Ch. 10

2.5K 127 5
                                    

hai readers ^^/

maaf aku baru upload cerita sekarang, tugas-tugas menggila ^^a

ah ya, sepertinya sebentar lagi cerita ini tamat (bohong, orang masih cukup panjang ko). yah, aku harap secepatnya tamat, aku udah ga sabar mau upload cerita baru ^^

selamat membaca ^^

--------------------------------------------------------------

“Aku pulang” kata Zyko saat sudah memasuki rumah dengan membawa tubuh Fayla. “Pada kemana? ah ya, aku ingat. pasti sedang latihan” kata Zyko. dia berjalan menuju ruang kesehatan kembali. “Ugh..” erang Zyko saat jantungnya kembali sakit. dia menidurkan Fayla di tempat tidur yang tadi pagi dia kenakan. “Ah, sepertinya memang  benar. ada efek sampingnya” kata Zyko sembari meremas dadanya. “Fayla, aku benar-benar tidak percaya kalau kau sekarang berada di sini lagi” kata Zyko sembari mengelus ujung kepala Fayla. “Aku harus melakukan apa agar kau percaya?” kata Fayla sembari masih memejamkan matanya. “E.. eh? ah, itu.. eh, kau Fayla atau Filia?” tanya Zyko gelagapan. “Hahahaha.. tenanglah, aku Filia. jadi yang ada di dalam tubuhku adalah Fayla?” tanya Filia yang sekarang sudah membuka mata kirinya. Zyko hanya mengangguk.

bukan mata Fayla -batin Zyko.

“Tentu, Fayla sudah kehabisan tenaga. aku berhutang nyawa padamu dan Fayla” kata Filia sembari berusaha duduk. “Racun sialan! apa yang dia gunakan!?” kata Filia kesal tubuhnya sangat sulit bergerak. “Sini” kata Zyko sembari membantu Filia duduk. “Terimakasih” kata Filia saat sudah berada di posisi duduknya. “Bisa kau sedikit menjaga jarak dariku?” tanya Filia. “Kenapa?” tanya Zyko balik. “Kau angel, egel element lebih tepatnya. kau bisa membuatku menjadi makhluk haus darah jika kau terlalu dekat denganku. kau ingatkan, aku ini vampire. yah, meskipun half” kata Filia. “Ah, ya aku ingat. kau lapar?” tanya Zyko. “Tidak” kata Filia berbohong. “Matamu memerah” kata Zyko sembari beranjak pergi menuju dapur. “Ck, ini pasti karena racun itu. aku membutuhkan banyak darah” gumam Filia kesal.

“Ini” kata Zyko sembari menyodorkan botol yang tinggal berisi setengah cairan merah kental. “Untuk apa kau menyimpan darah?” tanya Filia heran. “Bukan punyaku, tapi punyamu. waktu itu, 2 pasangan aneh itu berburu singa jantan. dan memberikan darahnya untukmu, awalnya kau menolak, tapi karena merasa sudah merepotkan mungkin, kau tetap meminumnya. meskipun setengah” jawab Zyko menjelaskan. Filia hanya ber oh saja. “Bagaimana?” tanya Zyko saat Filia sudah meminum seluruh isi botol itu. “Sudah lebih baik” jawab Filia sembari menggerakaan sedikit demi sedikit tangannya. “Syukurlah, aah..” erang Zyko sembari meremas kembali dadanya, sakit. “Kau belum sembuh benar bukan” kata Filia saat melihat Zyko sedikit membungkukan badannya dan meremas dada kirinya. “Ini..” kata Zyko terputus. “Efek samping karena terlalu cepat sembuh. sebenarnya, jika kau mendapatkan luka obatilah dengan baik, bukan dengan terburu-buru” kata Filia. Zyko hanya terdiam, kepalanya sangat pening, pusing itu semakin menjadi-jadi. “Tidurlah” kata Filia sembari menepuk-nepuk gtempat yang kosong di sebelahnya. Zyko menatapnya ragu. “Aku tidak akan memakanmu” kata Filia. Zyko hanya mengangguk dan berjalan kearah Filia. Zyko segera merebahkan tubuhnya itu di sebelah Filia yang terduduk. “Kau harus banyak istirahat, maaf karena melukaimu” kata Filia pelan sebelum Zyko masuk kealam mimpinya. Filia menutup matanya dan memfokuskan fikirannya pada Fayla

‘Fayla, aku tahu kau ingin menyelamatkan kerajaan dan hidup kita. tapi, aku adalah vampire, dan kau adalah angel. kau pernah bilang bukan, kau adalah jiwa dan aku adalah raga. itu berarti, kehidupan kita di dunia ini adalah urusanku. maaf karena aku tidak bisa menyelamatkan kerajaanmu’ kata Filia

‘Apa yang akan kau lakukan!?’ kata Fayla kaget

‘aku akan kembali ke kerajaan vampire’ kata Filia

Angel and Dark. Friend or Enemy ? (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang