The Past | ChanLix [END]

-Sixth-

"Mama, tadi aku mendengar suara aneh dari bawah lantai kamar ini."

"Itu bukan apa-apa. Mungkin kau hanya salah dengar."

"Tapi aku yakin sekali, Ma. Ayo kita cari tahu aku merasa seperti ada yang aneh di sini."

"Tidak ada apa-apa di sini, Felix."

"Kalau gitu ayo cari ruang bawah tanah yang pernah Papa ceritakan."

"Ehm, tapi kan Papamu sudah melarang kita. Lagipula Mama tidak tahu di mana tempatnya, Lix."

"Mama, aku menemukan kunci ini di bawah karpet. Apakah ini kuncinya?"

"Mungkin iya, kalo gitu ayo kita cari ruangannya sebelum Papamu pulang dan memarahi kita."

"Kau sudah menemukannya, Lix?"

"Tidak, di bawah karpet ini tidak ada apa-apa."

"Mama akan mencoba mendorong ranjang ini."

"Mama! Bukankah itu pintu?"

"Benar sekali. Ayo kita buka."

"Berhasil, sekarang ayo kita masuk."

"Kenapa di sini ada pintu lagi?"

"Mungkin inilah fungsi dari kunci ini, ayo kita coba."

Cklek

"Ternyata kau menemukan kunci yang tepat."

Krieett

"Ruangannya kotor sekali."

"Wah Mama lihatlah, ada kotak musik. Hmm, ini seperti kotak musik pemberian dari Papa."

"Kotak musik yang sempat hilang dan tak ketemu itu, kan?"

"Akhirnya aku menemukannya! Aku sangat merindukan kotak musik ini, bolehkah kubawa pulang ke Sydney nanti?"

"Boleh saja. Dan sekarang ayo kita keluar dari sini. Sepertinya tidak ada yang mencurigakan."

Srrksrrksrk

Krraatcch

"S-suara apa itu?"

"Mama, aku takut!"

"Asalnya dari balik lemari itu, coba kuperiksa."

Krieet

"Tidak ada apa-apa di dalam lemari ini."

Srrksrksrk

Srrksrksrk

"Benar, suaranya dari balik lemari ini."

"Mama akan coba mendorongnya, kau tetaplah diam di sini, okay?"

"Okay."

"Ah, akhirnya berhasil."

"Itu ada pintu lagi."

"Aish, terkunci. Ayo kita coba kunci ini lagi."

Cklek

"Wah, berhasil! Ayo buka pintunya, dan cari tahu apa yang ada di dalamnya."

Krieet

"Uhuuk, uhuuk... Aish, sudah berapa lama ruangan ini tidak dibersihkan?"

"Kenapa di dalam sana ada banyak lemari?"