chapter 25

42 5 0
                                    

Angin masih bertiup kencang dari kejauhan berdiri yoongi yang melihat jennie dan taehyung, tangannya menggenggam seikat mawar yang kemudian terjatuh ke tanah.

Yoongi membalikan badannya dan segera pergi sebelum taehyung dan jennie melihatnya.

Taehyung melihat jam tangannya.
"jennie aku pulang dulu ya sudah sore" taehyung
"iya terima kasih ya taehyung" jennie
"aku yang harusnya bilang terima kasih, kamu memberi ku 2 kotak kimci" taehyung
"kamu ini itu gak seberapa" jennie
"ya sudah sampai besok ya dah..." taehyung

"iya sampai besok" jennie

Setelah taehyung pergi jennie melihat ada seikat mawar tergeletak di tanah, jennie langsung memungutnya.

"milik siapa ini, untuk jennie aku menyukai mu  untuk ku tapi dari siapa" jennie

Jennie melihat ke sekelilingnya tidak ada satu orang pun.

Yoongi menyetir mobilnya dengan laju, dia merasa cemburu melihat taehyung bersama jennie, mobilnya kemudian berhenti di samping jembatan, yoongi langsung keluar dari mobilnya.

"brengsekk............................" yoongi
Yoongi berteriak seperti orang gila.

Seulgi sedang membereskan lemarinya dibantu oleh irene yang sedang main ke rumahnya, seulgi memilih-milih baju, tas, sepatu dan barang lainnya mana yang masih mau dia simpan dan yang tidak.

"mau kamu apakan semua ini, tas dan baju-baju ini kan masih bagus sayang kalau dibuang" irene
"tidak ku buang" seulgi
"terus kenapa kamu masukan dalam kardus" irene
"ini semua sudah tidak ku pakai lagi jadi mau ku berikan ke pak jung" seulgi
"pak jung siapa" irene
"tukang kebun ku, katanya dia punya anak perempuan seusia kita" seulgi
"kamu baik sekali seulgi" irene
"dari pada tidak terpakai kan" seulgi
"iya kamu benar" irene

Keesokan harinya di sekolah.
Jennie datang ke sekolah dengan menggunakan tas hadiah dari taehyung, jennie tersenyum melihat taehyung begitu juga sebaliknya taehyung tersenyum pada jennie.

Sementara geng Gfriend datang dengan menggunakan tas baru, termasuk juga yerin.
"ada apa ini pada pake tas baru" sowon
"ah sowon kaya gak tau aja kemaren ada sapi gila ngamuk" umji
"betul itu" eunha
"kalian sieh cari masalah" sowon
"udahlah geng gak usah dibahas lagi entar si sapi ngamuk lagi" yuju
"heh kalian dia bukan sapi" sinb
"udah deh sinb nggak usah lagi kamu ngejar-ngejar si gila itu" umji
"eh ngomong-ngomong tas kalian bagus banget" sowon
"iya dong namanya juga tas mahal" yuju
"cantik kan tas aku" sinb
"yerin tas mu juga bagus pasti mahal ya" eunha
"yah begitulah semua barang ku kan mahal" yerin

Taehyung melihat yerin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"iri banget sieh sama kamu yerin" umji
"ini kan tas merek terkenal" yuju

Momo tiba-tiba ikut bicara.
"setau ku itu sudah model keluaran lama" momo
"iya betul kata momo" mina
"kamu beli di pasar loak ya yerin" sana

"sembarangan aja aku beli di butiknya" yerin
"masa sieh kok kamu beli yang model lama" momo
"ini aku belinya udah lama cuma baru aja ku pakai" yerin
"oh begitu, kalau aja kamu beli di pasar loak" mina
"di pasar loak kan juga banyak barang bermerek" sana
Sana, mina dan momo tertawa.

Irene melihat ke arah tas yang sedang mereka bahas dia seperti mengenali tas tersebut.

"seulgi sepertinya aku pernah melihat tas yang di pakai yerin tapi dimana ya" irene
"tas model begitu memang banyak dijual irene,  itu kan bukan barang limited edition" seulgi
"kamu betul juga sieh" irene

Seulgi melihat ke yerin dengan curiga.
"itu kan tas yang ku berikan ke pak jung, kenapa di pakai yerin jangan-jangan yerin, oh iya namanya kan jung yerin" seulgi dalam hati

The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang