Ch. 7

2.6K 130 9
                                    

“Uh.. dimana ini?” tanya Moly yang baru saja sadar dari pingsannya. “Kau sudah sadar? tolong, bantu yang lain dulu” kata Adam. “Ya ampun!” teriak Moly kaget. Vani dan Revin pingsan karena darah mereka keluarkan cukup banyak. sedangkan Zyko sepertinya dia koma. selang-selang infus dan alat pendeteksi detak jantung berada di tubuhnya. “Zyko kenapa?” tanya Moly sembari mengobati Vani. “Dia, diserang di bagian jantungnya oleh Fayla” kata Adam sembari terus memeriksa alat pendeteksi jantung dan selang-selang itu. “Jantung!?” kata Moly panik. “Iya, untungnya dia masih sempat selamat” kata Adam sembari berjalan kearah Revin. “Kenapa bisa begitu?” tanya Moly. “Fayla ternyata sudah tahu kalau wajahnya mirip dengan Fayla, dia menipu Zyko dengan berpura-pura bahwa dia sudah sadar. dan saat Zyko mendekatinya ternyata dia membawa sebuah pisau” cerita Adam. “Jadi maksudmu Fayla adalah penipu” tebak Moly. “Tidak begitu juga, dia mempunyai sebuah strategi jebakan. dan Zyko terperangkap oleh jebakan itu, caranya membuat strategi dengan kecepatan waktu seperti itu, yang kita ketahui cuma Fayla sendirilah yang bisa” kata Adam. “Jadi, kalau memang dia mempunyai banyak kemiripan seperti itu. itu berarti dia…” gumam Moly. “Memang besar kemungkinan dia itu Fayla” kata Adam sembari mengobati lengan kiri Revin. “Tapi, masih ada kemungkinan kecil yang bisa menjadi besar kalau dia itu buka Fayla. muka mereka mungkin memang mirip. tapi, kau tahukan ada sebuah sihir terlarang untuk mengubah wajah seseorang yang biasa digunakan prajurit klan kegelapan untuk menyusup masuk ke klan Angel” lanjut Adam yang membuat Moly tertunduk. “Aku lupa tentang hal itu” gumam Moly.

“Sudahlah, mungkin jika dia Fayla dia akan kembali kemari dengan sendirinya. dan jika memang dia bukan Fayla kita yang harus membunuhnya” kata Adam. Moly hanya diam sembari terus mengobati luka-luka yang dialami Vani. “Setelah ini selesai, kita dipanggil ratu untuk datang ke istana. kita disuruh menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi selama ini” kata Adam membertahu, sementara Moly hanya mengangguk tanda mengiyakan.

Kenapa semua jadi begini, teman-temanku terluka karena aku egois. cukup! jika memang kemungkinan kecil itu akan berubah menjadi besar, dengan sangat terpaksa aku akan memilih untuk MEMBUNUHNYA -batin Moly.

Adam dan Moly keluar dari kamar yang memang disediakan untuk keadaan seperti ini (semacam UKS di sekolah). “Ayo, lebih cepat kita keistana urusan kita juga akan cepat beres. lagipula kita harus tetap memantau keadaan Zyko dan yang lain” kata Adam sembari menarik tangan Moly dan mengajaknya terbang cepat menuju istana. Moly dan Adam saling diam saat diperjalanan menuju istana hingga sampai di gerbang istana pun mereka masih tetap diam dan berkutat dengan pikiran masing-masing. “Silahkan tuan, nona. kalian sudah ditunggu oleh ratu di ruangannya” kata seorang pelayan angel sembari membungkuk sedikit saat melihat Adam dan Moly  masuk kedalam istana. “Terimakasih” jawab Adam sembari tersenyum ke arah pelayan itu dan berjalan menuju ruangan ratu diikuti Moly di belakangnya.

tok tok tok..

Adam mengetuk pintu ruangan ratu. “Masuk” terdengar suara lembut dari dalam ruangan. “Ayo” kata Adam sembari membuka pintu itu perlahan dan menarik Moly pelan agar memasuki ruangan ratu. “Ratu, ratu memanggil kami?” tanya Adam. “Iya, tapi kenapa kalian hanya berdua saja?” tanya ratu bingung. “Em.. itu.. hmm… itu, itu” kata Moly tergagap karena takut. “Itu kenapa Moly?” tanya ratu lembut. “Yang lain sedang terluka, ratu” kata Adam. “Apa?” kata ratu kaget. “Kenapa bisa terluka? bukankah kalian sembunyi-sembuyi saat memasuki kerajaan klan kegelapan?” tanya ratu khawatir. “Itu karena, kami ketahuan. aku tidak tahu kenapa bisa ketahuan, saat kami berdua menuju kerajaan vampire kami melihat Zyko, Revin dan Vani sedang melawan seseorang” cerita Adam. Moly hanya sembunyi dibalik punggung Adam, dia takut kalau ratu tiba-tiba marah. “Seseorang? tapi kenapa mereka bisa terluka hanya karena melawan seseorang?” tanya ratu bingung. “Dia bukan vampire biasa ratu, kekuatannya menyamai angel. dia berhasil membuat tulang-tulang Revin patah, darah Vani keluar sangat banyak, menusuk perutku dan berhasil melempar Moly kedinding. juga, menusuk jantung Zyko” kata Adam. “JANTUNG!?” kata ratu kaget. Adam dan Moly hanya mengangguk mengiyakan. “Siapa dia?” tanya ratu sembari menenangkan kekagetannya. “Kami tidak tahu namanya ratu. tapi, jika ratu melihat wajahnya, ratu juga pasti akan mengenalnya” jawab Adam. “Apa dia penghianat dari Angel’s World?” tanya ratu. “Tidak ratu, dia mempunyai wajah yang sama persis dengan Fayla” jawab Adam. ratu hanya diam membeku saat mendengar jawaban dari Adam tadi.

Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang