeruak masuk ke dalam telinga. Batu-batu sisa luapan ancala berjajar abstrak di tengah sungai. Lumut hijau terlihat dari transparan air sungai.
Tepi sungai yang sedikit licin membuat harus lebih berhati-hati karena semalam hujan turun deras. Kalau tidak hati-hati akan terpleset seperti Satya di ujung sana yang sedang kesakitan. Ceroboh. Padahal tadi sudah di ingatkan untuk berhati-hati, tetap saja oyel seperti cacing kepanasan.
Mereka berkumpul di sungai bukan tanpa alasan melainkan, hari ini terjadwal untuk mengikuti kegiatan arung jeram.
Setiap perahu terdiri dari lima anak dan masing-masing mengenakan pelampung dan helm untuk keselamatan.
Mengingat semalam habis hujan deras semua siswa di umumkan untuk lebih berhati-hati karena aliran sungai lebih deras dari biasanya.
"Woooh... yeah," teriak Satya antusias, karena ini pengalaman pertamanya bermain arung jeram.
Mereka segera naik ke dalam perahu yang di sediakan. Mereka mulai mendayung siapa yang sampai duluan di pos terakhir mereka akan mendapatkan jackpot dari panitia. Tapi perlu di ingat mereka harus mengutamakan keselamatan.
Tim Satya hampir sampai di tengah rute, tetapi arus deras menjadi hambatan, perahu sedikit terguncang mengakibatkan semua harus tetap berada di atas perahu. Bukannya panik mereka malah tertawa terbahak karena Satya hampir terjatuh.
"Wah airnya seger kek ada manis manisnya gitu."
"Emang lo udah coba sat?"
"Iya gua minum dikit rasanya ah mantap."
"Lo berdua jangan oyel aja deh perahu kebalik tau rasa lo."
"Kalo perahu kebalik kan tinggal di balik, apa susahnya si."
"Lo di kasih tau ye sat gua cekek tau rasa."
"Hahahaha ampun mbak jago."
Baru saja teman Satya bilang perahu akan terbalik, benar saja perahu Satya kini terbalik. Untung sudah sampai di pos pertama. Omongan adalah doa.
Mereka segera menepi kemudian mengambil satu bendera di pos pertama. Selanjutnya mereka akan naik ke atas untuk mengumpulkan bendera sebanyak lima bendera, bendera terakhir ada di pos paling akhir.
Setiap kelompok mempunyai warna bendera tersendiri, bendera yang harus di kumpulkan adalah lima bendera. Siapa yang sampai duluan itulah pemenangnya.
Satya sangat antusias sampai melupakan temannya yang tertinggal di belakang. Ia berlari ke atas sesuai dengan rute yang di tentukan.
Satu pos terakhir untuk menuju pos utama, berkisar tujuh meter jarak ia dari pos tersebut. Matanya memandang kelompok lain yg sedang mencari bendera di sekitar tersebut. Ya, salah satunya Ariana sedang membantu temannya mencari bendera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naluri
RomancePerubahan judul! Judul awal it's not wrong Ketika mimpi berubah menjadi kenyataan dengan skenario yang berbeda. Raga yang sama namun nama, sifat dan penampilan berbeda. Tapi apa rasa itu sama? Maksudnya getaran yang dirasakan Satya malam itu. *** G...