Ch. 8

2.4K 136 14
                                    

maaf, author kemarin ga upload cerita. tugas menumpuk, bahkan sampai author cepiritpun harus ditahan lagi (lebay). ah udah, silahkan membaca chapter ini ^^

my story always open for reader aktif and silent. but, BIG NO FOR PLAGIATOR! (so-soan pake bahasa inggris --')

maaf kalau pendek ^^a

happy reading all ^^

-------------------

Filia menatap garang orang yang dari tadi terus mentertawainya itu. “Hahaha.. aku tidak takut padamu, untuk apa aku takut padamu?” orang itu makin tertawa sembari terus menangkis serangan dari Filia.Filia memperhatikan orang itu dari atas hingga bawah, kaki dan tangannya terikat oleh rantai. “Kau!” Filia merasa dianggap remeh oleh orang itu. dengan kecepatan vampire dan kemampuan yang dia punya dia segera menyerang orang itu dengan membabi buta.

tring.. tring.. tring.. tring…

“Kau emosional, memang kau adalah kebalikan dari diriku” kata orang itu. “Aku tidak peduli!” Filia segera menyerang orang itu, mengarahkan ujung mata pedangnya yang tajam menuju jantung orang yang sendari tadi hanya bersikap tenang.

apa? tidak mungkin! pedangku, pedangku menembus tubuhnya!? -pikir Filia

“Aaarrggh… Sakit sekali!” erang Filia sembari memegang jantungnya. “Kau tahu, kita adalah satu. kau menyakitiku itu berarti kau menyakiti dirimu, aku hanya jiwa dan kau adalah raga. aku tidak akan merasakan sakit, tapi sebaliknya, kaulah yang akan merasakan sakit itu” kata orang. “Ahk, siapa kau sebenarnya!?” bentak Filia sembari terus memegangi jantungnya yang sakit seperti ditusuk oleh pedang. “Maaf, aku tidak bisa memberitahumu. sudah kukatakan waktu itu bukan, kau harus mencaritahu siapa dirimu yang sebenarnya” kata orang itu. “AKU ADALAH FILIA! FILIA!” teriak Filia. “Apa kau yakin? mungkin hanya pikiranmu saja yang yakin akan hal itu, bagaimana dengan hatimu? apakah kau sudah memeriksanya?” tanya orang itu santai. Filia tidak menjawab, dia hanya terus berfikir apa yang dimaksud oleh orang itu. orang itu mendekati Filia yang masih teduduk sembari memegangi dadanya. “Tanyakan pada hatimu, otak bisa menipumu, tapi hati takan pernah menipumu. dia menyimpan perasaan yang sebenarnya. aku tak bisa muncul terlalu lama” kata orang itu sembari tersenyum lembut dan memegang letak jantung Filia.

tiba-tiba sebuah sinar berwarna merah menyelimuti tubuh Filia.

hangat? -pikir Filia bingung.

“Kenapa aku tidak merasakan sakit lagi?” tanya Filia pada dirinya sendiri. “Aarrgg..” erang Filia saat kepalanya kembali berdenyut keras.

‘hikss.. hikss..’

‘Ayah….’

‘Kakek…’

“Arrgg.. cukup, lebih baik aku pergi dari tempat ini sekarang” kata Filia sembari berjalan keluar dari rumah itu sembari memegangi kepalanya.

@tempat Zyko

“Kenapa kau bisa kemari?” tanya seseorang yang berada diujung ruangan gelap itu. “Siapa kau? dan tempat apa ini?” tanya Zyko bingung. “Hm, jika aku beritahu tempat ini mungkin kau akan menjadi sangat bingung” kata orang itu santai. “Siapa kau? kenapa tidak menjawab pertanyaanku yang pertama!” kata Zyko. “Itu hakku, aku bebas memilih ingin menjawab atau tidak” kata orang itu santai.

Suaranya tidak asing bagiku? siapa dia sebenarnya? -pikir Zyko.

“kau penasaran siapa aku? hahaha.. lucu sekali, jarang sekali kau penasaran tentang diriku” kata orang itu. Zyko mendekati tempat orang itu dengan perlahan dan hati-hati. “KAU!” pekik Zyko kaget. “Hai..” sapa orang itu lagi. “Fayla!” teriak Zyko senang dan hendak memeluknya. “Jangan dekati aku! cukup degan jarak ini saja” kata Fayla memberitahu. “Kenapa? kenapa kau terikat seperti itu? kenapa kau berada di tempat ini? kenapa kau tidak kembali ke Angel’s World? kenapa..” belum selesai ZYko berbicara Fayla sudah memotongnya. “Kenapa? hm, aku tidak bisa memberitahumu. maaf, aku belum bisa kembali ke Angel’s World” kata Fayla sembari menunduk. Zyko menatapnya prihatin, dia berniat mendekati Fayla dan memotong rantai yang mengikat tangan dan kaki Fayla lalu membawanya pergi dari tempat itu.

Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang