Perpustakaan, tempat orang-orang membaca buku dan belajar. Aku tidak suka bau buku. Tapi jika bukan karena Ezra, aku tidak akan mau ikut dengannya kemari.
"Lo tuh baca buku napa. Otak lo butuh asupan buku," ucapnya sarkas.
"Gue tuh pinter ya, bahkan melebihi elu. Cuma gak suka bau buku aja," ucapku.
"Segini tuh gak sebau buku perpustakaan di SD." Ya, ucapannya benar. Kalo di SD dulu, bau bukunya menyengat banget.
Dulu kita satu sekolah waktu SD. Dan kini di SMP, kita satu sekolah dan satu kelas lagi.
Saat aku sedang mencari buku yang sesuai untukku, mataku tak sengaja melihat seorang gadis tengah duduk di pojokan perpustakaan sambil membaca buku.
Rambut hitam panjang tanpa poni, dan tidak di kuncir. Gadis itu duduk di pojokan sambil membaca buku pelajaran sepertinya.
Aku terlalu fokus memperhatikannya. Sepertinya, gadis itu tidak mempunyai teman. Hatiku tergerak untuk menjadikannya temanku.