chapter 9

59 7 0
                                    

"jimin mau apa dia" rose melihat jimin mendekati pengamen buta tersebut.

Jimin berjokok di depan pengamen buta tersebut meletakan beberapa lembar uang lalu kemudian dia berdiri dan mulai bernyanyi dan menari.

Apa yang dilakukan jimin menarik perhatian dari orang-orang sekitar termasuk rose yang sedari tadi memperhatikannya.

Orang-orang bertepuk tangan melihat jimin dan meletakan uang di tempat uang pengamen buta tersebut, sementara jimin membungkukan badannya kepada setiap orang yang menaruh uang.

"terima kasih" jimin

Rose tersenyum melihat jimin.
"ternyata dia tidak sejahat seperti yang ku pikirkan selama ini" rose dalam hati

Jimin menghampiri pengamen buta tersebut.

"ahjussi ini uang mu simpanlah, oh iya ini aku belikan makan malam, nanti dimakan ya aku pamit dulu" jimin

"terima kasih anak muda kamu baik sekali" pengamen buta
"sama-sama ahjussi" jimin

Rose bermaksud menegur jimin namun tidak jadi karna tiba-tiba jungkook datang, rose segera pergi sebelum jimin dan jungkook melihatnya.

"jimin ternyata kamu disini ku tinggal sebentar ke toilet udah hilang aja" jungkook
"memangnya aku harus menunggu mu di depan toilet" jimin
"ya iyalah jadi aku gak kerepotan nyariin kamu" jungkook
"udah ayo kita main game" jimin

Jimin dan jungkook pergi menuju tempat bermain game, sementara rose melihat mereka dari jauh.

Tanpa sengaja jungkook menoleh, dia melihat rose, rose langsung memalingkan wajahnya.

"bukankah itu rose" jungkook dalam hati

"kenapa jungkook katanya mau main game" jimin
"eh iya ayo" jungkook

Tengah malam di kamar jungkook, jungkook kesulitan untuk tidur walaupun sudah mencoba berbagai posisi.

"kenapa aku gak bisa tidur, kok aku keingatan rose terus sieh, mudahan cepat pagi aku ingin bertemu dia" jungkook

Karena semalaman susah tidur membuat jungkook bangun kesiangan.

"gawat aku kesiangan" jungkook langsung berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap ke sekolah dengan terburu-buru.

"sarapan dulu tuan muda" maid di rumah jungkook
"tidak terima kasih, sudah tidak sempat" jungkook

Jungkook langsung memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Di jalan jungkook melihat rose yang berjalan setengah berlari.

"itu kan rose apa dia kesiangan juga" jungkook

Jungkook menghentikan mobilnya di samping rose.

"rose masuklah" jungkook
"tidak terima kasih aku bisa jalan saja" rose
"tapi kita sudah terlambat ayo cepat masuk tidak apa-apa" jungkook

Rose diam sesaat berfikir.

"ayo cepat tidak usah berfikir" jungkook
"baiklah" rose memasuki mobil jungkook

Di dalam mobil.

"gawat dua menit lagi gerbang di tutup" jungkook
"aku berharap lisa berhasil" rose
"maksud mu apa" jungkook

"tadi aku bilang ke lisa kalau aku mungkin terlambat, jadi lisa akan mencoba mengajak bapak penjaga gerbang mengobrol supaya lengah menutup gerbang" rose

"begitu ya kalian licik juga" jungkook
"itu ide lisa" rose

Rose tersenyum ke jungkook membuat jungkook merasa gugup.

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang