[5]my possessive husband ; jaerose

Part 13 : the prince on horseback

"Dimana?"

Tubuh rose menegang ketika suara bariton dan dingin di seberang telfon, itu suaminya, rose tau Kenapa suaminya jadi seperti ini, karena beberapa menit yang lalu rose pergi ke supermarket di dekat mansion nya dan dengan bodohnya ia tidak memberi Jaehyun jika ia keluar dari rumah.

"Dimana roseanne jung?!"

"S-supermarket, aku di Supermarket tak jauh dari mansion."

"Diam di tempat! Aku akan kesana!"

"I-iya."

Rose menghela nafas dan mengangguk lalu mematikan telfon nya setempat.

Si cantik dengan polos nya menuruti apa kata jaehyun tadi saat di telfon, dia tidak pindah dari tempat nya yang semula, dia tetap sama, berdiri di samping kulkas Supermarket sambil membawa beberapa barang yang baru saja dia beli.

Tak membutuhkan waktu lama, dua menit berlalu, Jaehyun datang tergesa gesa, dapat Rose lihat Jaehyun memasuki pintu masuk Supermarket dan langsung berlari ke arah rose yang tengah berdiri sendirian.

"Maaf." ucap rose. "...maafkan Aku, tadi aku tidak bilang pada mu jika aku mau keluar dari rumah, aku ingin membangunkan mu Tapi kau terlihat sangat pulas tidurnya, Aku tidak tega membangunkan mu." lanjut Rose dan memeluk Jaehyun sekilas, takut jika suaminya akan marah.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Hanya ini, membeli pembalut." balas rose antara jujur, polos dan bodoh sekaligus.

Jaehyun mengusap matanya dan menghela nafas berat. Padahal Jaehyun Mau marah ya pada rose, tapi ia urungkan saat melihat tingkah manis si cantik.

"Kenapa tidak menyuruh orang lain hm?" tanya jaehyun lembut.

"Jika aku menyuruh orang lain, siapa? Maid maid? Aku akan menganggu istirahat mereka nanti, aku membuat mereka terkejut jika aku menyuruh mereka, kasihan." balas rose.

"Tapi Aku lebih terkejut dan takut saat tadi aku membuka mata tidak menemukan mu di samping ku!" desak Jaehyun.

Si ganteng menarik pinggang rose hingga menabrak dada bidang Jaehyun, dan kedua tangannya menahan punggung rose agar si cantik tidak bisa bergerak, Untung saja ini masih pagi, jadi pengunjung Supermarket masih belum banyak yang datang:)

Rose nyengir. "Sekali lagi maafkan aku." si cantik tersenyum manis dan menunjukan deretan gigi putih nya, ia tersenyum manis hingga kedua matanya seakan hilang.

Jaehyun menghela nafas. "Berjanji tidak akan mengulangi lagi!"

Cup!

"Mm, janji."

"Aigoo, sudah berani, hm?" tanya jaehyun kian mengeratkan tangannya di punggung rose membuat sang empu susah bernafas.

Si cantik berusaha melepaskan pelukan nya, namun nihil, pria itu semakin mencengkram erat punggung nya. "Jay, lepaskan, aku harus membeli sesuatu sebelum kita pulang."

Jaehyun menghela nafas dan dengan berat hati harus melepaskan nya. "Apalagi?"

"Apa pun yang enak akan ku beli." balas rose santai lalu berjalan ke rak makanan.

melihat semua makanan itu membuatnya ingin membeli semua makanan yang ada, Tapi Jaehyun pasti akan melarangnya.

Rose berjalan mengelilingi rak makanan di swalayan sambil menenteng keranjang di tangan mungil nya, sedangkan Jaehyun itu berjalan di belakang rose dengan malas, Rose terlalu lama, Jaehyun tidak suka jika harus menunggu.