10 Months - jaesunoo[✔]

EPS. 10 : TERPAKSA BERBOHONG

Malik's side story

Hari Senin. Aku kembali ke sekolah setelah 3 hari izin gak masuk. Aku mengabari Ezra lewat messenger Facebook karena kalo whatsapp, Maya akan tau kalau aku online. Toh Facebook dia gak pernah dibuka. Katanya gak kuat liat status anak Facebook yang identik dengan "ketikan alay" yang membuat Maya katanya 'muntah'.

Padahal dulu dia anak alay juga. Statusnya gak jelas, mau itu post foto atau tulisan doang.

Bagas Malik Umbara : gue sekolah hari ini

Fathir Hanif Ezramadhan : udah mendingan emang? Bukannya kemaren abis kemo?

Bagas Malik Umbara : iya. udah gapapa sih. Maya baik-baik aja kan selama gue ga masuk?

Fathir Hanif Ezramadhan : ngaco. Dia hampir nanyain elu ke gue
Fathir Hanif Ezramadhan : katanya gue tau sesuatu soal elu

Bagas Malik Umbara : jangan kasih tau. Nanti gue kasih tau di waktu yang tepat. Gue ga mau dia denger hal ini pas lagi kek gini. Kasian

Fathir Hanif Ezramadhan : cepet kasih tau Maya atau nanti dia yang cari tau sendiri

Akhirnya, aku memikirkan perkataan Ezra. Ya, aku harus memberitahu dia secepatnya. Aku tidak mau kalau akhirnya dia yang mencari tau sendiri. Tapi, aku benar-benar harus mencari waktu yang tepat untuk memberitahu Maya.

Aku memakai sweater dan masker, lalu memasukkan topi Ciput yang baru aku beli beli kemarin untuk jaga-jaga. Aku keluar dari kamar dan melihat Mama lagi sibuk mencuci bekas makan tadi. Mas Sadam udah berangkat kerja tadi subuh katanya shift 1. Mungkin sore ini pulang atau lanjut ke shift 2. Nggak lah, kasian mas Sadam.

"Ah, kamu keluar juga. Sekolah hari ini?" tanya Mama. Aku mengangguk. Aku menenteng tas dan kaos kakiku, bersiap untuk pergi ke sekolah.

"Kamu kangen teman-teman?" Aku mengangguk. "Kamu kangen Maya?" Aku mengangguk lagi.

Lalu aku tersadar dan bersikeras mengelak. "Bukan gitu konsepnya, Ma!"

Mama hanya ketawa geli, "lagian kamu gak ngabarin Maya akhir-akhir ini. Mama suka ledekin kamu." Aku hanya memasang wajah asem.

"Aku udah bilang jangan ledekin aku."

"Iya iya... Untung kakak kamu udah berangkat kerja. Dia bakal ledekin kamu habis-habisan," kata Mama dan ketawa lagi. Fix, aku badmood sama Mama.

"Jangan badmood gitu dong, sayang. Ayo pake kaos kaki sama sepatunya. Mama anterin."

***