Mata jin melihat ke arah irene, jin sengaja memanasi irene, namun tiba-tiba suho datang.
"ada kumpul-kumpul apa ini" suho
"kita gak kumpul-kumpul kok kebetulan aja ketemu joy mana, tumben kamu gak sama dia biasanya kalian selalu berdua" irene
"kenapa, kamu cemburu melihat ku bersama joy" suho
"nggak buat apa aku cemburu" irene
Jin terlihat tidak suka dengan kedatangan suho.
"sudah ya kami duluan, ayo nayeon" jisoo
"eh jisoo mau ku antar, mumpung aku bawa mobil sendiri nieh" jin
"gak usah, kami mau jalan aja" jisoo
"ya udah kalau gitu, irene kamu mau ikut aku gak" jin
"tidak, terima kasih" irene
"ayolah irene aku sendirian nieh" jin
Jin menarik tangan kanan irene bermaksud membawanya, tapi tiba-tiba suho menarik tangan kiri irene.
"kalau dia gak mau jangan dipaksa" suho sinis ke jin
"suho kamu gak usah ikut campur" jin
Jin menarik irene ke arahnya tapi suho tidak mau kalah dia juga menarik irene ke arahnya, jin dan suho saling melihat dengan tajam.
"kalian ini apa-apaan lepaskan aku sakit tau" irene
Nayeon dan jisoo hanya bisa diam keheranan melihat mereka.
"ada apa ini" joy melotot
"joy" suho
Suho terkejut dengan kedatangan joy tetapi dia tetap memegang tangan irene. Jin langsung melepas tangan irene dan mendorongnya ke arah suho, suho dengan cepat menangkap tubuh irene yang langsung ada dipelukannya, jin sengaja memancing amarah joy, agar terjadi keributan, tanpa jin sadar jisoo melihat semua ulahnya.
"suho......." joy
"irene kamu gak apa-apa" suho
"lepaskan aku" irene
"jin apa yang kamu lakukan" jisoo
"eh jisoo itu aku cuma" jin
"heh irene dasar gadis gak tau diri, kamu mau ngerebut pacar ku" joy
Joy berteriak ke irene
"kamu salah paham joy" irene
"joy kamu gak liat apa jin yang mendorong dia, jin apa sebenarnya mau mu" suho
"loeh kok jadi nyalahin aku bukannya kamu tadi yang menarik tangan irene" jin
"suho apa maksud semua ini" joy
"tadi aku mau mengajak irene pulang bareng tapi suho mencegahnya, kalau tidak percaya tanya jisoo dan nayeon mereka melihat sendiri suho menarik tangan irene" jin
Jin mengomporin joy.
"benarkah itu suho" joy
"jin kamu gak usah jadi kompor" suho
"kok aku dibilang kompor sieh" jin.
Supir irene datang.
"sudah cukup aku mau pulang" irene
Irene langsung memasuki mobilnya dan pergi.
"nayeon lebih baik kita juga pergi" jisoo
"eh ia ayo" nayeon
Jisoo dan Nayeon sebenarnya masih terheran-heran, tapi mereka memutuskan untuk tidak ikut campur.
Jin tersenyum sinis ke suho dan pergi meninggalkan suho bersama joy.
"joy dengar penjelasan aku dulu" suho
"aku benci kamu" joy menangis.
Joy langsung berlari sambil menangis sementara suho hanya bisa terdiam tanpa mengejar joy, hati suho mulai bingung siapa sebenarnya yang dia suka joy atau irene.
Di jalan jin melihat jisoo dan nayeon, seketika jin teringat dengan kata-kata jhope tentang bagaimana perasaan jisoo kalau sampai dia tau hanya di manfaatkan untuk memanas-manasi irene.
"ah memang aku peduli lagian juga jisoo yang lebih dulu mendekati ku" jin
Jin menggelengkan kepalanya dan melaju melewati jisoo dan nayeon.
Malam hari
Joy menangis di depan jendela kamarnya.
"suho brengsek kenapa dia masih mendekati irene, dia anggap apa aku ini" joy
KAMU SEDANG MEMBACA
The School
FanfictionKelas 2 A adalah kelas elit yang diisi oleh para siswa-siswa yang memiliki nilai yang baik dan dianggap sebagai siswa-siswa pilihan. Di kelas ini bertemu berbagai siswa dengan karakter dan latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Ada banyak kisah...
