Ch. 5

2.4K 139 11
                                    

-kerajaan vampire-

“Latihan cukup sampai disini. Kalian semua sudah banyak peningkatan” kata Filia sembari tersenyum. Dia senang, setiap anak muridnya banyak mengalami peningkatan, terutama Olin. Akhirnnya mereka semua mulai membereskan barang-barang yang mereka bawa latihan dan kembali ke base camp masing-masing. Tapi saat semua sudah keluar Filia masih duduk di bangkunya dan menghela nafas berat. “Huh, jadi ratu senang karna sudah mengalahkan Angel Element Api ya” kata Filia. Dia sudah membaca surat undangan itu, dan sialnya dia mempunyai waktu yang benar-benar kosong pada malam hari. Jadi, mau tidak mau dia harus hadir di acara itu. “Mati aku” gumam Filia. Kepalanya terus berdenyut dan kalungnya menjadi panas setiap dia mengingat apa yang membuat ratu senang. “Apa yang terjadi padaku sebenarnya? Kenapa aku tidak mengingat penyerangan ke Angel World? Aku bahkan bingung kenapa aku bisa keluar dari prajurit dan harus mendaftar ulang” Filia masih terus bergumam meski pintu ruang latihan sudah diketuk beberapa kali oleh seseorang.

Tok.. tok.. tokk..

Ketukan itu semakin keras dan menyadarkan Filia dari lamunannya. “Masuk” kata Filia. “Hey, kau belum pulang rupanya. Pantas saja pintu ruangan ini belum dikunci” kata Stev. “Ada apa?” tanya Filia to the point. “Hm, kau akan datang ke acara nanti malam di kerajaankan? Kalau kau mau, kita kesana bersama ya?” kata Stev. “Mau tidak mau aku harus kesana. baiklah” kata Filia menerima tawaran Stev, “Ayo pulang” kata Stev. “Iya” kata Filia singkat dan dan berjalan di samping Stev.

Saat melewati ruang latihan prajurit tingkat I Filia dan Stev mendengar kericuhan. “Ada apa di dalam?” tanya Filia yang di jawab dengan mengangkatnya bahu Stev. “Kita periksa saja” ajak Stev yang dijawab anggukan oleh Filia. Mereka membuka pintu dengan sangat pelan, ternyata yang berada di dalam ruang latihan prajurit tingkat I adalah Lilian. “Apa yang kalian berdua lakukan di sana?” tanya Lilian saat mengetahui Filia dan Stev sedang mengintip. “Hehehe.. ^^a maaf, kami bingung. Tadi kami mendengar ada suara berisik dari sini” jawab Stev. “Hm, apa kau sudah menyerahkan undangan itu?” tanya Lilian pada Filia. “Sudah” kata Filia dengan nada dingin. “Stev, bisa kau bantu aku?” tanya Lilian. “Eh? Bantu apa?” tanya Stev. “Ini adalah pembicaraan antar PRAJURIT TINGKAT I saja” kata Lilian dengan penekanan nada. Sontak Filia berjalan pulang duluan. “Hey, Filia tunggu, kau mau kemana?” tanya Stev. “Aku tidak mau mengganggu urusan PRAJURIT TINGKAT I. aku duluan” jawab Filia dingin dan berlari dengan cepat menuju rumahnya.

“Filia!” teriak Stev memanggil Filia. Namun itu tidak dihiraukan oleh Filia. “Sudahlah, lupakan orang lemah itu. Sekarang kau harus membantukku” kata Lilian. Stev hanya mengangguk dan masuk kedalam ruang latihan. “Apa yang harus aku lakukan?” tanya Stev. “Kau hanya tinggal diam di sana dan bantu aku menghafal dialog yang harus aku katakana pada saat acara nanti malam” kata Lilian. “Dialog? Kenapa kau harus menghafal dialog?” tanya Stev bingung. “Karna aku adalah calon penerus tahta ratu Stefani Culter” jawab Lilian bangga. “APA!? Jadi penerus tahta ratu Stefani Culter adalah kau!” kata Stev kaget. “Iya, karna keluarga kerajaan sudah tidak ada lagi. itu karna si pembunuh Fayla, Angel Element Api itu. Jadi, karena aku adalah prajurit yang paling hebat di kerajaan vampire, akulah yang diangkat sebagai calon penerus tahta ratu Stefani Culter” jawab Lilian makin bangga. “Oh, baiklah silahkan anda teruskan menghafal dialog anda, Yang mulia” kata Stev sembari sedikit membungkuk member hormat. “Hahahaha.. aku belum menjadi ratu Stev” kata Lilian. “Wah, aku belum pernah mendengarmu tertawa” kata Stev dengan memasang senyum manisnya. “Benarkah?” tanya Lilian. “Iya, tawamu benar-benar lucu tapi menyenangkan” kata Stev masih dengan tersenyum dan mulai memperhatikan wajah Lilian. Sedangkan Lilian hanya tersipu malu. (Author : Ih.. Adegan Vampire. Merinding). “Kau ternyata cukup manis juga ya” kata Stev tiba-tiba. Lilian makin menunduk merasa malu saat di hadapan Stev.

Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang