chapter 42

30 3 0
                                    

Joy tersenyum penuh kemenangan.
"bagus sekarang lawan ku tinggal si irene lihat saja irene pasti aku yang akan menjadi juliet" joy dalam hati.

Jennie menghampiri taehyung, dia membawa sebuah kotak berisi kimci.
"taehyung ini kimci yang kamu minta semalam, semoga eomma mu suka" jennie
"wah terima kasih ya jennie, aku harus bayar berapa" taehyung
"tidak usah bayar" jennie
"jangan begitu dong aku jadi tidak enak" taehyung
"tidak apa-apa kita kan teman" jennie
"terima kasih ya jennie kamu ini selain cantik juga sangat baik, aku jadi suka dengan mu" taehyung
"kamu ini bisa saja" jennie

Tiba-tiba yoongi datang dan menarik tangan jennie.
"heh taehyung jaga mulut mu jangan suka gombalin pacar ku" yoongi sinis
"yoongi kamu salah paham" jennie
"eh yoongi jadi cowok jangan terlalu cemburuan, kasian jennie" taehyung
"terserah ku, ingat taehyung awas kalau ku liat kamu godain pacar ku lagi, ayo jennie kita pergi" yoongi

Yoongi menarik tangan jennie dan membawanya ke kebun sekolah.
"yoongi kamu ini kenapa sieh" jennie
"jennie aku gak suka liat kamu dekat sama cowok lain" yoongi
"tapi itu cuma taehyung lagian kami tidak dekat, aku cuma membawakan kimci pesanannya" jennie
"karena itu taehyung makinnya aku tidak suka" yoongi
"memangnya kenapa dia kan sahabat mu" jennie
"sudahlah pokoknya aku tidak suka melihat mu dekat dengan taehyung atau siapapun" yoongi

Jennie tiba-tiba tertawa.
"kenapa kamu tertawa" yoongi
"wajah mu lucu" jennie
"lucu apanya aku lagi marah" yoongi
"kamu cemburu ya kalau aku dekat cowok lain" jennie
"tentu saja makanya jangan dekat sama cowok lain lagi" yoongi
"yoongi aku senang kamu cemburu" jennie
"kok malah senang" yoongi
"itu tandanya kamu mencintai ku kan" jennie
"ia bagus kalau kamu sadar" yoongi

Wajah yoongi memerah menahan malu.
"baiklah aku gak akan pernah dekat dengan cowok lain lagi, tapi ada syaratnya" jennie
"apa syaratnya" yoongi
"kamu harus berjanji dengan ku" jennie
"janji apa" yoongi
"janji akan terus berada di samping ku" jennie
"baiklah berikan kelingking mu" yoongi

Jennie memberikan kelingkingnya yang langsung disambut oleh kelingking yoongi.
"jennie aku berjanji akan terus ada di samping mu dan bersama mu, biarlah pohon apel di atas kita ini menjadi saksi janji ku" yoongi
"aku pegang janji mu, ingat kamu harus terus ada disamping ku dan bersama ku" jennie
"iya jennie sayang" yoongi

Yoongi langsung memeluk jennie, begitu juga jennie balas memeluk yoongi.

"yoongi aku bahagia sekali" jennie
"aku juga" yoongi

Jimin datang ke tempat latihan rose dan jungkook sambil membawa beberapa makanan ringan dan minuman.
"para penyanyi kita butuh makan dan minum kan" jimin
"jimin kebetulan sekali aku haus" jungkook

Jungkook langsung menyambar kantung plastik yang dibawa jimin, dan mengambil sebotol jus jeruk dingin. Saat jungkook mau meminumnya dengan cepat rose mengambilnya.

"eh jungkook kata bu yuri untuk sementara kita gak boleh minum es dulu" rose
"eh iya aku lupa, untung kamu ingat hehehe" jungkook
"oh dasar kamu ini, sepertinya aku harus selalu ada di samping mu sekarang" rose
Rose tidak sadar kalau kata-katanya membuat jungkook salah paham.

"maaf ya rose jungkook aku tidak tau kalau kalian tidak boleh minum minuman dingin" jimin
"gak papa kok kamu kan gak tau" rose
"bagaimana latihan kalian" jimin
"sangat menyenangkan" rose
"jimin kamu tau tidak suara rose ternyata sangat indah" jungkook
"benarkah seindah apa" jimin
"seperti tikus kejepit" jungkook
"kamu muji apa ngeledek" rose
"muji lah" jungkook
"kok kamu bilang suara ku seperti tikus kejepit" rose
"habis aku bingung menggambarkannya" jungkook
Mereka bertiga tertawa.

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang