chapter 11

60 6 0
                                    

Jennie memasuki gerbang sekolah, dia mengeluarkan hpnya dan mengirim pesan ke suga.

"hari ini  aku tidak terlambat hore" jennie

"baguslah semangat ya belajarnya" suga

"terima kasih suga kamu adalah penyemangat hidup ku" jennie

Yoongi melihat jennie dari jauh.
"kamu juga penyemangat hidup ku jennie" yoongi

Bel tanda masukan berbunyi para siswa segera masuk dan duduk di kursinya masing-masing.

"semoga bu tiffany gak masuk" momo
"setuju aku benci pelajaran bu tiffany" mina
"sudah bu tiffany galak pelajarannya matematika apa gak tambahnya menakutkan" sana

"makanya belajar kalau takut" chanyeol nimbrung
"gak bisa baru liat aja udah pusing apalagi bacanya" momo
"matematika bukan di baca momo tapi dipelajari" chanyeol

Teman-teman yang lain mentertawakan momo.

Irene hanya tersenyum lalu melihat ke seulgi.
"mungkin mereka tidak tau caranya menikmati matematika" irene bicara dengan seulgi
"ku rasa begitu berbeda dengan kamu si ratu matematika" seulgi
"kamu ini biasa saja kok" irene
"tapi benar kan irene yang terbaik tentang matematika" seulgi

Irene hanya bisa tersenyum ke seulgi, pujian dari seulgi membuatnya bangga dengan dirinya sendiri.

Bu tiffany memasuki kelas.
Sana, mina dan momo tampak tidak suka.

"yah dia masuk" momo
"siap-siap deh" mina
"hush nanti dia dengar" sana

Bu tiffany langsung mengabsen, setelah selesai dia lanjut dengan menjelaskanpelajaran.

"nah sekarang ada yang mau bertanya" bu tiffany setelah selesai menerangkan.

"sana, mina kalian ngerti gak" momo berbisik
"nggak sedikit pun" mina
"sama aku juga bingung" sana

"baik kalau tidak ada yang mau bertanya ibu anggap kalian semua sudah paham, sekarang ibu mau salah satu dari kalian maju dan kerjakan ini" bu tiffany menulis soal di papan tulis.

"mina sana jangan liat matanya" momo
"betul jangan sampai kita yang ditunjuk" mina
"aduh aku deg-degan" sana
"sudah tenang yang penting jangan lihat matanya" momo

Irene tersenyum-senyum melihat sana, mina dan momo yang tampak takut ditunjuk sementara dia sangat siap jika ditunjuk.

Bu tiffany melihat para siswa.
"jisoo bagaimana kalau kamu yang mencoba, kamu kan masih baru ibu mau lihat" bu tiffany
"baik bu" jisoo

Jisoo langsung maju dan mengerjakan soal dari bu tiffany dia terlihat lambat dalam mengerjakannya, sesekali jisoo menghapus apa yang dia tulis, jisoo bahkan terlihat bingung.

"ku pikir dia pintar ternyata biasa saja" pikir irene yang melihat jisoo mengerjakan soal dari bu tiffany

"sudah selesai bu" jisoo
"nah yang lain bagaimana menurut kalian jawaban jisoo benar atau tidak" bu tiffany

Irena langsung mengangkat tangannya.
"maaf bu saya rasa jisoo salah, hasil yang saya kerjakan berbeda dengan yang dikerjakan jisoo" irene

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang