chapter 30

34 3 0
                                    

Di mobil namjoon terus melihat jihyo, jihyo terlihat masih takut.
"tidak apa-apa jihyo sekarang kamu aman, ada kami disini" namjoon.
"terima kasih namjoon" jihyo

Mereka di bawa ke kantor polisi untuk menjadi saksi, untuk jihyo dia juga sebagai korban taeyong, namun jisoo dan jin tidak ikut, jin dibawa ke rumah sakit dan jisoo menemaninya.

"rasanya aku ingin menghajar taeyong" jisoo
"sudahlah dia kan sudah di bawa ke kantor polisi" jin
"tetap saja, aku ingin membalas memukul wajahnya beraninya dia membuat mu jadi begini" jisoo
"jangan khawatir wajah tampan ku tidak akan rusak kok" jin
"oh dasar masih sempat-sempatnya ngomong begitu badan babak belur begini" jisoo

Di kantor polisi, taeyong akan dihukum untuk kasus penculikan, pemukulan, dan kepemilikan senjata ilegal.

Setelah semua urusan selesai.
"kalian berani sekali bapak bangga dengan kalian" pak yesung
"iya pak terutama sana, mina dan momo tanpa mereka kami tidak akan berhasil menolong jihyo" nayeon
"bapak bangga dengan kalian bertiga" pak yesung
"tapi saya tidak berbuat apapun pak" mina
"tidak mina tanpa kecerdikan mu meletakan hp mu di mobil penculik tersebut kita pasti tidak akan tau dimana jihyo dibawa" namjoon

"namjoon benar mina kita tidak akan berhasil tanpa kamu" jhope
"mina kamu pintar" nayeon
"terima kasih mina" jihyo
"teman-teman" mina terharu
Sana dan momo langsung memeluk mina.

"tapi bapak masih tidak menyangka kalau taeyong bisa berbuat seperti itu selama ini dia anak yang pendiam dan tidak banyak bicara" pak yesung

"dia merasa dendam dengan saya pak, ayahnya dulu adalah karyawan ayah saya tapi ayahnya melakukan korupsi karena itu ayah saya melaporkan ayahnya ke polisi" namjoon
"tapi bapak heran kenapa dia menculik jihyo" pak yesung

Jhope, nayeon sana, mina dan momo saling melihat mereka juga bingung taeyong dendam dengan namjoon tapi kenapa menculik jihyo, mereka langsung melihat namjoon dan jihyo, wajah namjoon seketika memerah.

"kenapa kalian melihat ku seperti itu" namjoon
"sudahlah yang penting semua selamat" pak yesung

Beberapa hari berlalu sejak kejadian penculikan jihyo, taeyong telah disidang dan dihukum atas perbuatannya, selain itu juga dia dikeluarkan dari sekolah, keadaan sekolah kembali tenang dan damai.

Pagi hari di sekolah bel berbunyi tanda jam pelajaran pertama di mulai, dahyun masuk ke kelas dengan tersenyum disampingnya berdiri Hanbin yang menggunakan seragamnya, semua melihat ke arah hanbin.

"hanbin kamu kembali" suho

Hanbin dulunya adalah salah satu siswa kelas 2A tetapi dia berhenti sekolah karena masalah biaya.

"ia suho" hanbin
"syukurlah kamu kembali sekolah" irene
"hanbin ayo duduk" dahyun

Semua kembali sibuk dengan urusan masing-masing ada yang mengobrol, membaca buku, main hp, bahkan joy dan suho asyik bercanda berdua membuat irene yang melihat mereka merasa cemburu.

Sana, mina dan momo baru datang.
"eh ada hanbin" momo
"kamu sekolah lagi" sana
"iya aku kembali" hanbin
"baguslah kalau begitu, jadi dahyun tidak kesepian lagi" mina
"mina bicara apa sieh" dahyun
Wajah dahyun memerah karena malu.

"eh kalian semua sudah pada tau tidak" momo
"ada apa lagi momo" tzuyu
"ada gosip apa lagi" chaeyoung
"katanya ada guru baru" sana
"kalian tau dari mana" chanyeol
"biasa dari bu solar" momo
"ngajar apa" wendy
"ku dengar sieh ngajar seni, menggantikan bu sunny yang cuti hamil" sana
"perempuan atau laki-laki" jhope
"katanya laki-laki ganteng loeh" mina
"yah laki-laki gak seru ah" jhope

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang