Dari jauh namjoon tersenyum melihat jihyo menolak bobby.
Sepulang sekolah jihyo tidak langsung pulang ke rumah, dia singgah dulu untuk membantu ibunya berjualan, seperti biasa namjoon memerintahkan supirnya untuk memborong dagangan jihyo dan ibunya.
"eomma jihyo perhatikan setiap hari ahjussi itu selalu memborong dagangan kita" jihyo
"biarlah mungkin dia memang menyukai dagangan kita" ibu jihyoJihyo melihat dompet supir namjoon tertinggal.
"eomma ahjussi itu meninggalkan dompetnya" jihyo
"cepat kembalikan keburu mobilnya belum jalan" ibu jihyo
"baik eomma" jihyoJihyo berlari ke arah mobil namjoon bermaksud mengembalikan dompet supirnya namjoon, jihyo terkejut begitu melihat ada namjoon di dalam mobil.
"namjoon kamu" jihyo
"jihyo kenapa kamu kesini" namjoon tidak kalah terkejut"jadi yang selama ini memborong dagangan eomma ku" jihyo
"tidak bukan aku, tapi supir ku" namjoon
"tapi kamu" jihyo
"jangan salah paham, yang membeli dagangan mu itu supir ku bukan aku" namjoonSupir namjoon kembali.
"maaf tuan muda agak lama tadi saya mengantri di toilet" supir namjoon
"tidak apa ayo pergi" namjoon
"tunggu sebentar" jihyo
"ada apa lagi" namjoon
"ahjussi ini dompet mu tadi tertinggal" jihyoJihyo mengembalikan dompet supir namjoon.
"oh iya terima kasih" supir namjoon
"ahjussi ayo cepat jalan" namjoon
"baik tuan" supir namjoonMobil namjoon segera pergi meninggalkan jihyo dengan banyak tanda tanya.
"buat apa supir namjoon memborong dagangan ku" jihyoYerin sedang berjalan pulang sendiri dia memutuskan untuk tidak ikut pulang bersama gengnya karena umji mengajak mereka nongki, sedangkan dia tidak punya uang, tiba-tiba sebuah mobil stop di sampingnya.
Yerin menoleh dan melihat siapa yang ada dalam mobil."taehyung" yerin
"masuklah biar ku antar pulang" taehyung
"tidak usah aku lagi nunggu taksi kok" yerin
"jangan bohong dari tadi ada banyak taksi lewat tapi tidak kamu stop" taehyung
"itu aku cuma" yerin
"sudah jangan banyak alasan ayo masuk harinya dingin" taehyung
"baiklah kalau begitu" yerinYerin menurut dan langsung memasuki mobil taehyung.
"dimana rumah mu" taehyung
"antar sampai halte saja" yerin
"kenapa lebih baik sampai rumah kan" taehyung
"itu aku ada yang mau ku beli di minimarket depan halte" yerin gugup karena berbohong
"oh begitu ya" taehyungTaehyung sebenarnya tau kalau yerin sedang berbohong, tapi taehyung berpura-pura tidak tau dan menuruti permintaan yerin untuk turun di halte bus.
"terima kasih taehyung" yerin
"ia sama-sama sampai besok" taehyungSetelah taehyung jauh yerin melanjutkan berjalan kaki ke rumahnya yang sederhana, sambil berjalan dia melamun.
"kenapa sieh hidup aku harus susah begini, aku kan juga kepengen bisa pulang pergi sekolah naik mobil sendiri, nongki di caffe shopping, beli baju baru, pake tas mahal, sana, mina momo aja tiap hari selalu pamer barang baru sedangkan aku sedih hidup ku" yerin dalam hati
Keesokan paginya di sekolah, irene baru datang ke kelas dan segera duduk di kursinya.
"kelas sepi sekali kemana yang lain" irene
Irene merasa heran melihat tidak ada satupun orang dikelas.Sampai irene mendengar suara kaki berlari ke kelas, ternyata dahyun si tukang ngadu yang berlari mendekati irene.
"kenapa dahyun kamu seperti dikejar setan" irene aneh
"irene cepat ke mading, nilai kita sudah keluar" dahyun
"serius sudah keluar" irene
"iya ayo cepat kamu pasti terkejut" dahyun
KAMU SEDANG MEMBACA
The School
Fiksi PenggemarKelas 2 A adalah kelas elit yang diisi oleh para siswa-siswa yang memiliki nilai yang baik dan dianggap sebagai siswa-siswa pilihan. Di kelas ini bertemu berbagai siswa dengan karakter dan latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Ada banyak kisah...