-Eleventh-

93 16 16
                                    

Sejak kejadian itu Chris menjauhi Felix. Jangankan menyapa bahkan menjenguk, menatapnya saat berpapasan saja tidak pernah. Dan itu membuat Felix sangat sedih.

Yongbok berusaha menenangkannya ––melalui mimpi pastinya–– tapi tetap saja tidak bisa. Kesehatan Felix kembali menurun, ia yang biasanya tetap akan makan tepat waktu walaupun sebenarnya ia tak nafsu, sekarang sudah mulai bosan makan. Ia sering pingsan tanpa sebab dan itu membuat kedua orangtua nya sedih. Rosé dan kedua orangtuanya di Melbourne pun ikut sedih mengetahui hal itu.

Yoona mencoba membujuk Chris agar mau memaafkan Felix dan berbaikan lagi dengannya ––walaupun Yoona juga tak tahu kenapa mereka berdua bertengkar sampai seperti itu–– tapi tetap saja Chris menolaknya.

Sampai akhirnya semua yang Felix katakan benar-benar terjadi. Beberapa bulan kemudian kondisi tubuh ibu Chris semakin memburuk. Walaupun dokter memberikan 1-5% untuknya bisa bertahan hidup tapi nyatanya penyakit yang dideritanya sudah stadium akhir, yang artinya walaupun penderita bisa bertahan hidup beberapa lama lagi tapi tidak menuntut kemungkinan kalau ia bisa tidak selamat juga.

Hari pertama di tahun baru 2008 ibu Chris menghembuskan napas terakhirnya. Semua orang datang di acara pemakaman itu termasuk Yoona dan Donghae, sedangkan Felix tidak ikut karena ia harus banyak-banyak istirahat.

Tuan dan Nyonya Bang yang merasa kasihan pada Chris pun memutuskan untuk mengangkat Chris menjadi anak angkat mereka.

Walau begitu tetap saja Chris tidak bisa menutupi kesedihannya yang mendalam. Seketika ia teringat dengan apa yang Felix katakan waktu itu. Apakah itu semua benar-benar akan terjadi?

Beberapa hari kemudian setelah acara pemakaman ibu Chris, ia pun memutuskan untuk menjenguk Felix di RS sekaligus untuk meminta maaf padanya dan berjanji akan menemani Felix di RS setiap hari.

Krieet

"Hai, Yongbok."   Chris menyapa Felix yang tengah terbaring lemah di ranjangnya, tak lupa dengan senyun manisnya.

Felix yang tak pernah tahu akan dijenguk oleh Chris pun terkejut dan langsung bangun. Segera setelah Chris sampai di ranjang Felix, anak kecil berfreckles itupun langsung memeluk Chris erat.

"Aku merindukanmu, Kak."   Lirih Felix di dalam dekapan Chris.

"Aku juga. Maafkan aku sudah membuatmu sedih dan itu berpengaruh pada ke-"

"Tidak apa-apa, Kak. Yang penting kau sudah datang, aku sangat senang bisa melihatmu lagi. Maafkan aku karena waktu itu aku mengatakan hal yang membuatmu sedih."

"Ini bukan salahmu, Yongbokie."

Mereka berdua pun melepaskan pelukan mereka. Felix menangis, namun tidak sesenggukan. Begitu juga dengan Chris.

"Cepatlah sembuh, maka kita bisa bermain dengan bebas tanpa takut kau kelelahan lagi."   Kata Chris sambil mencubit pipi Felix.

"Akan kuusahakan, demi kau."

Kenapa malah aku yang baper sih?

"Rere ganggu aja deh!" -Readers

Oke-oke, mian yeorobun.

"Ada yang mau kutanyakan padamu."

"Apa itu?"

"Mimpi yang pernah kau ceritakan dan juga.. Tentang dia, itu semua benar-benar nyata?"

Felix mengangguk. "Iya, dan aku lupa mengatakannya kalau di mimpi itu Kak Yongbok sering mengajakku pergi ke masa depan dan sebagainya. Ehm, sebenarnya itu hanya bayangan masa depan bukan benar-benar pergi ke masa depan."

"Dan nanti saat aku dan kedua orangtuaku pergi ke Korea, di saat itulah aku akan pergi ke masa depan. Tapi sebelum itu aku harus mencari kunci waktu itu, yang pernah kuceritakan padamu."

"Bagaimana bentuk kunci itu?"   Tanya Chris.

"Ukurannya sama seperti kunci pintu biasa, berwarna kuning keemasan dan dipegangannya ada sebuah jam lingkaran kecil. Kunci itu sangat unik dan indah, tapi jangan salah kunci itu bisa melakukan lebih dari yang kita bayangkan."

"Lalu di mana kita harus mencari kunci seperti itu? Apakah di toko kunci ada?"

"Hahaha, tentu saja tidak. Itu kunci waktu bukan kunci biasa. Kak Yongbok bilang dia akan memberi tahu nanti kalau waktunya sudah tepat. Dan kunci itu akan kubawa saat aku, Mama dan Papa pergi ke Korea. Hmm, sepertinya sekitar 8 bulan lagi."

Kalau kalian bingung, Felix tahu kalo dia bakal pergi ke Korea bulan September karena dikasih tahu sama Yongbok. Yoona aja gak tahu apa-apa tentang itu, karena Donghae ngerencanainnya mendadak.

"Tapi tetap saja kan kau akan pergi meninggalkanku?"   Tanya Chris berubah menjadi sendu.

"I-iya, tapi itulah yang Kak Yongbok inginkan. Lagipula dia kan diriku juga, membantunya sama saja dengan membantu diriku sendiri. Aku berjanji kau akan bertemu lagi denganku di lain waktu saat kita sudah dewasa."

"Bagaimana mungkin? Kau akan meninggalkanku 8 bulan lagi, bagaimana mungkin kita akan bertemu lagi saat sudah dewasa?"

"Kan aku nanti pergi ke masa depan, berarti nanti aku ketemu sama Kak Chris waktu Kak Chris udah besar, tinggi, ganteng..."

"Ih, kamu apaan sih aku malu tahu!"

"Hehe, jadi gak sabar."

"Gak sabar pengen ke masa depan?"

"Gak sabar ketemu Kak Chris kalo udah gede lah! Hmm, aku berani taruhan saat SMA kau akan dikagumi banyak gadis."

"Sepertinya kau yang akan dikagumi banyak gadis bukan aku."

"Tentu kau juga, aku melihat bayangan dirimu di masa depan kau itu sangat tampan Kak. Oh ya ampun aku iri padamu."

"Hei, ayolah kenapa kita malah membicarakan diriku di masa depan?"

Lalu mereka berdua pun tertawa bahagia. Sisa 8 bulan ini akan mereka habiskan dengan bermain, bercanda dan tertawa bersama layaknya anak kecil pada umumnya. Perpisahan memang sudah dekat tapi mereka akan bertemu lagi di masa depan, bertemu dengan diri mereka yang lain.

Yongbok yang melihat kedekatan mereka berdua pun ikut senang. Sekarang hanya tinggal menunggu, hari itu akan tiba. Hari di mana waktu akan membalas semua yang telah terjadi.




































Waktu akan terus berputar tanpa henti. Dan tak terasa waktu mulai berputar melebihi kecepatan normalnya. Apakah kalian merasakannya juga?




























Hai semuanya aku balik lagi!

Khusus tahun baru aku double update nih, pengennya kemarin tapi gak sempet jadinya sekarang deh.

Selamat tahun baru 2021!!! Semoga di tahun ini kehidupan yang kita jalani bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya walaupun yang namanya hidup di dunia tidak pernah baik-baik saja. 🤧

Dan HBD buat abang Kun yang sekarang tambah tua eh, tambah umur maksudnya hehe.

Apa permohonan kalian di 2021 ini?

The Past | ChanLix [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang