chapter 22

47 5 0
                                    

Sowon berlari sambil menangis dari arah yang berlawanan ada jeonghan siswa kelas B yang sedang membawa tumpukkan buku, karena tidak hati-hati sowon menabrak jeonghan menyebabkan buku yang dibawa jeonghan berhamburan di lantai sementara jeonghan dan sowon juga ikut terjatuh.

"maaf kamu baik-baik saja" jeonghan

Jeonghan langsung membantu sowon berdiri.
"kamu lagi, heh kamu itu gak punya mata apa kenapa selalu menabrak ku" sowon dengan nada tinggi
"maaf bukannya kamu yang menabrak ku" jeonghan
"sudah diam aku tidak mau mendengar ocehan mu" sowon

Jeonghan memperhatikan wajah sowon.
"kamu menangis" jeonghan
"jangan ikut campur, minggir kamu" sowon

Sowon menjorong tubuh jeonghan, dan berlalu pergi, jeonghan melihat sowon dengan aneh.

"kenapa dia menangis" jeonghan

Jeonghan langsung membereskan buku-buku yang berserakkan di lantai, dia melihat ada sebuah anting-anting di lantai.

"ini pasti milik dia tadi" jeonghan.

Yoongi memasuki kelas sambil membawa hpnya, dia bermaksud untuk mencharger hpnya, kelas masih tampak kosong karena masih jam pelajaran olahraga, namun karena insiden jisoo dan sowon membuat pak minho menghentikan pelajaran dan para siswa dipersilahkan berolahraga sendiri.

Saat yoongi ingin mencharger hpnya dia melihat ada hp orang lain yang sedang dicharger.
"hp siapa" yoongi

Yoongi langsung mengecek hp tersebut yang kebetulan tidak dikunci.
"hp jennie, kepoin ah" yoongi

Yoongi membuka-buka hp jennie, dia melihat berbagai chat, sms, dan telpon tidak lupa dia juga membuka galeri foto, tiba-tiba jennie masuk kelas dan melihat yoongi memainkan hpnya.

"heh beraninya kamu memegang hp ku" jennie

Jennie langsung merampas hpnya.
"siapa suruh hp ditinggal-tinggal mana gak dikunci lagi" yoongi
"aku kan sedang mencharger" jennie
"jennie kenapa kamu tidak menyimpan satu pun no teman sekelas kita" yoongi
"buat apa aku juga tidak punya teman di kelas ini" jennie
"terus suga itu siapa, ku lihat isi hp mu semua suga mulai dari pesan sampai telpon suga semua" yoongi
"kamu tidak perlu tau, yang jelas suga adalah orang paling special dalam hidup ku" jennie
"kamu tidak takut dengan suga, kalian kan belum pernah bertemu kalau ternyata dia jelek" yoongi
"aku tidak peduli, sudah kamu tidak usah ikut campur urusan ku" jennie
"ya terserah mu tapi hati-hati dengan orang yang tidak kamu kenal," yoongi

Yoongi langsung mencharger hpnya, saat jennie mau pergi keluar tiba-tiba hpnya berbunyi tanda ada telpon masuk, jennie langsung mengeceknya, terlihat nama yoongi di layar hpnya.

"sejak kapan aku menyimpan no yoongi, heh yoongi kamu yang memasukannya ya" jennie
"iya simpan no ku" yoongi
"untuk apa aku menyimpan no mu" jennie ketus
"kalau ada hal penting kamu bisa menghubungi aku" yoongi
"dasar aneh, hal penting apa juga" jennie berlalu pergi

Yoongi kembali ke lapangan dan berkumpul bersama gengnya.
"eh jungkook dimana" namjoon
"gak tau tu anak suka ngilang sekarang" jhope
"jarang banget mau ngumpul sama kita" taehyung
"iya betul tiap ku ajak bicara juga jungkook ketus gitu" jimin
"jimin kalian kenapa sieh biasanya kan kalian berdua paling dekat" namjoon
"gak tau juga tuh si jungkook, tiap ku tegur nyolot mulu" jimin
"mending ke kelas yo panas" jhope
"ayo bosan juga disini" yoongi

Jennie sedang bersiap berganti pakaian di ruang ganti siswa perempuan, karena jam olahraga sudah mau selesai, tapi tiba-tiba jennie merasa ada yang aneh dia segera pergi ke toilet.

"ternyata benar aku dapet, aduh bagaimana ini aku tidak membawa pembalut cadangan lagi, gak mungkin aku keluar dalam keadaan begini, oh iya min yoongi cuma dia yang bisa menolong ku sekarang" jennie

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang