chapter 12

59 6 0
                                    

"pasti, lihat saja suho kamu pasti jadi milik ku" joy melihat suho dengan wajah yakin.

Joy berjalan ke arah suho yang sedang beristirahat.

"minum suho" joy memberikan sebotol air mineral
"terima kasih" suho menerima pemberian joy
"kamu hebat sekali, aku juga mau dong berlatih basket" joy
"kalau kamu mau, kamu bisa bergabung dengan tim putri" suho
"aku mau tapi aku tidak bisa main basket" joy
"aku bisa membantu mu" suho
"sungguh kamu mau mengajari ku main basket" joy
"tentu saja tapi sehabis kita ujian pre-mid, soalnya aku mau fokus belajar dulu" suho
"bisa pokoknya kapan pun kamu siap" joy

Joy memberi kode ke yeri dari jauh tanda dia berhasil mendekati suho, yeri memberikan dua jempolnya untuk joy.

Hari senin.
Selama seminggu para siswa mengikuti ujian pre-mid, irene tampak dengan percaya diri mengerjakan soal-soal sesekali dia melihat ke arah jisoo yang terlihat membolak-balik kertasnya dengan wajah seperti kesulitan.

"sepertinya dia kesulitan, ku rasa dia tidak terlalu pintar, yang semalam dia hanya beruntung" irene dalam hati

Irene juga melihat ke arah momo dan menahan tawanya karena melihat momo yang sedang menghitung kancing terlihat jelas kalau momo hanya asal-asalan mengerjakan soal.

"masih jadi misteri kenapa orang sebodoh momo bisa masuk kelas ini" pikir irene

Selama jalannya ujian irene selalu menjadi siswa pertama yang mengumpulkan hasil jawaban, sampai pada hari sabtu hari ujian terakhir pelajaran matematika irene kembali menjadi yang paling pertama selesai.

"kamu sudah selesai irene" bu sandara melihat irene maju mengumpulkan jawaban.

"iya bu" irene
"kamu yakin tidak mau memeriksa lagi, waktunya masih banyak" bu sandara
"saya yakin bu" irene
"ya sudah kamu boleh keluar" bu sandara

Sebelum keluar irene melihat ke arah jisoo yang terlihat kesulitan dia juga melihat jihyo yang terlihat kebingungan, irene tersenyum bangga bahwa ternyata tetap dialah yang paling jago matematika.

Irene sengaja duduk di luar kelas dan mengawasi siapa-siapa yang keluar selanjutnya, satu persatu siswa mulai mengumpulkan hasil jawaban mereka dan segera keluar kelas, hingga kelas hanya menyisakan beberapa orang saja yaitu jisoo, tzuyu, jimin, joy, yeri, dan umji.

"waktunya tinggal 5 menit lagi" bu sandara

Irene melihat ke dalam kelas.
"tinggal 5 menit jisoo belum selesai juga, ya ampun dia lambat sekali" irene dalam hati.

"sudah cukup waktu habis ayo semua kumpulkan" bu sandara

"yah yeri kamu udah selesai belum" joy
"udah aku asal jawab aja" yeri
"aku belum nieh habislah aku" joy

Bu sandara langsung memasukan jawaban dalam map dan pergi ke kantor guru.

Nayeon langsung masuk kelas mendekati jisoo.
"jisoo kamu kok lama betul sieh tadi" nayeon
"aku sengaja sebenarnya aku sudah selesai tapi aku mau memastikan lagi jawaban ku jadi ku periksa ulang" jisoo
"oh gitu kirain kamu kesulitan" nayeon

Bel masukan berbunyi pak yesung wali kelas mereka segera masuk.

"nah anak-anak ujian pre-mid kalian sudah selesai, hari sabtu depan hasil dari ujian kalian akan diumumkan di mading, satu lagi mulai hari senin kalian tetap turun kesekolah tapi mungkin para guru akan sibuk memeriksa hasil ujian kalian, kalian bisa manfaatkan waktu untuk berolahraga, ke ruang seni atau belajar di perpustakaan, kalian mengerti" pak yesung

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang